Bayi Tampak Lelah? Jangan Abaikan Dehidrasi Ringan, Moms!

Doodle.co.id – Tubuh bayi yang kecil tidak mampu menyimpan banyak cairan, sehingga dehidrasi dapat terjadi dengan cepat. Bayi membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk mendukung metabolisme tubuhnya yang aktif. Biasanya, bayi mendapatkan semua cairan yang dibutuhkan dari susu formula atau ASI. Namun, paparan suhu ekstrem, muntah, diare, atau keringat berlebih dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi dengan cepat. Berikut beberapa tanda dehidrasi ringan pada bayi yang perlu Moms ketahui.

tanda dehidrasi ringan
Tanda dehidrasi ringan pada bayi / Pexels Sarah Chai

Tanda Dehidrasi Ringan pada Bayi

Melansir What to Expect, tanda-tanda dehidrasi pada bayi meliputi popok basah kurang dari enam kali dalam 24 jam, urine berwarna lebih gelap, bibir pecah-pecah, menangis tanpa air mata, kulit kering, mata cekung, lesu, dan ubun-ubun yang terlihat cekung. Dalam kasus dehidrasi parah, bayi mungkin memerlukan rehidrasi melalui cairan intravena (IV). Segera konsultasikan dengan dokter jika tanda-tanda tersebut muncul.

Pentingnya ASI untuk Bayi

Tahukah Moms bahwa hingga usia 4-6 bulan, bayi biasanya mendapatkan semua kebutuhan cairannya melalui ASI atau susu formula tanpa perlu tambahan air. Setelah mulai mengonsumsi makanan padat, bayi dapat memperoleh cairan tambahan dari buah, sayuran, dan sedikit air. Pada cuaca panas, bayi membutuhkan asupan cairan ekstra untuk mengimbangi kehilangan cairan melalui keringat. Pastikan untuk memberikan lebih banyak susu atau air saat suhu meningkat.

Jika bayi mengalami muntah atau diare, terus berikan ASI atau susu formula secara teratur, bahkan lebih sering jika memungkinkan. Setelah muntah berhenti, berikan cairan sedikit demi sedikit setiap 10 menit selama satu jam. Untuk bayi yang lebih besar, air putih atau larutan elektrolit seperti Pedialyte dapat digunakan untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang akibat diare atau muntah. Selalu konsultasikan dengan dokter tentang cara memberikan cairan tambahan ini.

Cara Mencegah Dehidrasi pada Bayi

Untuk mencegah dehidrasi akibat cuaca panas, lindungi bayi dari paparan sinar matahari langsung dengan cara menghindari cuaca ekstrem, mengenakan pakaian ringan, dan memastikan bayi tetap terhidrasi. Jangan membungkus bayi dengan selimut tebal saat tidur untuk mencegah overheating, yang juga terkait dengan risiko SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi).

Dehidrasi akibat sakit lebih umum terjadi saat bayi mengalami muntah, diare, atau menolak makan karena sakit tenggorokan. Penyebab utamanya biasanya virus, seperti rotavirus, yang dapat dicegah dengan vaksinasi sejak usia 2 bulan. Pastikan juga bayi tetap terjaga kebersihannya melalui praktik mencuci tangan yang baik untuk mencegah infeksi.

Kulit Bayi yang Dehidrasi

Sebagai informasi, ternyata dehidrasi pada bayi bisa membuat ketidaklancaran sirkulasi darah, yang kemudian mengakibatkan berkurangnya volume darah yang mengalir menuju kulit. Hal ini juga bisa mengakibatkan naiknya suhu tubuh bayi yang kemudian menjadi demam. Selain mencukupi asupan ASI si kecil, Moms juga harus memberikan perlindungan maksimal untuk kulit bayi agar tidak kering, karena kulit juga bisa dehidrasi. Pakai Doodle Baby Lotion yang mengandung bahan-bahan alami seperti Sunflower Oil, Almond Oil, Shea Butter, dan Vitamin E. Tak hanya itu, supermild lotion liquid ini juga melembapkan dan membuat kulit bayi tetap sehat serta kenyal. Selalu sedia Doodle Baby Lotion di rumah, Moms!

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan medis yang cepat, bayi biasanya dapat pulih dengan baik. Pencegahan, seperti menjaga asupan cairan, melindungi bayi dari cuaca ekstrem, dan memastikan vaksinasi, adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan si kecil. Jangan lupa untuk sedia Doodle Baby Lotion dan rangkaian produk Doodle lainnya melalui link pembelian di bawah ini.

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie