Doodle.co.id – Mungkin Moms sudah rutin memandikan si Kecil setiap hari, tapi selama beberapa bulan pertama, mandi 2 hingga 3 kali seminggu sudah cukup untuk membersihkan seluruh tubuhnya. Moms bisa membersihkan wajah dan tangan bayi dengan air hangat setiap kali kotor. Tapi, apakah selama ini Moms memandikan si kecil dengan tepat? Berikut ini tips mandi yang benar agar si kecil selalu bersih dan wangi, termasuk rekomendasi sabun bayi dari Doodle Exclusive Baby Care.

Daftar Isi
Tips Mandi yang Benar untuk Bayi
1. Jaga tali pusar tetap kering
Jaga agar air mandi bayi tetap berada di bawah pusar atau lakukan mandi dengan spons sampai beberapa hari setelah tali pusat terlepas. Merendam tali pusar bisa menyebabkan infeksi atau mengganggu proses pengeringan dan pelepasannya. Sedikit air yang mengenai tali pusat tidak masalah, Moms.
2. Sabun lembut untuk tips mandi yang benar
Melansir The Pediatric, untuk memandikan bayi, gunakan air keran tanpa sabun atau dengan sabun bayi yang tidak membuat kering kulit. Jangan lupa untuk membersihkan wajah dan leher bayi, karena jika tidak, sisa-sisa susu dan makanan bisa menumpuk dan menyebabkan ruam iritasi. Pastikan juga untuk membilas kelopak mata dengan air. Moms bisa memakai Doodle Baby Gentle Wash untuk memandikan buah hati. Sabun ini diformulasikan dari bahan alami, tanpa pewangi kimia, dan non-SLS, sehingga lembut dan tidak membuat kulit bayi menjadi kering. Mengandung milk extract dan pH balanced 5,5 yang cocok untuk kulit bayi, sehingga aman tidak membuat kulit kering maupun iritasi. Moms bisa memakainya dengan atau tanpa air, cukup bilas seperti biasa untuk mandi pada umumnya, dan bersihkan menggunakan kain basah hangat atau tisu basah non alkohol untuk mandi bebek atau mandi sibin. Dengan cara ini, Moms bisa memandikan si kecil dalam kondisi tertentu misalnya saat bayi usia newborn, saat bayi sakit, maupun ketika dalam perjalanan.
3. Bersihkan area genital untuk mandi yang benar
Jangan lupa untuk membersihkan area genital bayi. Tapi, saat Moms membersihkan bagian dalam area genital perempuan (vulva), jangan menggunakan sabun. Cukup bilas dengan air biasa dan lap dari depan ke belakang untuk mencegah iritasi. Cara ini guna menghindari busa berlebih sebelum pubertas, yang bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih serta iritasi pada vagina. Di akhir sesi mandi, bilas tubuh bayi dengan baik karena residu sabun bisa menyebabkan iritasi.
4. Ganti popok
Setelah mengganti popok, cukup bilas bagian bawah bayi dengan kain lap basah atau tisu basah. Setelah popok kotor, bilas bagian bawah bayi dengan air hangat yang mengalir atau dalam baskom berisi air hangat. Tisu basah saja tidak cukup untuk membersihkan kotoran dari kulit. Bakteri akan tetap menempel dan bisa menyebabkan ruam popok. Setelah itu, bersihkan area genital dengan cara mengelap dari depan ke belakang menggunakan kain lap basah. Pada bayi laki-laki, kotoran bisa tersembunyi di bawah skrotum, jadi pastikan untuk membilasnya dengan hati-hati. Untuk bayi perempuan, bersihkan lipatan-lipatan pada bibir vagina dengan hati-hati.
5. Cuci rambut, tips mandi yang benar
Cuci rambut bayi sekali atau dua kali seminggu dengan sampo bayi yang bebas air mata, yang tidak perih di mata. Jangan khawatir tentang melukai fontanel anterior (tempat lunak di kepala), karena area ini terlindungi dengan baik.
6. Oleskan pelembap
Kulit bayi yang baru lahir umumnya tidak memerlukan salep atau krim. Hindari penggunaan minyak, salep, atau zat berminyak pada kulit bayi karena hal ini hampir selalu akan menyumbat kelenjar keringat kecil dan menyebabkan jerawat atau ruam panas. Jika kulit mulai kering dan pecah-pecah, Moms bisa menggunakan losion bayi, losion tangan, atau krim pelembap dua kali sehari. Oleskan segera setelah mandi dalam waktu 3 menit untuk mengunci kelembapan di kulit. Produk yang bisa Moms coba misalnya Doodle Baby Lotion yang diperkaya bahan alami, tak hanya melembapkan kulit bayi namun juga menjaganya tetap sehat dan lembut.
Jangan Lupa Potong Kuku Bayi
Potong kuku tangan dan kaki bayi dengan lurus untuk mencegah tumbuhnya kuku yang terbenam. Saat memotong kuku tangan, bulatkan ujung kuku agar bayi tidak menggaruk dirinya sendiri atau orang lain. Potong kuku bayi sekali seminggu setelah mandi, ketika kuku sudah lebih lunak karena air mandi. Gunakan pemotong kuku atau gunting bayi khusus. Biasanya, pekerjaan ini memerlukan dua orang, kecuali jika Moms melakukannya saat bayi sedang tidur.
Dengan beberapa tips mandi yang benar dan perawatan menggunakan Doodle Exclusive Baby Care, Moms bisa memastikan si kecil tetap bersih, segar dan harum. Cek link di bawah ini untuk pembelian produk-produk Doodle.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami