Doodle.co.id – Apakah Moms atau Paps sedang merasakan demam hingga muncul ruam yang menyakitkan? Bisa saja itu adalah gejala cacar monyet, Moms. Memang, gejala awalnya mirip dengan gejala flu. Masih asing dengan cacar monyet? Mari kita kupas lebih dalam mengenai penyakit ini dan cara mengobati cacar monyet. Simak artikel berikut hingga selesai.
Apa itu Cacar Monyet?
Belakangan ini, media sosial ramai membicarakan cacar monyet. Sebenarnya, apa itu cacar monyet? Penting untuk dicatat, cacar monyet yang juga dikenal dengan monkeypox atau mpox, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus monkeypox yang masuk dalam genus Orthopoxvirus keluarga Poxviridae. Biasanya, mpox ini nampak seperti penyakit cacar air, herpes atau kulit yang terinfeksi bakteri. Oleh karena itu, Moms atau Paps harus segera mengisolasi diri serta berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang sesuai. Pasalnya, penularan cacar monyet bisa disebabkan karena percikan air liur. Monkeypox pun tidak terbatas pada orang dewasa saja Moms, namun juga bayi, anak-anak, remaja, hingga lansia bisa tertular cacar monyet.
Gejala Cacar Monyet
Jika Moms mengalami penyakit satu ini, biasanya gejala akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, biasanya dimulai dari muncul lesi di sekitar mulut dan lidah yang kemudian diikuti dengan lesi makula (datar). Ini berlanjut menjadi papula atau lesi yang menonjol, dan menjadi vesikel atau berisi cairan. Dikutip VerywellHealth, lesi vesikel lantas menjadi pustula dengan cairan yang lebih keruh dan keras, membentuk kerak usai 1 minggu. Tahap kedua yakni proses penyembuhan yang terjadi selama 2-4 minggu.
Memang, pada 3 minggu awal terpapar virus biasanya gejala yang ditimbulkan karena monkeypox mirip dengan flu seperti demam, nyeri otot dan punggung, hingga sakit kepala. Ruam yang timbul pun cenderung keras dengan ukuran yang lebih kecil dan bisa dipecahkan pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, lesi ini bisa berubah menjadi lebih besar dengan dipenuhi cairan yang membuat penderita sakit. Terlebih jika terjadi di area sensitif termasuk anus dan alat kelamin.
Cara Mengobati Cacar Monyet
Moms pasti sudah resah akan mpox yang menyerang. Namun tak perlu khawatir, Moms bisa mengobati cacar monyet dengan cara yang bersifat suportif. Yakni dengan mengupayakan ruam tetap bersih dan lembab guna mencegah adanya infeksi lebih lanjut. Lepuhan atau lesi bisa Moms oleskan petroleum jelly atau Aquaphor yang ditutupi menggunakan perban. Perbanyak istirahat dan minum air putih, minum obat pereda demam juga bisa membantu gejala demam yang dirasa. Meski dalam kurun waktu beberapa minggu dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan, akan tetapi Moms tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut, dan penanganan yang tepat serta memastikan kondisi Moms tetap baik untuk mencegah penularannya. Pastikan Moms mengisolasi diri agar tidak menularkan monkeypox ini pada keluarga lainnya, terlebih jika terdapat bayi atau anak-anak dan lansia.
Perawatan Bayi
Menjaga diri tetap bersih dan sehat menjadi hal yang penting untuk mencegah berbagai penularan penyakit, tak terkecuali bagi bayi dan anak-anak. Gunakan selalu Doodle Baby Gentle Wash untuk memandikan si kecil agar tetap bersih, harum dan segar. Diformulasikan dengan milk extract yang membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit bayi. Moms bisa menggunakan Doodle Baby Gentle Wash dengan atau tanpa dibilas, cukup lap menggunakan kain basah hangat si kecil pun tetap bersih dan segar. Dengan keunggulan ini, Moms bisa menggunakan sabun bayi dari Doodle untuk kondisi tertentu sepeti saat perjalanan, saat bayi sakit maupun usia newborn. Coba Doodle Baby Gentle Wash sekarang daloam kemasan 150 ml, dan rasakan mandi yang menyenangkan bersama si kecil.
Dengan memahami apa itu monkeypox dan cara mengobati cacar monyet, Moms bisa lebih waspada akan penularannya. Jaga terus diri Moms dan keluarga agar tetap sehat dan bahagia. Cek link di bawah ini untuk informasi produk-produk Doodle!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami