Anak Demam Tapi Bingung Cara Penggunaan Termometer? Coba Pahami Jenisnya!

Doodle.co.id – Cara penggunaan termometer mungkin tak semua orang memahaminya. Ketika anak mengalami demam, langkah pertama yang harus diambil adalah memantau suhu tubuhnya dengan teliti. Sebagai alat esensial dalam kotak P3K, termometer sangat di perlukan untuk memastikan kesehatan anak tetap terpantau dengan baik. Meskipun Moms dan Paps secara alami merasa cemas tentang kesehatan anak, demam seringkali menjadi indikasi awal adanya penyakit, sehingga penting untuk selalu memantau suhu tubuh anak dengan tepat. Mengandalkan sentuhan tangan di dahi tidak memberikan hasil yang akurat secara ilmiah, sehingga memiliki terometer yang tepat untuk anak sangat dianjurkan.

cara penggunaan termometer
Cara penggunaan termometer / Freepik

Jenis Jenis Termometer untuk Bayi

Dengan begitu banyak jenis termometer yang tersedia sepeti thermometer oral, rektal, inframerah, dan tanpa kontak, Moms dan Paps harus bisa memilih termometer yang paling tepat untuk bayi. Meski bisa menjadi tantangan tersendiri, Moms tidak perlu khawatir, Doodle akan membantu Moms dan Paps memilih termometer bayi yang paling sesuai. Sebelum menentukan pilihan, penting untuk memahami cara penggunaan termometer yang tepat dan jenis-jenisnya.

Rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP)

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) sebagaimana dilansir The Bump, ada tiga jeni utama termometer digital yang direkomendasikan yaitu multi-use, temporal artery (dahi), dan tympanic (telinga). AAP menyarankan suhu tubuh bayi secara rektal untuk tiga tahun pertama karena dianggap paling akurat. Selain itu, termometer dahi menempati urutan kedua dalam hal keakuratan, diikuti oleh temometer oral dan telinga. Sementra itu pengukuran suhu tubuh dari ketiak dianggap paling sulit untuk memberikan hasil yang akurat.

1. Termometer Multi-Use

Termometer multi-use bisa digunaan untuk pengukuran suhu rektal, oral, atau ketiak, tetapi demi menjaga kebersihan, disarankan untuk menentukan suatu area penggunaan tertentu. Misalnya, termometer yang digunakan untuk pengukuran rektal sebaiknya tidak digunakan untuk pengukuran oral. Meskipun alat ini membutuhkan waktu beberapa detik untuk mencatat suhu tubuh, akurasinya tetap lebih unggul dan harganya lebih terjangkau.

2. Termometer Dahi

Termometer dahi menggunakan sensor inframerah untuk mengukur panas dari pembuluh darah di dahi. Alat ini cocok untuk semua usia dan populer karena kecepatan serta kemudahan penggunaannya. Namun, hasil dari pengukuran suhu dengan termometer ini bisa dipengaruhi oleh suhu udara dan paparan sinar matahari, sehingga berpotensi memberikan hasil yang kurang akurat.

3. Termometer Telinga

Termometer telinga bekerja dengan mengukur gelombang panas inframerah dari gendang telinga. Alat ini direkomendasikan untuk bayi berusia lebih dari enam bulan, karena saluran telinga bayi yang lebih muda terlalu kecil. Meskipun lebih mudah digunakan dibanding termometer multi-use, hasil pengukurannya bisa dipengaruhi oleh ukuran saluran telinga, kotoran telinga, dan suhu udara, sehingga kurang dapat diandalkan dibanding metode lainnya. Moms hanya perlu mengarahkan termometer ini ke telinga bayi.

Tips Memilih Termometer Bayi

Keselamatan adalah hal utama dalam memilih termometer untuk bayi. Hindari termometer merkuri yang berisiko tinggi karena kaca yang bisa pecah dan potensi keracunan merkuri. Hindari juga termometer dot yang kurang akurat dan bisa menjadi bahaya tersedak. Termometer oral hanya boleh digunakan untuk anak usia 4 tahun ke atas. Pastikan termometer selalu dalam kondisi bersih dan ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti. Beberapa termometer bayi juga dapat digunakan oleh orang dewasa, tetapi penting untuk memeriksa apakah alat tersebut cocok untuk seluruh anggota keluarga. Termometer yang dirancang khusus untuk bayi biasanya memiliki ujung yang lebih kecil untuk kenyamanan dan akurasi yang lebih baik. Selain itu, pastikan termometer mudah dibaca, tahan air, dan telah disetujui oleh FDA.

Memilih termometer bayi terbaik dengan cara mempertimbangkan kemudahan penggunaan, nilai harga, dan tingkat akurasi. Dengan memastikan bahwa produk yang dipilih berasal dari merek terpercaya dan telah mendapatkan ulasan positif dari pengguna. Untuk memastikan akurasi dan kesesuaian usia, bisa juga mengikuti panduan dari American Academy of Pediatrics.

Perawatan Bayi

Saat si kecil demam, selain mengukur suhu menggunakan termometer, Moms dan Paps juga bisa mengoleskan Doodle Exclusive Telon Oil pada tubuhnya. Ini memberikan efek hangat yang nyaman dan menenangkan, sehingga membantu menurunkan demam si kecil. Diformulasikan dari bahan-bahan alami, Minyak Telon Doodle juga membantu meredakan kembung, membuat bayi merasa lebih rileks, mengatasi hidung tersumbat, hingga melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga. Yuk, coba Doodle Exclusive Telon oil sekarang dengan mengakses tautan di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie