Doodle.co.id – Belakangan ini, pijat bayi semakin menjadi trend di kalangan para orang tua. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi atau yang sering disebut stimulasi pijat adalah gabungan dari stimulasi taktil (raba) dan kinestik (gerak) yang diberikan oleh terapis (bisa juga orang tua) kepada bayi. Selama proses pijat, orang tua juga memberikan stimulasi auditori seperti bicara kepada bayi, serta stimulasi visual seperti kontak mata. Untuk mengetahui lebih detail mengenai apa itu pemijatan stimulasi untuk bayi, manfaat serta minyak yang tepat, simak artikel Doodle berikut hingga selesai Moms.
Daftar Isi
Apa itu Pijat Stimulasi untuk Bayi?
Pijat stimulasi untuk bayi adalah suatu bentuk seni perawatan dan pengobatan yang menggabungkan sentuhan pengasuhan dengan gerakan atau teknik pijat. Pemijatan pada bayi ini dapat membantu bayi menjadi lebih rileks, mengurangi stres, dan mendukung produksi imun tubuh. Selain itu, pijat bayi juga dapat merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan, membantu meredakan gejala kembung, serta memperlancar udara di perut.
Tujuan dari pemijatan stimulasi pada si kecil adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan menggunakan stimulasi taktil, gerak, dan kombinasi stimulasi lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa pijat bayi harus dilakukan dengan lembut dan dalam kondisi yang menyenangkan. Manfaat dari pijat bayi antara lain meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan bayi, membantu bayi berlatih relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan frekuensi menyusu, dan membantu kenaikan berat badan bayi.
Kapan Melakukan Pijat Stimulasi untuk Bayi?
Tahukah Moms dan Paps bahwa pijat bayi stimulasi sebaiknya dilakukan setelah bayi mencapai usia yang cukup, namun untuk bayi prematur, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis. Pijat bayi sebaiknya dilakukan dalam kondisi bayi yang nyaman dan santai. Hindari melakukan pemijatan pada bayi setelah makan atau saat lapar. Jika bayi sedang tidur, sebaiknya tidak membangunkannya hanya untuk melakukan pijat. Selain itu, bayi yang sedang sakit sebaiknya tidak dipijat tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu.
Minyak Pijat yang Aman
Hingga saat ini, pijat bayi dianggap aman jika dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, termasuk melihat respons bayi dan melakukan pemijatan dalam suasana yang nyaman. Untuk memudahkan proses pemijatan, Moms dan Paps dapat menggunakan minyak telon, lotion, baby oil, atau minyak pijat bayi lainnya. Minyak Telon Doodle adalah salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan. Produk ini tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga melindungi bayi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya. Dengan kandungan bahan-bahan alami seperti oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi, dan oleum sweet green tea, Minyak Telon Doodle memberikan efek relaksasi pada kulit bayi dan membantu meredakan gejala masuk angin seperti kembung.
Minyak Telon Doodle
Pijat menggunakan Minyak Telon Doodle juga memberikan banyak manfaat termasuk meningkatkan bonding antara ibu dan anak serta menjadi perantara kulit pemijat dengan kulit si kecil. Kini, Minyak Telon Doodle tersedia dalam 3 kemasan yaitu 100ml, 60ml, dan travel size 10ml yang praktis untuk digunakan. Moms bisa memilih Minyak Telon Doodle sesuai dengan kebutuhan.
Demikianlah beberapa informasi tentang pijat bayi stimulasi dan penggunaan Minyak Telon Doodle yang dapat membantu Moms dan Paps merawat bayi dengan lebih baik. Jika tertarik untuk mencoba Minyak Telon Doodle dan produk-produk Doodle lainnya, Moms dan Paps bisa mengunjungi seluruh marketplace kami.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami