Doodle.co.id – Pernahkah Moms mendengar istilah apa itu reflek moro? Sebagai informasi reflek moro atau reflek kejut bayi merupakan suatu gerakan refleks secara alami yang dialami bayi baru lahir saat mereka merasa kaget atau terkejut akan perubahan mendadak. Hal-hal yang membuat mereka mengalami reflek kejut seperti gerakan tiba-tiba atau suara keras. Seperti apa ciri-cirinya? Reflek moro hilang pada usia berapa? Mari kita simak selengkapnya dalam artikel Doodle berikut ini.
Daftar Isi
Ciri-ciri Reflek Moro
Bayi yang mengalami reflek moro biasanya akan merentangkan kaki dan lengannya, melengkungkan punggung mereka, kemudian menarik kembali anggota tubuh si kecil. Biasanya, refleks ini menandai adanya perkembangan neurologis yang sehat Moms. Justru, apabila tidak muncul refleks tersebut si kecil menandakan kemungkinan masalah dalam perkembangan. Kondisi ini tentu membutuhkan pemeriksaan dokter lebih lanjut.
Reflek Moro Hilang pada Usia Berapa?
Dilansir Sleeping Baby, refleks kejut ini merupakan hal normal yang dialami bayi berusia 6 bulan. Biasanya, reflek kejut akan hilang saat bayi memasuki usia 4-6 bulan Moms. Tak ada cara yang spesifik bisa mencegah adanya refleks moro pada bayi, meski Moms bisa mengurangi frekuensi kejutan yang membuat si kecil terbangun di malam hari. Beberapa faktor pemicu reflek ini meiputi suara keras dan tiba-tiba, gerakan tiba-tiba, perubahan cahaya, perubahan suhu hingga hal-hal yang tidak selalu bisa dideteksi orang dewasa namun bisa dideteksi bayi.
Tips Mengurangi Frekuensi Refleks Moro
1. Pencahayaan bisa kurangi refleks moro
Memang mengatur pencahayaan lembut untuk membuat bayi merasa lebih nyaman saat tidur kerap dilakukan banyak orang tua, namun ruangan yang gelap justru membuat ia lebih nyaman Moms. Pasalnya, pencahayaan sangat memainkan peran penting dalam tidur si kecil. Saat ruangan gelap, ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mempersiapkan bayi untuk tidur. Kegelapan juga mengirimkan sinyak ke otak untuk memproduksi hormon melatonin yang membantu tubuh bayi beristirahat.
2. Suara lingkungan
Jaga agar lingkungan rumah tetap tenang dan tidak bising yang bisa membuat bayi tidak nyaman dan mengganggu tidurnya. Banyak Moms dan Paps diluar sana yang memilih menggunakan white noise untuk membuat bayi tidur lebih tenang guna menyamarkan kebisingan. Penelitian membuktikan bahwa white noise atau suara ambient bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan mengurangi gangguan yang lebih banyak.
3. Membedong
Dengan membungkus bayi atau membedong menggunakan teknik swaddle, sering kali digunakan untuk mengurangi refleks kejut. Swaddle membantu mengembalikan rasa aman dengan membatasi gerakan bayi, seperti halnya suasana di dalam rahim. Apabila si kecil sudah terlampau besar, Moms bisa menggunakan teknik Zipadee-Zip yang memberikan rasa nyaman sembari memberi ruang bebas untuk bayi yang lebih besar.
4. Suhu kamar bantu kurangi refleks moro
Jagalah suhu kamar bayi agar tetap sejuk antara 18-21 derajar Celcius. Terlalu banyak bantal atau selimut justru membuat si kecil kepanasan hingga meningkatkan risiko SIDS. Pastikan untuk mengatur suhu yang tepat agar tidak mendapatkan risiko berlebih.
5. Tata letak tempat tidur
Ini penting untuk meminimalisir refleks moro pada bayi. Moms harus memastikan tidak ada bantal, mainan atau benda lainnya yang bisa mengganggu tidur bayi. Meletakkan bayi di keranjang tidurnya sendiri juga membantu bayi mengurangi refleks moro yang berlebihan.
6. Warna kamar
Ternyata warna kamar juga bisa mempengaruhi suasana hati si kecil, Moms, Berikan warna-warna yang menenangkan seperti hijau dan biru guna menciptakan suasana tenang dan damai. Warna seperti merah justru bisa meningkatkan energi dan mengganggu tidurnya termasuk warna-warna yang terlalu cerah.
7. Pijat sebelum tidur
Membangun rutinitas malam hari sebelum tidur dengan pijat bayi pakai Minyak Telon Doodle membantu meningkatkan kualitas tidur yang baik. Setelah mandi dengan Doodle Baby Gentle Wash, Moms bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle dengan sedikit pijatan lembut pada tubuh bayi. Aturlah waktu beberapa menit sebelum menidurkannya, agar ia memiliki rutinitas tidur yang baik dan membuatnya lebih nyaman ketika terlelap.
Dengan memahami apa itu reflek moro pada bayi dan bagaimana cara mengurangi frekuensinya saat mereka tidur, membantu Moms membuat si kecil tidur lebih nyenyak. Klik link di bawah ini untuk membeli produk-produk Doodle.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami