Moms, Apa Penyebab Bayi Menangis Tengah Malam?

Bagi ibu yang baru saja mempunyai bayi tantangan yang paling ditakuti adalah ketika bayi rewel, nangis, apalagi waktu malam hari. Kebayangkan kalau bayi menangis histeris dimalam hari dan tidak kunjung henti. Takut, khawatir dan bingung rasanya campur aduk jadi satu, terlebih ketika tiba-tiba ada tetangga yang gedor pintu tanya ada apa kenapa bayi nangis malam-malam. Gak enak juga kan moms jika sudah mengganggu ketenangan dan istirahat malam? Ada mitos jawa yang mengaitkan itu dengan dunia ghaib, yaitu bayi menangis tengah malam karena melihat hantu. Stop moms! ini hanyalah sebuah mitos yang belum terbukti secara ilmiah. Tapi ada juga beberapa pendapat yang mengatakan bayi yang berusia kurang dari satu tahun memang akan sering rewel atau menangis histeris di malam hari, sehingga ini adalah hal wajar yang terjadi.

Jadi bagaimana menurut moms? Moms ikut golongan pertama yang percaya dengan hantu atau pendapat yang kedua? Agar tidak bingung dan moms bisa mengambil langkah untuk mengatasinya, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Moms, Apa Penyebab Bayi Menangis Tengah Malam?

Moms, kedua pendapat diatas tidak sepenuhnya salah tapi memang ada beberapa penyebab bayi menangis tengah malam, yaitu

  1. Bayi sakit

Salah satu penyebab bayi menangis tengah malam adalah bayi dalam keadaan yang tidak fit atau sakit. Bagaimana cara kita mengetahui bayi sedang sakit saat malam hari? coba moms perhatikan, jika bayi sedang sakit tentunya suhu tubuhnya meningkat, nafasnya tidak teratur dan saat tidur mendengkur. Bayi yang kekenyangan akibat terlalu banyak menyusu saat siang atau sebelum tidur membuat perut bayi terasa sebah dan keras. Ini juga menjadi penyebab bayi menangis tengah malam.

  1. Bayi kelelahan

Bayi yang aktif bermain disiang hari, tubuhnya akan merasa lemas dan lelah, ini membuat tidur tidak nyenyak dan bayi sering terbangun menangis di malam hari.

  1. Bayi mimpi buruk

Jangan salah moms, bayi juga bisa mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk ini merupakan manifestasi dari rasa kecewanya ketika tidak mendapatkan apa yang dia inginkan atau kurang diperhatikan saat siang harinya. Karena bayi belum bisa mengungkapkannya, maka bayi mengalami mimpi buruk dan akan terbangun menangis di malam hari. Selain itu efek tubuh capek juga bisa.

  1. Bayi merasa tertekan

Bayi akan merasa tertekan ketika mendengar detak jantung ibunya yang berbeda saat menyusui. Bisa juga karena suara nyaring yang mengagetkannya. Ini akan membuat bayi terbangun tengah malam dan menangis. Untuk itu hindari bertengkar atau bersuara kencang saat bayi tidur.

  1. Lapar dan haus

Sama seperti orang dewasa, lapar dan haus saat malam hari memang tidak menyenangkan. Kita tidak bisa tidur nyenyak dan akan sering terbangun. Bayi juga seperti itu, bedanya bayi menangis jika dia merasa lapar dan haus tengah malam. Untuk mencegahnya, sebaiknya pelajari pola jam makan bayi. selain itu, menyusui bayi 2 jam sebelum bayi tidur malam mengurangi rasa lapar yang muncul di tengah malam.

  1. Popok basah

Jika bayi merasa popoknya basah, membuat tidur bayi merasa terganggu dan dia akan menangis tengah malam. Sebaiknya sebelum bayi tidur moms cek terlebih dahulu popok bayi, jika sudah basah atau sedikit basah, lebih baik ganti popok. Ini membuat bayi nyaman, tidurnya nyenyak, moms pun juga tidak terganggu.

Moms, walaupun bayi menangis tengah malam adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Tapi yang namanya berhadapan dengan bayi, moms harus tetap waspada. Jika terlihat gejala yang serius sebaiknya segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan bayi. Semoga membantu moms.

 

Baca juga : Pentingnya Mengenali Jenis Kecerdasan Anak Sejak Dini

Stop Memberi Es Krim untuk Bayi, Ini Alasannya!

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie