Inilah Gaya Tidur Bayi Beserta Artinya!

Gaya tidur bayi beserta artinya – Pernahkan Mums merasa apakah gaya tidur bayi selama ini aman untuknya? Bagaimana gaya tidur yang aman untuk Si Kecil? Apakah bayi harus selalu tidur telentang? Usia berapa bayi dapat tidur tengkurap?

bayi tidur

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin menjadi kekhawatiran sebagian orangtua. Padahal, waktu tidur adalah saat-saat vital bagi setiap bayi.

Oleh karena itulah, Mums perlu memastikan Si Kecil kualitas tidur Si Kecil. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah dengan memastikan gaya tidur bayi yang aman, sehingga ia mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Gaya Tidur Bayi dan Artinya

Setiap bayi berbeda, mulai dari kebiasaan, perkembangan hingga gaya tidurnya. Melansir Sleep Baby, berikut gaya tidur bayi dan artinya

  • Light Sleepers

Bayi dengan gaya tidur light sleepers umumnya mudah bangun karena gangguan atau suara bising sekecil apa pun. Gaya tidur ini ini umum ditemukan pada semua anak kecil karena umumnya mereka hampir tidak bisa tidur nyenyak jika ada gangguan atau kebisingan di dalam rumah. Untuk mengatasinya, Mums perlu mematikan lampu atau menggelapkan ruangan tidur Si Kecil serta meminimalisasi suara kebisingan di kamarnya.

  • Choosy Sleepers

Bayi dengan gaya tidur choosy sleepers baru bisa tertidur di tempat-tempat tertentu yang tidak biasa. Mungkin Mums pernah menemukan bayi yang dengan mudah tertidur di dalam mobil yang sedang melaju atau saat berada di atas motor yang sedang berjalan, namun mereka jarang tidur nyenyak saat berada di ranjangnya sendiri. Hal ini membuat Mums sulit menjalankan tugas lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, Mums mungkin berpikir Si Kecil perlu ranjang yang nyaman agar ia dapat tidur dengan nyenyak. Namun ternyata, Mums malah disarankan agar tidak membuat tempat tidur bayi menjadi ekstra nyaman, karena malah menjadi sumber ketidaknyamanan bagi bayi.

  • The Early Risers

Beberapa bayi sering bangun lebih pagi dibanding orangtuanya. Jika Si Kecil memiliki gaya tidur ini, Mums tak perlu khawatir sepanjang bayi tidur nyenyak semalaman. Masalah ini dapat diatasi dengan menuhda waktu tidurnya selama 15-30 menit.

Baca juga : Ternyata ! Ini 5 Makanan Paling Ampuh Agar Si Bayi Terlahir Kulit Bersih & Cerdas

1001 Tips Mudik Bawa Bayi Tanpa Rewel,Moms Wajib Tau !

Kenapa bayi tidur merentangkan tangan?

Selain beberapa gaya tidur yang telah diulas sebelumnya, pertanyaan lain yang kerap muncul adalah mengapa bayi merentangkan tangan saat tidur. Hal ini bisa disebabkan karena suara atau hal yang membuatnya kaget saat tidur.

Biasanya, bayi yang kaget saat tidur refleks merentangkan atau menjulurkan kedua tangan dan menggerakkan kakinya. Pada saat bersamaan, kepala bayi sedikit mengarah ke belakang dan selanjutnya, kedua tangannya akan kembali mengarah ke tubuh. Kondisi ini disebut dengan refleks moro atau respons motorik pada bayi karena adanya suara atau gerakan yang mengejutkan.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Pediatrics, refleks moro sudah terjadi sejak bayi baru dilahirkan. Oleh karenanya, Mums tak perlu khawatir jika Si Kecil kaget dan bereaksi saat tidur. Justru, Mums perlu waspada apabila Si Kecil tidak menunjukkan tanda kaget saat tidur, karena bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya cedera saat persalinan, infeksi, otot lemah, kerusakan saraf perifier, atau lumpuh otak (spastic cerebral palsy).

Lantas, kapan bayi mulai tidur dengan waktu normal?

Sebagian orangtua mengalami kurang tidur selama beberapa bulan pertama kehidupan bayinya, lantaran jam tidur bayi yang belum terbentuk.

Melansir laman Parents, beberapa bayi akan mulai tidur lebih lama mulai usia 4 dan 6 bulan. Namun, bayi baru bisa tidur selama 8 jam penuh saat usianya menginjak 6 bulan. Kendati demikian, tidak semua bayi langsung tidur selama 8 jam pada umur 6 bulan. Perlu diingat,setiap bayi berbeda, sehingga perkembangannya pun tidak selalu sama dengan anak lainnya

Posisi Tidur Aman untuk Bayi

Selain gaya tidur, Mums juga perlu memerhatikan posisi tidur bayi. Ada beberapa posisi tidur bayi, yakni telentang, miring, dan tengkurap. Berikut penjelasannya:

  • Tengkurap

Selain tidur dengan posisi telentang, posisi tidur bayi lainnya adalah tengkurap. Namun, posisi ini sangat tidak aman untuk Si Kecil. Ada beberapa alasan mengapa Mums tidak disarankan menidurkan bayi dengan posisi ini, seperti dilansir dari laman flo.health.

