Doodle.co.id – Saat masa kehamilan, memprediksi jenis kelamin bayi menjadi hal yang menyenangkan. Di berbagai daerah bahkan negara, banyak orang memakai mitos atau cerita rakyat untuk mencoba menebak jenis kelamin bayi yang akan lahir. Meski sebagian besar cara tersebut tidak didukung oleh ilmu pengetahuan, namun ada beberapa tanda yang bisa dikaitkan dengan penelitian. Apakah itu laki-laki atau perempuan, penelitian ini memberikan petunjuk mengenai jenis kelamin bayi. Sebelum lebih lanjut, sebenarnya kapan jenis kelamin janin terbentuk? Apa saja tanda-tanda yang bisa Moms rasakan jika bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Kapan Jenis Kelamin Janin Terbentuk
Sebenarnya kapan jenis kelamin janin terbentuk? Pelru diketahui bahwa jenis kelamin janin telah ditentukan sejak terjadinya pembuahan, atau ketika sperma bertemu sel telur. Kemudian, organ genital janin baru mulai terbentuk di usia 6 minggu kehamilan, akan tetapi ini akan terlalu kecil apabila dilihat. Dokter biasanya akan mengetahui jenis kelamin saat Moms memasuki usia kehamilan 4-5 bulan atau sekitar 18-20 minggu. Di usia tersebut sistem reproduksi bayi telah berkembang dengan pesat jadi Moms sudah bisa mengetahui dengan jelas jenis kelamin calon buah hati.
Hamil Anak Perempuan
Dilansir What to Expect, salah satu tanda yang menunjukkan bahwa Moms tengah mengandung bayi perempuan yaitu Moms mengalami kondisi hiperemesis gravidarum. Kondisi ini termasuk mual dan muntah berlebihan yang terjadi selama kehamilan. Menurut penelitian, penyebab mual dan muntah berlebihan tersebut karena hormon kehamilan hCG yang lebih banyak diproduksi oleh janin perempuan. Selain itu, tingkat stres yang tinggi dan daya ingat menurun pada Moms juga kerap kali dikaitkan dengan kehamilan anak perempuan.
Hamil Anak Laki-laki
Selain tanda di atas, beberapa ciri-ciri seperti pola makan yang tinggi kalori pada saat pembuahan dan nafsu makan yang meningkat selama hamil dikaitkan dengan kehamilan anak laki-laki. Menurut penelitian, janin laki-laki memang membutuhkan lebih banyak nutrisi, Moms. Tak heran jika ibu hamil bayi laki-laki cenderung makan lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil yang mengandung anak perempuan. Aversi akan makanan favorit Moms juga bisa menunjukkan bahwa Moms tengah mengandung bayi laki-laki.
Detak Jantung Janin
Mitos lainnya yang dipelajari secara ilmiah yakni detak jantung janin yang bisa memprediksi jenis kelamin. Sejumlah orang pun percaya apabila detak jantung janin melebihi 140 denyut per menit maka sedang mengandung anak perempuan. Sementara jika denyut berada di bawah itu, maka bisa jadi bayi laki-laki. Akan tetapi, penelitian tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara detak jantung bayi perempuan dan laki-laki. Tentu ini belum bisa memprediksi jenis kelamin bayi, Moms.
Posisi Perut
Beragam mitos yang populer di berbagai daerah hingga berbagai negara mengenai posisi perut. Disebutkan bahwa, posisi perut yang tinggi menunjukkan seseorang mengandung bayi laki-laki, sedangkan posisi perut yang rendah menunjukkan seseorang mengandung bayi perempuan. Kemudian, warna garis pigmen perut dan linea nigra juga menjadi perhatian. Akan tetapi, cara ini hanyalah memiliki peluang 50 persen saja Moms. Meski menyenangkan namun Moms perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan untuk mengetahui secara pasti jenis kelamin bayi.
Pada akhirnya, cara yang tepat dan benar-benar akurat yang bisa Moms lakukan untuk mengetahui jenis kelamin calon buah hati yaitu dengan melakukan tes genetik (USG), atau menunggu bayi lahir. Moms juga bisa melakukan beberapa pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG), Tes NIPT (Non-Invasive Prenatal Test), Amniosentesis (menggunakan cairan ketuban sebagai sampel), dan Chorionic Villus Sampling (Tes CVS) dengan mengambil sampe jaringan yang ada pada plasenta.
Perawatan Bayi
Apakah bayi Moms laki-laki atau perempuan, merawat kulit dan tubuh bayi setelah ia lahir menjadi hal yang tak kalah penting. Moms perlu menyiapkan produk-produk perawatan bayi seperti sabun mandi, lotion, minyak telon, sabun cuci pakaian khusus bayi dan sebagainya. Gunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care untuk perawatan si kecil. Karena Doodle selalu memberikan yang terbaik untuk buah hati Moms, dengan bahan-bahan alami pilihan tanpa membuat iritasi. Moms bisa menggunakan produk Doodle mulai dari Doodle Exclusive Telon Oil, Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash dan Doodle Baby Laundry Detergent. Bersama Doodle merawat masa depan anak. Siapkan produk perawatan terbaik untuk si kecil dengan klik link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
