Doodle.co.id – Selama berabad-abad, pijat bayi telah menjadi praktik yang dinikmati oleh si kecil dan orang tua mereka. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak, tetapi juga membawa banyak manfaat lainnya, Moms. Penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, mendukung kesehatan otak dan perkembangan fisik, serta meningkatkan komunikasi non-verbal. Mari kita bahas lebih dalam mengenai pijat bayi, Moms.
Daftar Isi
Manfaat Pijat Bayi
Menurut Asosiasi Pijat Bayi Internasional (IAIM), sebagaimana dikutip Parents, pijat bayi memberikan berbagai manfaat yang terbagi dalam beberapa kategori: interaksi, stimulasi, mengatasi kolik, dan relaksasi. Manfaat ini tidak hanya berdampak pada anak, tetapi juga pada keluarga dan orang tua. Berikut manfaat pijat bayi yang perlu Moms ketahui.
1. Interaksi
Pijat bayi menciptakan waktu berkualitas antara orang tua dan bayi, meningkatkan perasaan keterikatan, cinta, dan kepercayaan. Kontak fisik yang dekat ini dapat mendorong berkembangnya rasa empati dan kepercayaan diri pada anak.
2. Stimulasi
Pijat bayi merangsang berbagai sistem tubuh, termasuk pencernaan, kekebalan tubuh, hormonal, dan peredaran darah, serta otot dan persendian. Ini dapat meningkatkan kesadaran tubuh bayi, menghasilkan koordinasi dan keseimbangan yang lebih baik.
3. Atasi kolik
Pijat dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti kolik dan sembelit, ketidaknyamanan saat tumbuh gigi, serta nyeri lainnya.
4. Relaksasi
Pijat bayi dikaitkan dengan peningkatan pola tidur pada bayi dan orang tua mereka, penurunan hormon stres, dan peningkatan hormon “perasaan baik”.
5. Manfaat lainnya
Penelitian juga menunjukkan bahwa pijat bayi dapat mendukung penambahan berat badan yang sehat, menurunkan risiko penyakit kuning, dan meredakan nyeri. Selain itu, pijat bayi dapat meningkatkan kinerja kognitif, keterampilan pra-bahasa, dan perkembangan motorik, berkat interaksi yang terjadi antara bayi dan pengasuh.
Pijat Bayi
1. Menyiapkan perlengkapan pijat
Jika Moms siap memasukkan pijat ke dalam rutinitas bayi, tidak ada kata terlalu dini untuk memulai dengan persetujuan dokter. Mulailah dengan mengumpulkan perlengkapan memijat seperti selimut atau handuk, dan minyak pijat dalam wadah yang tidak mudah pecah. Pastikan minyak pijat tidak mengandung bahan atau pewangi keras, dan uji minyak pada titik kecil di kulit bayi untuk memastikan tidak ada iritasi.
Moms bisa menggunakan berbagai jenis minyak pijat, termasuk Minyak Telon Doodle yang aman digunakan segala usia termasuk newborn. Minyak ini mengandung bahan alami seperti oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi, dan oleum sweet green tea. Minyak Telon Doodle aman digunakan mulai dari bayi yang baru lahir, bayi dengan kulit sensitif, hingga ibu hamil. Dengan aroma lembut dan segar dari minyak atsiri teh hijau manis, Minyak Telon Doodle memiliki karakteristik berbeda dari minyak telon lainnya. Moms dan Dads bisa memilih Minyak Telon Doodle dalam tiga ukuran: original 100ml, ekonomis 60ml, dan travel size roll on 10ml.
2. Buat bayi tenang
Beri pijatan saat bayi dalam keadaan tenang namun waspada, bukan segera setelah menyusu atau saat mengantuk. Duduklah di lantai dengan telapak kaki menyatu membentuk bentuk berlian dengan kaki Moms. Letakkan selimut di atas kaki dan di antara lutut Moms.
3. Mulai memijat
Buka pakaian bayi hingga popoknya dan letakkan di atas selimut, gendong kepalanya di atas kaki Moms. Mulailah dengan sapaan “halo” yang lembut dari kepala hingga jari kaki bayi. Jika bayi menjadi kaku, menangis, atau mudah tersinggung, pindahkan ke bagian tubuh lain atau akhiri pijatan untuk hari itu. Jika mereka merespons dengan baik, lanjutkan dengan memijat lembut tubuhnya bagian demi bagian.
4. Teknik Pijat Bayi Tengkurap
Pijat bayi bisa dilakukan dalam berbagai posisi termasuk yang paling umum yakni dalam kondisi tengkurap. Memijat punggung bayi secara teratur dapat membuatnya lebih nyaman berbaring tengkurap. Jika posisi ini membuat mereka rewel, coba targetkan area lain yang lebih nyaman.
- Tempatkan bayi tengkurap di depan Moms, atau baringkan di atas kaki yang terentang. Letakkan tangan bayi di depan, bukan di samping.
- Gerakkan masing-masing tangan Moms maju mundur dari pangkal leher hingga bokong bayi.
Pegang bokong bayi dengan satu tangan dan elus dari leher hingga bokong dengan tangan lainnya. - Pijat dalam lingkaran kecil di satu sisi tulang belakang bayi dan di sisi lainnya, hindari menekan tulang belakang secara langsung.
- Pijat bahunya dengan gerakan memutar kecil.
- Pijat pantatnya dengan gerakan memutar yang besar.
- Usap punggungnya dengan jari-jari Moms seperti penggaruk.
Tips Umum Pijat Bayi
Menerapkan pijat bayi ke dalam rutinitas tidak harus sulit. Berikut beberapa tips yang perlu diingat:
- Hindari memijat segera setelah menyusu. Tunggu setidaknya 45 menit, atau sampai bayi tenang dan waspada.
- Lakukan usapan yang lembut namun tegas, tidak menggelitik.
- Masukkan pijatan ke dalam jadwal harian bayi.
- Ikuti sinyal bayi tentang kapan harus berhenti. Pijat bisa berlangsung 10 menit atau 30 menit, tergantung suasana hati mereka. Menangis, menggeliat, atau tertidur adalah tanda-tanda bayi tidak merasakan pijatan.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan minyak pijat apa pun, dan hindari yang mengandung bahan keras atau pewangi.
- Jangan gunakan minyak pijat di sekitar mata, telinga, dan mulut. Hindari juga minyak esensial.
Demikian pembahasan kali ini mengenai pijat bayi tengkurap yang memiliki banyak manfaat. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan Minyak Telon Doodle dan produk Doodle lainnya.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami