Doodle.co.id – Pernahkah Moms dan Paps bingung dalam menentukan kompres hangat atau dingin saat sakit? Tidak terbatas pada demam, namun saat cedera otot, mengalami bengkak, hingga nyeri akut bisa diatasi dengan kompres. Namun, beda keluhan juga beda penanganan, Moms. Lantas apa saja keluhan yang bisa ditangani dengan kompres hangat atau dingin? Simak artikel Doodle berikut yang telah dirangkum khusus untuk Moms dan Paps mengenai manfaat dan fungsi kompres hangat serta dingin.
Daftar Isi
Fungsi Terapi Panas dan Dingin
Tahukah Moms dan Paps bahwa terapi panas membantu meningkatkan aliran darah ke area yang diterapkan, meredakan nyeri dan kekakuan otot hingga mengatasi demam. Sedangkan terapi dingin membantu membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, bermanfaat untuk cedera dan nyeri akut. Melansir Healthline, pada terapi panas, Moms dapat menggunakan kompres air hangat, bantalan pemanas, sauna hingga mandi air panas. Beberapa situasi yang membutuhkan kompres panas antara lain untuk mengatasi nyeri atau kaku otot, meningkatkan sirkulasi darah, merilekskan otot, dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Adapun, terapi kompres dingin diperlukan pada penggunaan kondisi cedera atau nyeri akut, membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Selain kompres air dingin, Moms bisa menggunakan bungkus gel beku, semprotan pendingin, pijat es hingga mandi air es. Perlu diketahui, pada terapi kompres es ini harus digunakan sesegera mungkin usai mengalami cedera, dan diterapkan dalam jangka waktu singkat.
Risiko Kompres Hangat dan Dingin
Meski tergolong aman, namun terdapat beberapa resiko saat menggunakan kompres hangat dan dingin. Terapi panas berisiko menyebabkan luka bakar jika tidak digunakan dengan benar, sementara pada terapi dingin berpotensi mengakibatkan kerusakan kulit atau saraf apabila diterapkan terlalu lama dengan suhu yang terlalu dingin. Moms juga harus berkonsultasi dengan dokter terkait beberapa kondisi medis sebelum menerapkan kompres hangat atau dingin. Kondisi tersebut meliputi diabetes, penyakut jantung hingga gangguan sensorik.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Berikut beberapa hal yang perlu Moms dan Paps perhatikan saat memutuskan menggunakan kompres panas atau dingin.
- Penting untuk mengetahui kapan menggunakan terapi panas dan kapan menggunakan terapi dingin, serta situasi di mana keduanya diperlukan.
- Jika terapi yang digunakan tidak menyembuhkan bahkan setelah beberapa hari atau menyebabkan peningkatan ketidaknyamanan, segera konsultasikan dengan dokter.
- Melalui pemahaman tentang fungsi, pilihan, risiko, dan perhatian penggunaan terapi panas dan dingin,
- Moms dan Paps dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mengatasi nyeri, peradangan, dan cedera.
- Hal terpenting adalah untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan.
Perawatan Bayi
Moms dan Paps, saat Si Kecil demam, mungkin Moms akan mengompres dengan air hangat. Selain itu, hal yang perlu Moms lakukan adalah menjaganya tetap terhidrasi, tetap hangat dan nyaman. Menggunakan Minyak Telon Doodle membantu menghangatkan Si Kecil dan memberikannya rasa nyaman dan rileks. Kandungan bahan alami di dalamnya aman untuk bayi baru lahir dan kulit sensitif. Aroma sweet green tea essential oil yang lembut dan segar menjadikan Minyak Telon Doodle berbeda dengan minyak telon lainnya. Minyak Telon Doodle tersedia dalam berbagai ukuran kemasan yaitu kemasan real size 100 ml, dan kemasan ekonomis 60 ml. Selain itu, Doodle juga berinovasi dengan menghadirkan kemasan travel size dalam bentuk roll on 10 ml yang dapat dibawa kemana-mana, tidak ribet tanpa takut tumpah dan mudah masuk di kantong.
Moms dan Paps, itulah beberapa informasi mengenai kompres hangat dan dingin yang mungkin bermanfaat. Jika Moms dan Paps tertarik dengan produk Minyak Telon Doodle atau dengan produk lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, Moms dan Paps dapat menemukan lebih banyak informasi dengan mengunjungi tautan pembelian yang tersedia di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami