Kiat Mudah Atasi Susah BAB Setelah Melahirkan

Salah satu masalah yang timbul setelah melahirkan atau post partum adalah susah BAB setelah melahirkan. Memang tidak semua moms mengalaminya akan tetapi banyak juga yang mengeluh susah BAB setelah melahirkan untuk pertama kalinya. BAB setelah melahirkan akan terasa sekitar 2 – 3 hari setelahnya. BAB yang pertama kali dirasakan ini bagi sebagian moms akan merasakan kesusahan dan kesakitan. Ini tergantung pada besarnya usus dan kekuatan otot perut moms. Mengapa hal ini terjadi? Lalu bagaimana cara menyikapinya agar kita tidak merasa kesakitan dan kesusahan saat BAB? Untuk itu, yuk moms kita kaji bersama apa yang menyebabkan dan solusinya susah BAB setelah melahirkan.

Susah BAB setelah melahirkan salah satunya disebabkan karena dampak jahitan pada vagina jika moms melahirkan secara normal. Persalinan normal sudah biasa akan menyisakan sedikit robekan pada vagina sehingga perlu dijahit. Ketika moms merasakan ingin BAB, ini akan terasa sulit dan sakit saat moms mengejan. Pasalnya, kondisi jahitan yang belum sepenuhnya kering dan masih terasa sakit dipaksa untuk mengejan yang akhirnya mungkin akan ada beberapa jahitan yang lepas. Selain akibat jahitan, moms sering kali merasa sembelit dan wasir setelah melahirkan. ini disebabkan tekanan akibat mengejan saat melahirkan. Susah BAB setelah melahirkan juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

  1. Efek samping obat-obatan penghilang rasa sakit
  2. Dehidrasi selama persalinan
  3. Otot panggul melemah setelah melahirkan
  4. Perut kosong saat menjelang persalinan
  5. Menurunnya kinerja sistem pencernaan

Kiat Mudah Atasi Susah BAB Setelah Melahirkan

Jika mengetahui hal ini, sebaiknya moms tidak perlu khawatir dan tegang saat akan BAB. Kekhawatiran dan ketegangan yang moms ciptakan malah akan menambah susah dan rasa sakit ketika BAB. Lalu bagaimana cara meminimalkan rasa sakit dan susah BAB setelah melahirkan? berikut tips yang bisa moms lakukan:

  1. Konsumsi air putih dan makanan yang berserat tinggi

Setelah melahirkan hendaknya moms lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, kondisi moms yang lemas akibat proses bersalin yang pancang membuat moms dehidrasi. Menambah minum air putih setelah melahirkan dapat membantu memulihkan energi tubuh moms dan terhindar dari sembelit.

  1. Lebih banyak melakukan gerak

Terlalu banyak berbaring dan duduk setelah melahirkan, memiliki resiko lebih tinggi untuk sembelit. Jadi usahakan lebih banyak bergerak setelah melahirkan

  1. Berendam air hangat

Jika moms sudah terlanjur terkena wasir setelah melahirkan, moms bisa berendam dengan air hangat selama 10 menit. Ini dapat membantu meredakan wasir sehingga BAB lancar. Selain itu juga dapat mengurangi rasa nyeri yang timbul akibat robekan vagina.

  1. Jangan menunda BAB

Jika moms sudah merasakan BAB segeralah untuk membuangnya. Menunda untuk BAB, membuat feses mengeras sehingga butuh energi lebih banyak untuk mengejan, dalam proses itu akan menjadi semakin sakit karena lebih sulit dan timbul iritasi atau luka pada anus. Ini juga berpotensi mengakibatkan wasir.

  1. Minum obat pencahar

Jika moms merasa sangat sakit dan kesulitan saat BAB, sebaiknya minumlah obat pencahar terlebih dahulu untuk melunakan feses dan melancarkan pencernaan.

Itulah tadi moms ulasan tentang seluk beluk BAB setelah melahirkan. kondisi seperti ini tidak akan berlangsung lama, paling tidak seminggu saja, jadi moms hendaknya yang tenang dan sabar. Nah, ketika kondisi ini tidak berangsur membaik atau makin sakit, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi dan penanganan yang pas. Semoga bermanfaat…

Baca juga : Ingin Anak Tumbuh Cerdas, Pintar, dan Sehat ? Ucapkan Ini Setiap Hari Moms

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie