Yuk, Kupas Tuntas Apakah Minyak Kayu Putih Boleh Diminum?

Doodle.co.id – Tahukah Moms bahwa minyak kayu putih, terutama yang berasal dari cajuputi oil, telah lama digunakan sebagai minyak atsiri dengan berbagai manfaat terapeutik, baik melalui penggunaan topikal maupun inhalasi. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul terkait “apakah minyak kayu putih boleh diminum atau tidak”. Dalam artikel Doodle berikut ini, beberapa ahli dan sumber medis memberikan penjelasan mengenai penggunaan minyak kayu putih, terutama risiko jika dikonsumsi secara oral.

minyak kayu putih boleh diminum
Minyak kayu putih boleh diminum / Freepik

Risiko Konsumsi Oral

Menurut berbagai jurnal ilmiah, seperti Phytotherapy Research (2003), minyak kayu putih tidak disarankan untuk diminum. Mengonsumsi minyak kayu putih secara langsung atau oral dapat mengakibatkan iritasi pada sistem saraf dan pencernaan. Hal ini termasuk menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, hingga nyeri perut. Efek samping tersebut diakibatkan oleh tingginya konsentrasi senyawa aktif dalam minyak esensial, termasuk cajuputi oil, yang berpotensi menimbulkan reaksi toksik dalam tubuh.

Konsentrasi Senyawa Aktif

Minyak kayu putih dikenal memiliki kandungan sineol yang tinggi, yang berfungsi sebagai antiseptik alami. Meskipun minyak atsiri seperti cajuputi oil dapat bermanfaat untuk perawatan kesehatan seperti meredakan batuk, pilek, dan nyeri otot, penggunaan topikal dan inhalasi lebih aman dibandingkan konsumsi oral. Minyak ini diekstrak dari daun dan cabang pohon cajuput dengan berbagai manfaat, tetapi konsumsi langsung dapat membahayakan jika tidak diawasi dengan ketat.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) dan American Association of Naturopathic Physicians (AANP), minyak kayu putih harus digunakan sesuai dengan petunjuk dan tidak disarankan untuk dikonsumsi tanpa pengawasan profesional. Kedua institusi tersebut sepakat bahwa penggunaan topikal atau inhalasi jauh lebih aman daripada konsumsi langsung. Meskipun minyak kayu putih mempunyai banyak manfaat, namun Moms dan Paps harus berhati-hati saat menggunakannya jika tidak disertai dengan minyak pembawa. Hindari konsumsi oral, kecuali atas anjuran dokter atau ahli aromaterapi berlisensi. Sebagai alternatif, penggunaan topikal atau inhalasi dapat memberikan manfaat yang sama tanpa risiko yang serius, asalkan sesuai dengan dosis yang tepat dan metode yang direkomendasikan.

Manfaat Topikal dan Inhalasi

Moms, minyak kayu putih kerap digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri otot atau sebagai antiseptik kulit, sementara inhalasi membantu mengatasi masalah pernapasan seperti pilek dan batuk. Untuk menggunakan inhalasi, Moms bisa meneteskan beberapa tetes minyak kayu putih dalam wadah berisi air panas, kemudian hirup uap yang dihasilkan. Metode ini tidak hanya efektif tetapi juga aman, terutama untuk bayi dan anak-anak, jika digunakan dengan benar dan dalam dosis yang tepat.

Doodle Exclusive Telon Oil Solusi Aman untuk Si Kecil

Jika Moms mencari produk yang aman dengan kandungan cajuputi oil, Doodle Exclusive Telon Oil bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kombinasi bahan-bahan seperti Oleum Cajuputi, Oleum Anisi, dan Oleum Cocos, minyak telon ini memberikan rasa hangat yang nyaman dan aman bagi kulit bayi, tanpa menimbulkan iritasi. Doodle Exclusive Telon Oil memberikan perlindungan yang lembut dan hangat, cocok untuk menjaga kesehatan si kecil tanpa efek samping yang berbahaya. Selain memberikan rasa nyaman pada tubuh bayi, telon ini dirancang khusus agar aman digunakan setiap hari pada bayi.

Jika Moms ingin menggunakan minyak esensial atau minyak kayu putih untuk perawatan kesehatan, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli aromaterapi yang berpengalaman. Dengan demikian, Moms bisa mendapatkan manfaat maksimal dari minyak ini tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie