Doodle.co.id – Baju si kecil apek meski sudah pakai deterjen? Mungkin cara mencuci Moms yang belum tepat dan salah pilih deterjen untuk pakaian bayi, bisa membuat baju bayi tidak wangi. Pasalnya, pakaian bayi sebaiknya dicuci menggunakan deterjen khusus yang tidak membuat kulit mereka iritasi. Karena kulit bayi lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Lantas, tips mencuci pakaian agar wangi ? Berikut telah Doodle rangkum khusus untuk Moms.
Daftar Isi
Tips Mencuci Pakaian agar Wangi
1. Memilih deterjen khusus bayi
Moms tentu tak ingin mengorbankan kulit bayi yang lembut dan halus, dengan deterjen kimia yang keras, bukan? Oleh sebab itu, pilihlah deterjen khusus pakaian bayi yang tetap wangi namun terbuat dari bahan-bahan alami pilihan seperti Doodle Baby Laundry Detergent. Dengan wangi segar tumbuhan menjadikan baju si kecil tidak apek. Deterjen cair yang lembut dan aman untuk kulit sensitif ini lebih mudah larut sehingga tidak meninggalkan residu pada pakaian yang dapat mengiritasi kulit bayi.
Sebagaimana diketahui, Doodle Baby Laundry Detergent dikenal akan anti redeposition membuat noda yang telah dicuci tidak akan kembali menempel pada baju. Kemudian, anti fungal dan anti bakteri di dalamnya mampu melindungi pakaian si kecil dari jamur dan bakteri yang membuat pakaian menjadi apek. Moms bisa membeli Doodle Baby Laundry Detergent dalam kemasan pouch 650 ml.
2. Gunakan pewangi khusus pakaian bayi
Jika Moms ingin menambahkan keharuman ekstra, pilih pelembut kain atau pewangi pakaian yang dirancang khusus untuk bayi. Produk ini diformulasikan tanpa pewarna atau alkohol, sehingga tetap lembut untuk kulit si kecil. Gunakan hanya sedikit, agar wangi tidak terlalu menyengat namun tetap tahan lama.
3. Jemur di tempat bersih dan terbuka
Setelah mencuci, jemur pakaian bayi di bawah sinar matahari pagi. Selain mengeringkan dengan cepat, sinar matahari juga membantu membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap. Pastikan area jemuran bebas debu atau asap kendaraan untuk menjaga aroma pakaian si kecil tetap segar. Tak hanya itu, menjemur pakaian di dalam ruangan tanpa sirkulasi yang baik juga bisa menimbulkan bau apek, Moms. Apabila hujan, sebaiknya jemur pada ruangan terbuka atau yang memiliki sirkulasi udara baik untuk meminimalisir bau apek.
4. Tips mencuci pakaian agar wangi : pakai pengharum alami
Moms bisa meletakkan sachet pengharum alami di lemari pakaian, seperti bunga lavender kering, kayu cedar, atau kantong berisi kapas dengan beberapa tetes minyak esensial. Pastikan bahan tersebut tidak bersentuhan langsung dengan pakaian bayi agar aman dari kemungkinan iritasi.
5. Tips mencuci pakaian agar wangi: rutin mencuci pakaian
Wangi pada pakaian bayi akan mudah hilang jika terlalu lama disimpan. Pastikan mencuci pakaian bayi secara rutin, terutama pakaian yang terkena keringat atau noda. Dengan mencuci lebih sering, aroma segar pada pakaian akan lebih mudah dipertahankan.
6. Hindari memakai pewangi berlebihan
Meski pewangi pakaian dapat membuat aroma pakaian lebih harum, menggunakan pewangi yang berlebihan justru dapat menimbulkan residu. Selain itu, wangi yang terlalu kuat bisa membuat bayi tidak nyaman bahkan membuat kulitnya iritasi. Gunakan produk pewangi dengan takaran secukupnya dan sesuai anjuran pada kemasan.
7. Simpan Pakaian dengan Benar
Pastikan pakaian bayi yang sudah bersih dan wangi disimpan dalam lemari yang kering dan tertutup rapat untuk mencegah bau apek. Gunakan kotak penyimpanan kain atau plastik yang memiliki ventilasi kecil agar udara tetap mengalir. Dengan perawatan yang tepat, aroma segar pada pakaian bayi akan bertahan lebih lama, memberikan rasa nyaman ekstra bagi si kecil.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Moms dapat memastikan pakaian bayi tidak hanya bersih, tetapi juga selalu harum segar sepanjang hari. Apalagi, jika pakai Doodle Baby Laundry Detergent! Stock sekarang juga, yuk! Moms bisa membelinya dengan mengakses tautan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
