Cara Mengusir Nyamuk Di Kamar Bayi dengan Ampuh

Cara Mengusir Nyamuk Di Kamar Bayi

Doodle.co.id  Mengusir nyamuk di kamar bayi tentunya dapat dilakukan dengan mudah menggunakan obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, obat nyamuk elektrik maupun lotion anti nyamuk. Namun akan lebih baik jika kita bisa mengusir nyamuk dari kamar bayi tanpa adanya paparan asap dan campuran bahan kimia. Bukan hanya bagi bayi, paparan asap atau bahan kimia dari obat nyamuk konvensional dapat memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Hal inilah yang menyebabkan sebagian ibu merasa khawatir jika harus menggunakan obat nyamuk konvensional dalam upaya mengusir nyamuk dari kamar bayi. Oleh karena itu, disini akan dibahas mengenai cara untuk mengusir nyamuk di kamar bayi menggunakan obat nyamuk alami.

Mengusir nyamuk menggunakan tanaman serai

Tanaman serai atau yang juga dikenal dengan nama sere dan sarai adalah jenis tanaman rerumputan yang banyak digunakan sebagai rempah atau bumbu dapur. Serai memiliki nama latin Cymbopogon Citratus, jika dalam bahasa inggris serai dikenal dengan nama Lemon Grass. Tanaman ini memiliki kandungan sitronela dan juga atsiri yang tidak disukai sama sekali oleh nyamuk. Tidak heran jika ekstrak tanaman serai banyak digunakan dalam berbagai jenis lotion anti nyamuk. Berikut ini adalah beberapa Cara mengusir nyamuk di kamar bayi dengan menggunakan serai.

  • Mengepel lantai dengan air rebusan serai

Mengepel lantai menggunakan air rebusan serai adalah cara mengusir nyamuk yang cukup praktis namun membutuhkan banyak energi. Anda harus terlebih dahulu merebus beberapa batang serai dalam air hingga mendidih. Selanjutnya gunakan air rebusan tersebut untuk mengepel kamar bayi. Pel seluruh bagian lantai secara menyeluruh dari mulai kolong tempat tidur, meja dan lantai dekat lemari. Sebaiknya Anda melakukan cara ini pada sore hari agar bau serai tetap bertahan hingga malam hari.

  • Menaruh potongan serai di beberapa lokasi

Cara ini tergolong lebih mudah dari sebelumnya. Anda hanya perlu memotong-motong batang serai lalu menaruhnya dalam beberapa wadah. Letakkan wadah tersebut di beberapa bagian rumah atau kamar yang sering menjadi sarang nyamuk. Misalnya di bawah kolong, di pojokan atau di tempat yang cenderung gelap.

  • Menggunakan serai sebagai pengharum ruangan

Menjadikan serai sebagai pengharum ruangan merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengusir nyamuk. Caranya cukup mudah, Mums hanya perlu menumbuk batang serai (terutama pada bagian yang dekat dengan akar) lalu menggantungkannya pada pendingin ruangan ataupun pendingin ruangan. Cara menggantungnya sama saja dengan cara menggantung pengharum ruangan. Dengan begitu, aroma serai akan menyebar ke seluruh bagian ruangan dan nyamuk akan pergi dengan sendirinya.

Tanaman pengusir lainnya

Selain daun serai, ada beberapa tanaman lainnya yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk. Beberapa tanaman tersebut diantaranya adalah bunga lavender, akar wangi, zodia dan juga suren. Bunga lavender memiliki aroma yang cukup harum dan semerbak dan tidak disukai oleh nyamuk. Jika Anda perhatikan, ekstrak bunga lavender digunakan sebagai komposisi dasar di berbagai produk lotion pengusir nyamuk. Akar wangi juga memiliki fungsi yang sama seperti bunga lavender, yaitu untuk membantu mengusir nyamuk secara alami. Konon katanya akar wangi merupakan tanaman yang mampu mengendalikan populasi nyamuk demam berdarah. Bau menyengat yang dikeluarkan tanaman akar wangi dapat membunuh nyamuk demam berdarah dengan seketika. Demikian, adalah beberapa cara yang bisa Mums gunakan sebagai Cara mengusir nyamuk di kamar bayi. Anda juga bisa membalurkan minyak telon anti nyamuk untuk menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk.

 

Baca juga : 7 Alasan Kenapa Kamu yang Sudah Dewasa Harus Makai minyak telon Doodle

 

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

       

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie