Bagaimana Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi dengan Cepat?

Doodle.co.id – Ruam pada kulit bayi umumnya tidak berbahaya. Namun, keberadaan ruam bisa menjadi indikasi adanya penyakit kulit serius pada bayi. Selain itu, ruam kulit dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Karenanya, Mums perlu memerhatikan kondisi kulit bayi dengan seksama. Apabila muncul ruam, maka segera atasi dengan cepat agar tidak membuat Si Kecil semakin kesakitan.

Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi
Foto oleh Lisa Fotios

Cara Mengatasi Rum Kulit Bayi dengan Cepat

Namun, sebelum mengatasi ruam pada bayi, Mums harus mengetahui berbagai macam penyakit yang muncul akibat ruam. Ini karena, penangana setiap jenis ruam bisa jadi berbeda antara satu dengan lainnya lantaran banyaknya jenis ruam yang dapat memengaruhi bagian tubuh bayi. Berikut caranya:

  • Ruam popok

Ruam popok merupakan salah satu masalah kulit yang sering ditemui pada bayi. Ruam popok atau diaper rash terjadi karena adanya iritasi pada kulit bayi di sekitar area yang tertutup oleh popok. ruam pada area ini biasanya terjadi karena adanya reaksi atas urine atau feses yang mengakibatkan iritasi, infeksi, maupun alergi.

Menurut laman Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, ruam popok bisa juga terjadi karena adanya kontaminasi dari sisa bahan pembersih popok seperti bahan pewangi atau deterjen. Sisa-sisa bahan yang menempel pada pakaian tersebut dapat mengiritasi kulit bayi dan mengakibatkan terjadinya ruam. Adapun tanda-tandanya adalah kulit yang meradang pada area di sekitar bokong dan alat kelamin, luka dan rasa gatal pada area tersebut, serta bayi yang rewel atau menangis saat diganti popoknya. Bila Mums menemukan tanda-tanda ini, segera ganti popok kotor untuk mengurangi kelembaban pada bokong bayi.

Perlakukan area yang terkena ruam dengan lembut. Apabila Mums ingin membersihkan area kulit yang terkena uam, gunakan air dan washlap yang lembut. Kemudian usap kulit bayi secara perlahan.

Selain washlap, Mums juga dapat menggunakan tisu bayi yang bebas alkohol dan pewangi. Namun jika kondisi ruamnya terlihat parah, mums dapat menggunakan botol semprot untuk menyemprot area ruam dengan air dan biarkan mengering dengan sendirinya.

Selanjutnya, oleskan krim popok seng oksida pada area yang terkena ruam.

Jika ruam terlihat semakin parah, segera bawa bayi ke dokter atau bidan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Masalah kulit ini bisa menjadi lebih parah jika tak segera ditangani. Apalagi jika ruam popok diikuti oleh kondisi bayi yang sedang terkena diare atau sedang mengonsumsi antibiotik. Selain cara perawatan ketika bayi terkena ruam popok, Mums pun perlu mengetahui cara-cara pencegahan masalah kulit ini.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Ganti popok bayi sesering mungkin, terutama jika Mums menggunakan popok sekali pakai (disposable). Popok sekali pakai memang memberikan banyak keuntungan, terutama dalam menampung urine dan feses bayi. Namun, penggunaan popok sekali pakai dalam waktu lama dan tidak segera diganti saat penuh dapat meningkatkan risiko terjadinya ruam popok.
  • Apabila Mums memakai popok kain, pastikan kebersihannya. Jangan sampai ada sisa-sisa deterjen atau pewangi tertinggal pada serat popok.
  • Selalu bersihkan area bokong dan alat kelamin bayi dengan lembut.
  • Jika Mums menggunakan tisu untuk membersihkan area bokong dan alat kelamin Si Kecil, gunakan tisu dengan tekstur yang lembut dan tidak mengandung alkohol serta pewangi.
  • Mums dapat membersihkan kotoran yang mengeing dengan minak yang dioleskan pada kapas
  • Apabila kulit pada area yang tertutup popok, terkelupas, bersihkan area tersebut dengan air hangat yang diperas ke kulit. Kemudian keringkan kulit bayi dengan handuk.
  • Jerawat bayi

Tidak ada satu orang pun yang ingin memiliki jerawat pada kulit wajahnya, tak terkecuali bayi. Keberadaan jerawat bayi merupakan tanda bahwa kulit bayi masih sensitif. Pada bayi baru lahir, jerawat yang mucnul biasanya bertahan sekitar 2-4 minggu. Namun, jerawat juga bisa bertahan hingga 3 bulan pertama setelah kelahiran bayi. Kendati demikian, jerawat bayi tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Dengan demikian, Mums tidak perlu khawatir jika muncul jerawat pada kulit Si Kecil.

Selain pada wajah, jerawat bayi juga bisa muncul pada area punggung. Jerawat pada bayi sering terlihat seperti benjolan merah kecil yang berkembang pada area kulit wajah bayi. Adapun tanda awalnya adalah munculnya bintik merah yang kadang-kadang berisi nanah.

Meski jerawat bayi bisa hilang dengan sendirina, Mums masih bisa mengatasi kondisi kulit ini dengan membersihkan kulit bayi dengan air hangat. Menurut American Academy of Dermatology, pembersihan bisa dilakukan menggunakan lap atau kain lembut yang sudah direndam dalam air hangat sebelumnya. Pembersihan dengan air hangat dilakukan untuk membantu merawat kulit bayi dari sisa makanan, sisa ASI yang menempel, air liur, dan bakteri atau kuman penyebab jerawat.

Selanjutnya, Mums perlu menghindari menggosok kulit bayi. Setelah kulit bayi dibersihkan dengan air hangat, usap kulitnya dengan handuk lembut. Nah, saat menggosok kulit Si Kecil, sebisa mungkin hindari menggosok kulitnya dengan keras karena bisa menyebabkan iritasi.

Selanjutnya, keringkan kulit Si Kecil dengan handuk atau kain kering. Tepuk handuk kering pada kulit bayi secara perlahan agar Mums terhinda dari menggosok kulit bayi.

Sebaiknya, hindari menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi. Tisu basah biasanya mengandung alkohol serta pewangi yang bisa menyebabkan timbulnya rasa perih dan membuat kulit Si Kecil menjadi kering.

  • Merawat Kulit Bayi dengan Tepat

Setelah mengetahui cara mengatasi ruam pada kulit bayi, ada baiknya Mums mengetahui pula mencegah timbulnya ruam, infeksi, maupun masalah kulit bayi lainnya dengan mengoleskan Doodle Baby Lotion. Losion khusus untuk bayi ini mampu mempertahankan kelembaban dan kekenyalan kulit bayi ang dilengkapi dengan fungsi ganda, yakni merawat kulit wajah dan tubuh. Jika baby lotion lain diproduksi khusus hanya untuk kulit wajah atau kulit badan saja, Doodle Baby Lotion menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki oleh losion lainnya. Doodle Baby Lotion bisa digunakan untuk semua area kulit bayi, baik wajah maupun badan. Dengan demikian, Mums tak perlu lagi membeli dua jenis losion untuk menjaga kelembaban kulit bayi dan menghindarkan kulitnya dari berbagai masalah di kemudian hari.

Doodle Baby Lotion didesain dengan tekstur super mild, sehingga mudah rata dan ccepat terserap pada kulit bayi. Tekstur super mild ini memudahkan Mums saat akan memakaikan losion ke tubuh bayi yang sedang aktif bergerak. Cukup dengan 2-3 usapan, Doodle Baby Lotion langsung meresap sempurna ke kulit Si Kecil.

Ruam pada kulit bayi menjadi salah satu momok baik bagi SI Kecil maupun orang tua. Oleh karena itu, Mums dan Paps harus lebih siagp dalam merawat kulit Buah Hati agar tidak mudah terkena ruam di kemudian hari.

Untuk moms yang ingin tahu detail produk  doodle baby lotion bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie