Doodle.co.id – Apakah si kecil mengalami ruam merah di kulitnya? Memang, bayi mempunyai kulit yang sangat sensitif. Hal ini membuat bayi rentan terhadap ruam daripada orang dewasa dan anak-anak. Meski terdapat beragam jenis ruam pada bayi, namun seringkali Moms kesulitan untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dan cara mengatasi ruam tersebut. Moms dan Paps pasti menginginkan kulit bayi yang lembut dan sehat tanpa ada tanda ruam merah pada kulit atau berbintik. Mungkin banyak yang bertanya-tanya apakah ruam tersebut mengganggu kenyamanan bayi hingga menyebabkannya gatal dan sakit? Mari kita telaah mengenai tanda ruam merah pada kulit.
Daftar Isi
Tanda Ruam Merah pada Kulit Bayi
Penting untuk membedakan apakah ruam yang bayi alami hanya ruam popok pada umumnya atau sesuatu yang lebih serius, Moms. Pasalnya, banyak sekali jenis ruam yang terjadi pada bayi. Sementara untuk mengetahui penyebabnya, Moms perlu mengenali lebih dalam akan gejala dan kapan harus menghubungi dokter. Ruam bisa diakibatkan oleh berbagai faktor seperti alergi, iritasi dan infeksi. Pada infeksi, biasanya disebabkan oleh jamur atau virus yang dikaitkan dengan demam serta gejala lainnya.
Jenis Ruam
Dilansir The Bump, berikut tanda ruam merah pada kulit bayi yang perlu Moms ketahui.
1. Jerawat bayi
Dikenal dengan baby acne, ruam ini umumnya muncul di bulan pertama kehidupan si kecil. Baby acne ini disebabkan oleh hormon maternal yang diteruskan dari ibu ke bayi selama masa kehamilan. Gejala atau tanda ruam merah pada jerawat bayi mulai dari bintik merah kecil di pipi, hidung atau dahi. Untuk mengatasinya, Moms bisa membersihkan dengan lembut area yang mengalami ruam, dan akan sembuh dalam beberapa bulan dengan sendirinya.
2. Ruam panas
Kerap muncul di cuaca hangat atau saat bayi memakai pakaian terlalu tebal, ruam ini umum terjadi, Moms. Tanda ruam ini yaitu adanya bintik-bintik merah kecal yang seringkali muncul di sekitar leher, kepala hingga bahu bayi. Moms bisa memastikan bayi tidak terlalu kepanasan hingga berkeringan, serta memakai pakaian yang ringan guna mencegah timbulnya ruam panas.
3. Ruam popok
Saat popok basah dibiarkan dalam waktu yang lama, biasanya akan mengakibatkan ruam popok pada bayi. Ini ditandai dengan munculnya bercah merah di sekitar pantat bayi. Gantilah popok dengan teratur dan pastikan area pantat bayi kering untuk mencegah timbulnya ruam. Perlu berhati-hati karena pada beberapa kasus, ruam popok justru dapat berkembang menjadi ruam jamur yang mana membutuhkan pengobatan antijamur.
4. Ruam serius
Tidak hanya ruam yang umum terjadi, ruam yang lebih serius seperti akibat meningitis atau infeksi streptokokus juga perlu diwaspadai, Moms. Pada ruam meningitis biasanya akan nampak memar dan membutuhkan perhatian medis segera karena bisa berakibat fatal apabila tidak cepat ditangani dengan tepat. Selain itu, ruam streptokokus juga tampak merah terang disertai luka melepuh. Meski demikian, ruam yang diakibatkan dua kondisi ini membutuhkan diagnosa dan perawatan dari dokter.
Sebagai orang tua, penting untuk mengenali tanda-tanda ruam yang memerlukan perhatian medis segera, seperti jika ruam menyebabkan nyeri, demam, atau jika ruam tersebut mengeluarkan cairan, berdarah, atau menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh bayi. Meski beberapa ruam umumnya dapat sembuh dengan endirinya, Moms tetap harus berkonsultasi dengan dokter.
Lotion untuk Bayi
Untuk mencegah timbulnya ruam dan kulit kering, Moms bisa mengaplikasikan Doodle Baby Lotion yang diformulasikan khusus untuk bayi. Dengan bahan-bahan alami seperti Sunflower Oil, Almond Oil, Vitamin E, dan Shea Butte, aman digunakan untuk kulit bayi sensitif dan newborn. Melembapkan dengan sempurna tanpa meninggalkan kesan berminyak, Moms bisa mengaplikasikan Doodle Baby Lotion pada wajah dan tubuh bayi. Coba Doodle Baby Lotion sekarang dengan kemasan 60 gr dan 100 gr, dengan klik tautan di bawah ini. Selamat mencoba!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami