Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas

Doodle.co.id  Bayi yang baru lahir, memiliki kondisi kulit yang masih sensitif dan rentan terhadap virus dan bakteri penyakit. Di usianya yang masih baru, moms pasti akan dilihatkan oleh kulit bayi baru lahir mengelupas. Mungkin untuk moms yang baru pertama kali mendapatkan seorang bayi, ada rasa khawatir dan takut dengan mengelupasnya kulit bayi yang baru lahir. Tapi sebaiknya moms tidak perlu khawatir. Kulit bayi baru lahir mengelupas adalah hal yang sudah semestinya terjadi, terutama untuk mereka yang baru berusia 1 – 2 minggu. Jangan kaget juga ketika kulit bayi mengelupas hampir seluruh tubuhnya ya moms, tapi memang tahapan mengelupasnya kulit tiap bayi akan berbeda-beda. Bisa saja dimulai dari tangan, kaki , ke tubuh atau sebaliknya.

Baca Juga:

Bagaimana Perawatan Yang Baik Untuk Bayi Baru Lahir ?

20 Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir Paling Lengkap

Apa sebenarnya yang menyebabkan kulit bayi baru lahir mengelupas? Benarkah karena virus atau jamur yang biasanya terjadi juga pada orang dewasa? Jika bayi baru lahir kulitnya mengelupas bukan disebabkan oleh jamur atau bakteri pada kulit ya moms. Ini disebabkan kulit bayi yang baru lahir memiliki lapisan yang tipis dan hanya terdiri dari satu jenis lapisan saja.

Sebelumnya, waktu bayi masih dalam kandungan, kulit bayi akan dilapisi lapisan vernix yang berfungsi sebagai pelindung bayi dari air ketuban. Lapisan vernix ini berwarna putih bening yang digunakan sebagai pelembab alami oleh bayi sebagi tameng infeksi yang akan menyerang tubuh bayi selama dalam kandungan. Setelah lahir, lapisan ini akan hilang sendiri dan berganti dengan lapisan kulit awal bayi. Lapisan inilah yang mengelupas mengganti lapisan kulit yang baru sebagai tanda pematangan sistem kulit bayi dan membentuk lapisan pelindung tubuh alami yang baru untuk bayi. Umumnya lapisan ini akan mengelupas mulai usia bayi 1 – 3 minggu sampai 1 bulan.

Walaupun mengelupasnya kulit bayi ini merupakan hal wajar dan tidak berbahaya, namun kulit bayi harus tetap dijaga agar kulit baru yang dihasilkan atau bagian lain yang tidak mengelupas tetap sehat. Tentunya, moms menginginkan bayi dengan kulit yang halus dan kenyal bukan? Karena itu rawatlah dengan baik dan sejak dini moms.. agar tidak bingung, berikut tips merawat kulit bayi baru lahir mengelupas agar tetap sehat, simak ya moms.

Baca Juga:

Moms Perlu Tau : 7 Refleks Bayi Baru Lahir

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Gemuk

  1. Berikan cairan yang cukup pada bayi. hal penting yang perlu dilakukan oleh moms adalah memastikan bayi mendapatkan suply cairan yang cukup untuk tubuhnya. Ini membantu menjaga kelembaban kulit secara alami dan terhindar dari kulit kering. Ingat moms, cairan terbaik untuk bayi adalah ASI.
  2. Jangan memandikan bayi terlalu lama. Kulit bayi yang masih rentan, jika dibiarkan berada dalam air mandi sudah kontaminasi dengan sabun bisa membuat kulit bayi lebih cepat kering. Sebaiknya mandikan bayi maksimal 10 menit saja untuk mencegah kulit bayi kering.
  3. Perhatikan pemilihan produk bayi. Pilihlah produk bayi yang alami, artinya aman untuk dipakai bayi. Baik itu dari sabun mandi, shampo, detergen baju. Pastikan saat mencuci baju bayi dibilas dengan bersih untuk menghindari sisa detergen yang menempel pada baju. Salah pemakaian produk bayi bisa membuat kulit iritasi dan kering.
  4. Pakaikan pelembab. Agar kulit bayi yang baru mengelupas tetap lembab, moms bisa mengusapkan pelembab kulit. Tentunya pilih pelembab alami, seperti minyak telon.

Moms, jika kulit bayi mengelupas dengan disertai bayi merasa gatal dan rewel atau timbul bintik merah pada kulit. Segera konsultasikan pada dokter, karena bisa jadi bayi mengalami masalah pada kulitnya. Jadi, jangan terus menggampangkan ya moms, waspada dan menjaga kebersihan lingkungan bayi adalah hal yang wajib dilakukan. Selamat merawat bayi.

Untuk moms yang ingin tahu detail produk  doodle baby lotion bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

   

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie