Doodle.co.id – Pilek adalah infeksi pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Biasanya, pilek akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus seperti antibiotik. Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang bisa menyebabkan gejala mirip pilek namun dapat berujung pada komplikasi serius pada beberapa bayi dan anak kecil. RSV adalah kepanjangan dari Respiratory syncytial virus, yaitu virus umum yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak, sering kali menjadi penyebab flu biasa dan bronkiolitis. RSV sangat menular dan mudah menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Anak-anak yang masih sangat kecil mungkin belum memiliki banyak kontak dengan virus penyebab pilek dan flu, sehingga daya tahan mereka terhadap infeksi rendah. Inilah sebabnya mengapa anak-anak lebih sering sakit dibandingkan orang dewasa.
Daftar Isi
Gejala Pilek, Flu, dan RSV
Dikutip Pregnancy Birth & Baby, gejala pilek bisa meliputi hidung tersumbat atau berair, bersin, sakit tenggorokan, sakit telinga, batuk, sakit kepala, mata merah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa anak juga mengalami demam, merasa mual atau muntah, tidak ingin makan, atau menjadi lebih mudah tersinggung dari biasanya. Gejala biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Anak-anak yang menderita flu mungkin mengalami gejala pilek ditambah dengan nyeri otot, gemetaran, serta rasa panas dan dingin. RSV sering menyebabkan penyakit ringan hingga sedang, seperti pilek, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit parah seperti bronkiolitis dan pneumonia. Gejala biasanya muncul 3 hingga 5 hari setelah terinfeksi dan bisa berlangsung hingga 10 hari.
Penyebab Pilek, Flu, dan RSV
Pilek disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan atas, sedangkan flu disebabkan oleh virus influenza tipe A dan B. RSV adalah virus yang menyerang paru-paru dan saluran pernapasan, menjadi salah satu penyebab paling umum dari flu biasa pada anak-anak. Kebanyakan pilek akan sembuh dengan sendirinya, namun anak-anak kadang mengalami komplikasi seperti infeksi telinga, radang tenggorokan, croup, bronkiolitis, atau pneumonia. Batuk pada anak mungkin disebabkan oleh asma jika berlangsung selama musim dingin, disebabkan oleh olahraga, atau terjadi pada malam hari. Moms perlu menemui dokter jika anak mengalami gejala berikut:
- Demam tinggi (terutama pada bayi di bawah 3 bulan)
- Tidak mau makan atau minum
- Tidak buang air kecil
- Muntah berlebihan
- Sakit kepala parah
- Ruam yang tidak hilang jika ditekan
- Penurunan kewaspadaan atau sangat mengantuk
- Masalah pernapasan seperti batuk lebih dari 3 minggu, mengi, sesak napas, atau kulit kebiruan atau sangat pucat
- Jika anak mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi layanan darurat.
Diagnosis dan Pengobatan Pilek dan Flu
Pilek dan flu biasanya didiagnosis oleh dokter melalui gejala dan pemeriksaan fisik. Terkadang, dokter akan mengambil usapan hidung dan tenggorokan untuk menguji influenza. Bayi yang menderita pilek atau flu memerlukan banyak perhatian dan perawatan seperti pelukan, pemberian makan yang lebih kecil dan sering, serta tidur ekstra. Dokter biasanya akan merekomendasikan obat tetes hidung pediatrik untuk membantu bayi bernapas lebih mudah saat menyusu. Selain itu, bayi bisa mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen cair untuk meredakan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri. Jangan berikan aspirin kepada bayi atau anak kecil karena bisa menimbulkan efek samping serius. Obat batuk dan pilek serta produk over-the-counter tidak boleh diberikan kepada anak-anak kecuali atas anjuran dokter.
Pencegahan Pilek dan Flu
Vaksin flu bisa diberikan kepada anak mulai usia 6 bulan dan gratis untuk anak usia 6 bulan hingga di bawah 5 tahun. Ini juga bisa dilakukan pada wanita hamil. Lindungi anak dari perokok pasif karena anak-anak lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan jika terpapar asap rokok di rumah. Tidak hanya itu, membalurkan minyak telon pada tubuh bayi juga membantu mencegahnya terkena flu dan pilek. Tahukah Moms bahwa Minyak Telon Doodle tidak hanya memberikan kehangatan dan mengatasi perut kembung pada bayi, tetapi juga efektif meredakan pilek, hidung tersumbat, dan batuk berdahak? Dengan aroma sweet green tea essential oil yang menyegarkan, Minyak Telon Doodle dapat membantu melegakan hidung tersumbat saat si kecil mengalami pilek dan flu.
Minyak Telon Doodle diformulasikan khusus dari bahan-bahan alami berkualitas, yaitu Oleum Cocos, Oleum Cajuputi, Oleum Anisi, dan Oleum Sweet Green Tea. Moms tidak perlu khawatir akan keamanannya, karena kami hanya menggunakan bahan-bahan alami terbaik untuk kenyamanan dan kesehatan buah hati Moms. Minyak Telon Doodle hadir dalam dua ukuran praktis, yaitu ukuran real size 100 ml dan kemasan ekonomis 60 ml. Untuk kepraktisan lebih, kami juga menyediakan kemasan travel size dalam bentuk roll-on 10 ml yang mudah dibawa ke mana-mana tanpa risiko tumpah. Doodle percaya bahwa kesehatan dan kenyamanan si kecil adalah prioritas utama. Jadi, mengapa tidak memilih yang terbaik untuk buah hati Anda? Dengan Minyak Telon Doodle, Moms dapat memberikan perawatan yang hangat, aman, dan nyaman kapan saja dan di mana saja. Segera dapatkan Minyak Telon Doodle dan rasakan manfaatnya!
Komplikasi Pilek, Flu, dan RSV
Kebanyakan bayi dan anak kecil tidak mengalami komplikasi dari pilek, tetapi flu atau RSV bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia dan bronkiolitis. Beberapa anak mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan oksigen, cairan, dan obat-obatan. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Moms bisa membantu si kecil melewati pilek, flu, dan RSV dengan lebih baik. Selalu konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran mengenai kesehatan anak Moms. Jangan lupa klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan membeli produk Doodle Exclusive Baby Care!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
