Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Cari Jawabannya di Sini, Mums

Doodle.co.idMomen kehamilan tentunya menjadi hal membahagiakan bagi setiap wanita yang berumah tangga. Namun terkadang ada saat-saat seorang ibu atau calon ibu harus mengeluhkan kondisi tubuhnya, seperti munculnya rasa pegal, tubuh terasa tidak nyaman, dan tubuh yang terasa kaku. Jika Mums merasakan kondisi ini, mungkin timbul keinginan untuk melakukan pijat agar tubuh lebih rileks. 

Baca Juga:

6 Jenis Makanan Ini Sangat Dilarang Untuk Ibu Hamil

Dukung Pola Makan Sehat, Ini 5 Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Namun, bolehkah ibu hamil dipijat?

Sejatinya, pijat yang dilakukan pada wanita hamil masih menuai pro dan kontra. Tak sedikit kalangan dokter meragukan keamanan pijat selama masa kehamilan. Hal tersebut tidak lepas dari adanya berbagai variasi tekanan di beberapa bagian tubuh. Tak cuma itu, belum adanya standar sertifikasi keamanan terapi pijat juga menjadi alasan tersendiri.

Sejauh ini terapi pijat pada wanita hamil memang belum diteliti secara mendalam dengan metode penelitian klinis. Karenanya, tak heran jika kerap kali muncul pertanyaan apakah aman melakukan pijat pada trimester pertama kehamilan?  

Umumnya, memang banyak terapis pijat tak melakukan pemijatan pada wanita yang tengah memasuki trimester pertama kehamilan. Mereka khawatir jika dilakukan pemijatan justru akan memicu keguguran. 

Banyak terapis pijat berpandangan pijat bukanlah penyebab keguguran. Hanya saja demi keamanan, sebaiknya pijat memang tak dilakukan saat usia kehamilan masuk trimester pertama.

Boleh Dipijat, Asalkan….

Terlepas dari itu, sebagian kalangan berpendapat pijat saat hamil boleh saja dilakukan. Pijatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi keluhan-keluhan ringan. Aktivitas ini dirasa cukup bermanfaat untuk meredakan nyeri otot, mengurangi stres hingga mengurangi pembengkakan pada tangan dan kaki. Namun, tekanan yang diberikan tidak boleh terlalu kuat, melainkan sekadar untuk merelaksasi dan mengurangi rasa sakitnya.

Hal yang perlu diperhatikan, pemijatan tidak boleh dilakukan pada bagian perut, karena bisa berakibat terlepasnya plasenta janin. Ini bisa membahayakan janin dan ibu yang mengandung. 

Beberapa kalangan berpendapat pijat bagi wanita hamil bisa dilakukan pada trimester kedua dan ketiga. Kendati demikian, khusus bagi ibu atau calon ibu yang kehamilannya berisiko, sebaiknya tidak melakukan pijat.

Rekomendasi Dunia Kedokteran

Sejauh ini memang belum banyak penelitian tentang pijat kehamilan. Tak heran jika pada akhirnya dokter lebih menyarankan pendekatan konservatif, yakni tidak melakukan pijat sama sekali. Namun, jika Mums tetap ingin melakukan pijat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu.

Selanjutnya apabila sudah dapat izin dari dokter, pastikan Mums memilih tempat pijat yang sudah tersertifikasi ya. Hal ini penting agar Anda mendapat penanganan terapis profesional sehingga lebih terjamin keamanannya.

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie