Doodle.co.id – Disaat anak mulai bisa berbicara, tentu antusias banget ya, moms. Apalagi kalau anak sudah mulai mengucapkan sepatah dua patah kata. Rasanya bahagia dan memorable banget. Tapi, pernah gak sih moms uring-uringan karena kita gak paham sama bahasa anak? Disaat mereka ingin mengungkapkan sesuatu kita jadi kebingungan sendiri.
Anak jadi ngambek, bahkan berujung menangis hingga tantrum. Sebenarnya bahasa anak itu terbentuk karena imitasi atau meniru kebiasaan dari orang tua. Ditambah dengan pengalaman anak dan pemrosesan informasi yang diterima anak dari lingkungan sekitar. Nah, mau tahu serunya Mums Widia dan Mums Adis saat memahami bahasa anak? Simak ulasannya dalam podcast parenting kali ini, moms.
Ungkapan Unik Anak Berasal Dari Bahasa Ibu
Pada tiga tahun pertama kehidupan, anak-anak memiliki bahasa dan istilahnya sendiri yang terkadang berbeda dengan anak lain. Misalnya saja seorang anak mengistilahkan minum susu dengan ‘nenen’ namun anak lain mengungkapkannya dengan ‘nyunyu’ atau ‘mikcu’. Nah, ungkapan-ungkapan seperti ini muncul dan dipelajari anak karena di bahasakan oleh ibu.
Pengalaman Visual Anak
Seperti pengalaman Mums Widia nih, moms. Saat itu, si kecil meminta susu dan mengistilahkannya dengan susu ‘cekit-cekit’. Wah, tentunya bikin pusing tujuh keliling, ya. Saat mencoba memahami maksud anak, terkadang sebagai seorang ibu justru kita berpikir terlalu jauh.
Nah, apa yang diinginkan dan dimaksud oleh si kecil itu, sebenarnya sudah pernah ia rasakan dan alami sebelumnya, moms. Kali ini, Mums Widia mencoba mengingat-ingat pengalaman visual anak. Ternyata, yang dimaksud si kecil itu adalah saat menerima endorse produk susu, anak dipotret menggunakan kamera besar dengan blitz kamera sehingga ia sendiri mengistilahkannya dengan ‘cekit-cekit’.
Telusuri Maksud Anak
Sambil mengungkapkan keinginan anak menggunakan bahasanya sendiri, kita bisa sekaligus membangun ikatan dengan mengajukan pertanyaan, moms. Buat pertanyaan dengan bahasa sederhana yang dipahami anak. Dengan begitu, kita jadi punya clue nih, buat menangkap maksud anak yang sebenarnya.
Rasa Ingin Tahu Mulai Tumbuh
Kali ini, Mums Adis punya cerita seru, nih. Seiring berkembangnya aspek kognitif pada anak, anak mulai mengembangkan rasa ingin tahunya. Rentetan pertanyaan sering kali memang bikin kita sebagai orangtua jadi menghela nafas panjang.
Misalnya saja saat Mums Adis mendapat pertanyaan dari si kecil saat suara adzan. Si kecil mulai bertanya-tanya. Nah, berikan penjelasan sesuai dengan usianya dan dengan ekspresi sukacita, Moms. Anak akan mengembangkan rasa ingin tahunya dengan baik saat kita menyambut positif.
Menjaga Stimulus
Anak adalah peniru yang ulung. Dalam pemilihan diksi atau pemilihan kata, anak akan dengan cepat mengingat dan meniru. Jadi, kalau lagi berkumpul dengan sesama orang dewasa, kadang-kadang suka kelepasan nih, moms. Saat kita berbicara dengan baik-baik, tentu anak akan memiliki ragam bahasa yang baik pula.
Kesimpulan
Masih banyak lagi nih moms hal yang bisa kita kupas bareng-bareng seputar bahasa bayi dan anak pada podcast parenting kali ini. Biar rasa penasaran terpuaskan, simak tayangan selengkapnya di podcast parenting Momstalk ini, Moms!
Baca juga : Podcast Parenting : Ibu Bekerja Atau Ibu Rumah Tangga?
Untuk moms yang ingin tahu detail produk doodle baby lotion bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