Pertama, posisi tengkurap dapat memberikan tekanan tambahan pada rahang bayi, khususnya bayi baru lahir (newborn). Kedua, posisi tidur tengkurap berpotensi memmbatasi jalan napas bayi. Selain itu, gaya tidur bayi ini berisiko membuat bayi menghirup udara daur ulang atau udara yang ia keluarkan sendiri, yang dapat menyebabkan penumpukan karbon dioksida dan dapat berakibat bayi kekurangan oksigen saat tidur

  • Miring

Posisi tidur ini dinilai lebih aman dibanding jika bayi tidur dengan posisi tengkurap. Kendati demikian, bayi yang tidur dengan posisi miring berisiko berguling dan tengkurap.

  • Telentang

Mums sebaiknya memosisikan bayi agar tidur telentang. Posisi tidur bayi ini adalah pose paling aman karena mengurangi kemungkinan terjadinya kematian mendadak pada bayi atau sudden infant death syndrome (SIDS). Mums perlu tahu, posisi telungkup atau menyamping berisiko menghalangi napas bayi, yang dapat berakibat pada sesak napas pada bayi.

Kendati demikian, ada pula orangtua yang khawatir posisi tidur ini malah berisiko membuat bayi tersedak muntahnya sendiri. Mums tak perlu khawatir akan hal ini, sebab hal tersebut hanyalah rumor belaka. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa bayi dapat tersedak muntahnya sendiri saat ditidurkan dengan posisi telentang.

Baca juga : Jangan Sepelekan, Ini yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Jika Janin Tumbuh Lambat!

Tips Agar Bayi Tidur dengan Aman dan Nyenyak

Jam biologis bayi belum terbentuk secara sempurna. Oleh karenanya, Mums mungkin kerap mendapati bayi tiba-tiba terbangun tengah malam. Bagi sebagian orangtua, hal ini dapat mengganggu rutinitas dan aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, Mums perlu memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut tipsnya:

  • Pastikan tempat tidur aman untuk bayi

Langkah pertama agar bayi tidur dengan nyenyak adalah dengan memastikan kenyamanan tempat tidur bayi. Pilih tempat tidur yang aman dan tidak mudah ambruk (jika Mums menggunakan tempat tidur khusus). Ini karena, ketika bayi menginjak usia 6 bulan, ia mungkin akan sering berguling saat tidur.

Jika Mums menggunakan seprai, pastikan kain tersebut terlipat sempurna pada ujung kasur, sehingga tidak melilit pada tubuh bayi. Singkirkan pula mainan atau benda-benda yang dapat menindah tubuh Si Kecil saat ia tertidur.

  • Jadwalkan waktu tidur bayi

Melatih bayi untuk tidur bisa dilakukan dengan cara mengenalkannya dengan jadwal atau kegiatan sebelum tidur. Mums dapat mencoba untuk memutar atau menyanyikan lagu pengantar tidur pada saat menjelang jam tidur Si Kecil. Ulangi hal ini sampai bayi merasa terbiasa.

Mums juga dapat mengatur agar kamar atau lingkungan sekitar Si Kecil tenang. Cara ini bisa dilakukan antara 30-45 menit sebelum Mums menidurkan Si Kecil.

Rutinitas sederhana yang dilakukan secara konsisten, mampu mengirimkan sinyal ke otak bayi bahwa waktu tidur akan segera datang. Jika rutinitas ini diulang selama tiga bukan atau  lebih, besar kemungkinan Si Kecil akan membiasakan dirinya dengan kebiasaan baru. Maka, ketika bayi menerima hal tersebut, ia dapat menerima waktu tidur dengan lebih mudah, sehingga Mums tak perlu usaha ekstra untuk menidurkannya.

  • Latih bayi untuk membedakan siang dan malam

Tubuh bayi belum bisa membedakan waktu seperti orang dewasa. Oleh karenanya, Mums bisa melatih Si Kecil agar dapat membedakan siang dan malam. Melansir laman Seep Baby, Mums bisa membuat suasana riang saat siang. Sebaliknya, pastikan suasana rumah tenang dan hening saat malam hari. Dengan cara ini, bayi dapat lebih terbiasa dengan perbedaan antara siang dan malam, sehingga, tubuhnya akan terlatih untuk mengenali waktu tidur.

Setiap orangtua perlu membiasakan bayinya untuk mengadopsi gaya tidur dan kebiasaan tidur yang sesuai. Dengan demikian, Mums dapat memastikan Si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas, yang mampu membuat anak tumbuh dengan baik secara fisik, intelektual, dan emosional.

Baca juga : Benar Ga Sih Es Buat Janin Lebih Besar ? Ini Faktanya

Deterjen Bayi : Tips dan Cara Memilihnya Moms !

 

Doodle.co.id // Rs

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

       

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie