Doodle.co.id – Tahu penyakit yang kerap terjadi pada anak-anak, Moms? Ya, penyakit kelima menjadi salah satu infeksi virus yang biasanya menyerang anak-anak. Meski begitu, antara 1-2 orang dewasa disebut pernah mengalami infeksi ini semasa kanak-kanak. Biasanya, setelah mereka terinfeksi tidak akan terkena lagi atau akan kebal akan penyakit ini seumur hidup. Mau tahu lebih dalam mengenai penyakit kelima? Yuk, kita pelajari bersama Moms!
Daftar Isi
Apa itu Penyakit Kelima?
Tahukah Moms mengapa infeksi ini diberi nama penyakit kelima? Dinamakan demikian karena penyakit ini berasal dari urutan kelima dalam daftar penyakit yang mengakibatkan anak-anak mengalami ruam pada kulit mereka. Dikenal sebagai parvovirus B19, penyakit kelima juga memiliki nama lain yaitu slapped cheek disease atau erythema infectiosum. Yang mana ‘slapped cheek’ ini berasal dari ruam merah di pipi yang nampak seperti bekas tamparan.
Gejala
Melansir Preganancy Birth & Baby, penyakit kelima memiliki beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan pada anak-anak seperti demam, sakit perut, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Meski demikian, gejala infeksi ini biasanya ringan bahkan beberapa orang tidak menyadari akan gejala tersebut. Selain itu, setelah beberapa hari terinfeksi, anak bisa saja mengalami ruam merah berwarna cerah di pipi yang nampak seperti bekas tamparan. Ruam merah mudah ini juga bisa muncul di anggota tubuh lainnya yang terkadang disertari rasa gatal. Namun tak perlu khawatir, karena ruam ini bisa menghilang dalam 7-10 hari, namun juga bisa muncul kembali dalam beberapa minggu. Ruam ini dapat muncul kembali terlebih saat terkena sinar matahari dan aktivitas fisik lainnya. Pada beberapa anak yang mengalami infeksi ini mereka bisa mengalami nyeri sendi di tangan dan kaki.
Apa Saja Penyebabnya?
Slapped cheek disease ini dapat disebabkan oleh infeksi virus parvovirus B19. Yang mana bisa menyebar melalui kontak sekresi pernapasan yang terinfeksi termasuk bersin-bersin dan batuk. Tidak hanya itu Moms, infeksi ini pun bisa ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya. Sebagai informasi, slapped cheek disease ini memiliki masa inkubasi atau waktu antara terinfeksi hingga timbulnya gejala dengan durasi yang bervariasi antara 4-20 hari. Biasanya, seseorang akan menularkan penyakit tersebut sebelum ruam kemerahan muncul. Usai ruam ini terlihat, slapped cheek disease tidak lagi menular, Moms. Umumnya, anak yang mengalami infeksi ini akan menularkan virus hingga 24 jam usai demam yang dirasakan hilang.
Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Kelima?
Perlu Moms ketahui bahwa antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati penyakit satu ini, Moms, karena diakibatkan oleh virus. Pengobatan dilakukan dengan mengatasi gejalanya dan bisa Moms lakukan sendiri di rumah. Perbanyak istirahat, cukupi kebutuhan cairan tubuh dan jangan sampai dehidrasi, menggunakan ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan demam juga bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Namun, Moms tetap harus berkonsultasi dengan dokter apabila anak mengakami demam atau ruam kjukit yang tidak hilang setelah ditekan, karena bisa menjadi tanda infeksi meningokokus. Selain itu, hubungi dokter jika Moms sedang hamil dan terpapar infeksi tersebut. Dokter biasanya akan mendiagnosis slapped cheek disease dengan melihat karakteristik ruam setelah dilakukan pemeriksaan fisik. Apabila ada risiko komplikasi, dokter akan melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap parvovirus, apakah infeksi ini aktif atau karena ada infeksi sebelumnya. Meski tergolong ringan, namun penyakit kelima bisa menyebabkan gangguan darah dan sistem imun yang lemah seperti anemia, serta oenumpukan cairan (hydropsfetalis) dan anemia pada janin. Yang mana keduanya bisa meningkatkan adanya risiko keguguran terlebih jika kehamilan memasuki paruh pertama, meski pada kasus yang jarang terjadi.
Perawatan Bayi
Setelah mengetahui berbagai hal mengenai penyakit kelima, Moms juga harus waspada agar si kecil tetap sehat dan terlindungi dari segala penyakit. Salah satu cara yang tepat untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Mandikan si kecil menggunakan Doodle Baby Gentle Wash agar tetap bersih dan terjaga dari berbagai macam penyakit. Moms juga perlu membersihkan pakaiannya jika si kecil telah bermain dari luar ruamh dan bertemu banyak orang, karena virus dan bakteri bisa saja menempel pada pakaiannya. Moms bisa mencuci baju anak menggunakan Doodle Baby Laundry Detergent yang diformulasikan khusus dengan bahan-bahan alami, sehingga aman untuk kulit sensitif bayi maupun anak-anak. Doodle Baby Laundry Detergent dikenal akan anti jamur, anti bakteri dan anti redeposition yang melindungi pakaian bayi dari noda yang telah dibersihkan, atau tidak akan menempel kembali. Yuk, coba produk-produk Doodle dan lindungi si kecil dari beragam penyakit yang mengintai!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami