Demam Anak Naik Turun Selama 1 Minggu, Apakah Normal?

Doodle.co.id – Apa yang harus dilakukan saat anak mengalami demam naik turun selama satu minggu? Pasti sebagai orangtua akan merasa khawatir saat sang buah hati mengalami demam naik turun selama satu minggu. Apalagi bagi mereka yang pertama kali mengalaminua. Hal tersebut sontak bakal membuat orangtua ketakutan sebenarnya apa yang terjadi pada anak. Orangtua perlu mengetahui hal-hal penting terkait demam supaya mereka tidak panik saat si kecil demam. Simak segala informasi terkait demam yang telah Doodle rangkum khusus untuk Moms dan Paps.

demam anak naik turun selama 1 minggu
Demam anak naik turun selama 1 minggu / Image congerdesign

Demam Anak Naik Turun Selama 1 Minggu

Demam merupakan yang biasa terjadi pada anak. Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter anak Tracy Lim, MD mengungkapkan bahwa setiap anak pada akhirnya akan mengalami demam, tidak peduli seberapa hati-hati orangtua menjaga mereka. Jadi sangat penting Moms dan Paps mengetahui berapa suhu normal bayi pada umumnya supaya tidak cepat panik. Diketahui, suhu tubuh normal bayi berkisar pada suhu 37 derajat Celcius.

Mengutip The Asian Parents, suhu setiap anak bakal sedikit berbeda-beda sepanjang hari. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap anaknya ya Moms dan Paps. Hal ini berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya. Kemudian termasuk jenis termometer yang digunakan saat mengecek suhu anak juga bisa mengubah definisi tentang apa sebenarnya demam untuk anak.

Sebab, jenis-jenis termometer mempunyai tingkat akurasi yang berbeda. Seperti misalnya bisa disimak catatan berikut ini.

  • Bayi usia 0 – 2 tahun dengan termometer rektal dan ketiak: Setiap bayi yang mempunyai suhu 37,22 atau 38 derajat Celcius dianggap demam.
  • Anak berusia 2 – 5 tahun dengan termometer rektal, telinga, dan ketiak: Suhu di atas 37,22 dan 38 derajat Celcius dianggap demam.
  • Anak berusia 5 tahun ke atas dengan termometer mulut dan ketiak: bisa dikatakan demam apabila suhu badan mereka menginjak angka 37,22, 37,77, atau 38 derajat Celcius.

Cek Suhu

Hal pertama yang perlu orangtua lakukan untuk mengetahui kondisi bayi termasuk demam atau tidak yaitu dengan mengukur suhu tubuhnya. Pengukuran suhu badan anak ini bisa dilakukan orangtua dengan menggunakan termometer. Dr. Lim memaparkan bahwa penggunaan termometer rektal paling akurat untuk bayi dan anak kecil. Tapi apabila Moms dan Paps merasa tidak nyaman melakukan cek suhu dengan termometer rektal maka bisa menggunakan alat apa pun untuk memeriksa suhu tubuh si kecil.

Kondisi demam pada bayi mungkin menjadi kondisi yang paling serius dan membuat orangtua merasa sangat cemas. Ditambah lagi apabila suhu badan bayi terbilang tinggi dan usianya belum menginjak satu tahun. Suhu panas pada bayi yang naik turun bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Sebenarnya demam adalah respon dari imun bayi untuk melawan penyakit juga mempertahankan diri dari bakteri, virus dan benda asing lainnya.

Demam sebenarnya pun dapat menjadi pertanda bahwa imun bayi cukup responsif saat menghadapi infeksi. Yang harus menjadi perhatian serius yaitu saat demam pada bayi naik turun dalam waktu yang sering. Kondisi ini menandakan bayi kemungkinan mengalami infeksi bakteri atau virus. Lantas apa yang sebenarnua menjadi penyebab umum demam pada bayi?

Penyebab Demam

Inilah beberapa penyebab umum demam pada bayi.

  1. Infeksi virus, termasuk flu biasa, roseola, atau infeksi pernapasan seperti virus pernapasan atau croup virus
  2. Infeksi telinga
  3. Pneumonia
  4. Meningitis
  5. Apabila demam mencapai 38 derajat Celcius atau lebih tinggi sebelum usia anak menginjak 3 bulan, maka infeksi bakteri apa pun bisa berkembang dengan cepat. Kondisi ini dapat mengakibatkan sepsis sampai bayi membutuhkan perawatan medis segera
  6. Demam setelah vaksin yang bisa terjadi pada anak dalam waktu 12 jam setelah suntikan. Umumnya demam ini bisa berlangsung selama 2-3 hari
  7. Infeksi saluran kemih yang terkadang bisa menimbulkan terjadinya demam pada bayi.

Untuk diketahui, tumbuh gigi ternyata tidak menyebabkan anak demam Moms, hal ini sejalan dengan yang telah dikutip dari Medical News Today.

Cara Mengatasi Demam

Agar Moms dan Paps tidak terlalu panik saat anak demam, berikut beberapa cara mengatasi bayi demam:

  1. Berikan obat pereda panas
  2. Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik
  3. Kompres anak menggunakan handuk basah yang hangat
  4. Pantau tanda-tanda dehidrasi
  5. Pakaikan bayi baju yang nyaman
  6. Mengoleskan Minyak Telon Doodle

Minyak Telon Doodle

Saat Si Kecil demam, Moms dan Paps dapat membalurkan Doodle Exclusive Telon Oil pada kaki, punggung, perut, dan dada anak untuk menjaganya tetap hangat dan nyaman. Minyak Telon Doodle merupakan minyak telon plus yang diperkaya dengan oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi dan oleum sweet green tea. Telon satu ini aman digunakan untuk bayi newborn dan kulit sensitif, Moms. Selain itu, aroma sweet green tea essential oil yang lembut dan segar berbeda dengan minyak telon lainnya. Mengatasi kembung, Minyak Telon Doodle juga menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk dan serangga.

Demikian informasi mengenai demam anak naik turun selama 1 minggu yang mungkin bermanfaat bagi Moms dan Paps. Jika Moms dan Paps tertarik menggunakan Minyak Telon Doodle dan produk lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, silakan kunjungi tautan yang disediakan Doodle di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie