Doodle.co.id – Apakah bayi bisa mengalami dehidrasi? Tentu saja bisa, Moms. Perlu Moms dan Paps ketahui bahwa bayi mengonsumsi cairan sepenuhnya selama beberapa bulan pertama, baik itu melalui ASI atau pun susu formula. Meski begitu, sama seperti orang dewasa bayi tetap berisiko mengalami dehidrasi, Moms. Hal ini karena ukuran tubuhnya yang kecil menjadikan bayi lebih rentan kehilangan air hingga mengalami dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menjadi berbahaya. Lantas, apa saja ciri ciri dehidrasi pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini.
Daftar Isi
Ciri Ciri Dehidrasi pada Bayi
Dilansir Healthline, ciri ciri dehidrasi pada bayi dapat berbeda-beda tergantung pada seberapa banyak cairan yang telah hilang. Bayi usia newborn bisa mengalami dehidrasi jika dilihat dari ubun-ubung yang cekung, terlalu lama tidur, mata nampak cekung, menangis tanpa air mata, tangan dan kaki terasa dingin hingga berubah warna, serta kulit menjadi keriput. Sedangkan pada bayi dan balita tanda-tanda yang nampak meliputi lesu, popok yang kering lebih dari 6 jam, bayi rewel, mulut kering, mata nampak cekung hingga bernapas cepat.
Penyebab
Adapun penyebab dehidrasi pada bayi biasanya diakibatkan oleh permasalahan saat menyusui, termasuk sulit melekatkan puting, rendahnya produksi ASI, hingga muntah berlebihan. Pada balita atau bayi yang lebih tua biasanya dehidrasi diakibatkan karena muntah, diare, keringat berlebih, kepanasan hingga demam. Selain itu, adanya penyakit seperti alergi makanan atau flu juga bisa memicu terjadinya dehidrasi pada si kecil.
Cara Mengatasi
Tetap menyusui si kecil secara teratur menjadi salah satu cara untuk mengatasi dehidrasi. Apabila si kecil terlihat kesulitan saat menyusu, Moms bisa menggunakan botol atau pipiet untuk memberikan susu. Selain itu, Moms juga bisa mengganti jenis formula yang sesuai untuk bayi apabila ia muntah atau kesulitan mencerna susu formula. Moms juga bisa mengenakan bayi pakaian ringan dan mandi dengan air hangat untuk membantu mengatasi keringan malam hari atau demam. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter apabila dehidrasi dianggap serius, karena dalam kasus parah biasanya membutuhkan perawatan yang tepat di rumah sakit. Perawatan ini membutuhkan selang, infus atau botol untuk pemberian cairan. Dokter biasanya akan merekomendasikan cairan elektrolit seperti Pedialyte untuk balita agar menggantikan cairan yang hilang.
Bagaimana Agar Si Kecil Tak Dehidrasi?
Moms bisa melakukan beberapa tips pencegahan agar buah hati tidak mengalami dehidrasi dengan memantau pola makannya dan perubahan popok. Bayi baru lahir membutuhkan sekitar 9 kali menyusu dalam sehari dengan frekuensi buang air kecil serta karakteristik feses dapat menunjukkan tingkat dehidrasi. Jika bayi mengalami diare atau muntah proyektil, pastikan untuk memberikan cairan tambahan untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut.
Hidrasi Kulit Bayi
Selain menghidrasi tubuhnya, Moms juga harus menjaga kulit agar selalu terhidrasi dengan baik untuk mencegah kulit kering dan iritasi lainnya. Moms bisa mengaplikasikan Doodle Baby Lotion yang mengandung pelembap alami dan aman untuk kulit bayi. Dengan formulasi water based menjadikan cepat meresap di kulit tanpa kesan berminyak. Terbuat dari Shea Butter, Sun Flower Oil, Almond Oil, dan Vitamin E serta pH seimbang 5,5 super lembut, menjadikan Doodle Baby Lotion melembutkan dan melembapkan kulti si kecil. Moms bisa mencoba Doodle Baby Lotion dengan ukuran 60 gr dan 100 gr di seluruh marketplace kami atau klik link di bawah artikel ini.
Dengan memahami tips mengatasi dan mencegah dehidrasi, membuat Moms lebih waspada akan tanda-tanda yang muncul. Segera konsultasikan dengan dokter jika si kecil mengalami gejala yang serius.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami