Kenali Penyebab Mata Bayi Berair dan Cara Mengatasi dengan Aman , Banyak ibu baru yang mengeluhkan mengapa mata bayi kerap berair atau bahkan belekan. Belek dan air yang merembes pada mata bayi kerap mengganggu Si Kecil dan orang yang melihatnya. Bayi yang merasa tak nyaman mungkin akan merengek atau menangis karena belum bisa mengomunikasikan maksudnya. Oleh karenanya, Mums perlu memerhatikan setiap gejala yang timbul agar masalah ini dapat segera ditangani
Jika mata Si Kecil hanya berair, Mums tak perlu khawatir. Nantinya, saat bayi berumur 1 tahun, kondisi matanya mulai normal seperti orang dewasa pada umumnya. Sebenarnya, apa saja pemicu mata bayi berair dan belekan?
Daftar Isi
Penyebab mata bayi belekan dan berair
Mata adalah organ penting manusia. Dengan mata, manusia mampu melihat dan mengidentifikasikan berbagai objek yang ada di sekitarnya. Pentingnya organ ini membuat perawatan mata menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
Kendati menjadi salah satu organ paling penting, mata juga rawan terkena berbagai gangguan dan infeksi. Pada bayi, gangguan yang kerap terjadi adalah mata berair dan belekan.
Kenapa mata bayi berair?
Mata berair normal terjadi pada bayi baru lahir dalam kurun waktu 28 hari. Hal ini terjadi karena saluran mata bayi masih berukuran kecil. Penyebab lainnya adalah adanya sumbatan pada saluran air mata yang menyebabkan air mata tidak dapat bergerak dari sudut kelopak mata ke rongga hidung. Air mata yang tersumbat ini akan kembali ke mata yang membuat mata bayi berair.
Alergi juga bisa menjadi penyebab mata berair loh, Mums. Serbuk sari, bulu, atau debu dapat memicu berbagai reaksi alergi pada mata Si Kecil. Akibatnya macam-macam. Mata bayi dapat berair, pilek, bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, hingga nyeri pada saluran telinga. Selain beberapa penyebab tersebut, penyakit seperti flu juga menjadi penyebab mata bayi berair.
Lalu bagaimana dengan belekan? Apa saja penyebabnya?
Pada bayi, indra penglihatan ini rentan terpapar bahan atau bakteri yang memicu adanya infeksi, salah satunya konjungtivitis. Menurut artikel berjudul Konjungtivitis pada Bayi (Ofalmia Neonatorum) yang dipublikasikan pada jurnal eClinic (2021), infeksi pada mata rentan mengenai konjungtiva atau selaput bola mata dan menyebabkan mata belekan.
Konjungtivitis dapat sembuh sendiri, namun beberapa di antaranya dapat berkembang menjadi komplikasi penyakit serius. Bukan hanya pada bayi, penyakit ini juga rentan menyerang orang dewasa.
Adapun tandanya adalah mata bayi tampak lengket yang diikuti oleh belek berwarna kuning. Selain itu, belekan juga ditandai dengan air mata yang sering menetes, kelopak mata bayi yang tampak sembab, dan warna kemerahan pada bagian putih bola mata.
Sama seperti mata berair, belekan pada mata bayi terjadi karena adanya sumbatan pada saluran yang berfungsi mengalirkan air mata dari sudut bola mata ke hidung. Air mata ini, normalnya akan menguap seiring dengan embusan udara pernapasan yang mengaliri hidung.
Nah, jika terjadi sumbatan pada saluran ini, maka air mata tidak bisa dialirkan ke hidung dan akan menggenang atau menumpuk pada mata. Seperti pada mata berair, kondisi ini pun dapat menyebabkan mata bayi menjadi belekan. Akibatnya, Si Kecil akan susah untuk membuka atau menutup matanya.
Mums juga perlu berhati-hati,soalnya, infeksi virus dan bakteri bisa menjadi pemicu belekan pada mata bayi.
Kenapa mata bayi berair sebelah kanan atau kiri saja?
Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah mengapa mata bayi hanya berair pada salah satu mata saja. Mums tak perlu bingung. Ini karena, melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belekan (konjungtivitis) atau kotoran pada sudut mata bayi bisa terjadi pada satu atau kedua mata Si Kecil.
Selain itu, menurut Nasolacrimal Duct Obstruction, sekitar 5 persen bayi baru lahir mengalami sumbatan pada satu atau kedua matanya. Kondisi ini normal, sebab sumbatan tersebut dapat sembuh sendiri pada 90 persen bayi, saat usianya menginjak 1 tahun.
Lantas, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya infeksi akibat mata berair dan belekan?
Cara mengobati mata bayi berair dan belekan
Membersihkan belek pada mata bayi dapat dilakukan dengan mudah. Mums cukup menyiapkan kapas steril atau beberapa cotton bud dan air hangat, lalu ikuti langah-langkah berikut ini:
- Cuci tangan Mums sebelum dan sesudah membersihkan mata bayi. Pastikan tangan selalu steril ya, Mums.
- Siapkan air hangat. Kemudian basahi cotton bud atau kapas dengan air hangat.
- Usap bagian sudut mata bagian dalam ke arah luar. Lakukan usapan secara lembut dan perlahan.
- Jangan menyentuh mata bayi atau membersihkan kelopak matanya, karena dapat merusak mata.
- Ganti kapas atau cotton bud jika kotoran sudah terlihat menumpuk. Ulangi cara ini hingga belek pada mata Si Kecil menghilang seluruhnya.
- Setelah selesai, keringkan mata bayi dengan handuk berbahan lembut.
- IDAI juga menyarankan pemberian salep atau tetes mata seperti ertromisin sebagai langkah pencegahan belekan pada mata bayi.
- Jika belekan pada bayi tak membaik selama 2 minggu, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter kemungkinan akan meresepkan obat tetes mata atau salep khusus untuk mengatasi infeksinya.
Cara mengobati mata bayi berair dan belekan secara tradisional
Selain cara di atas, ada langkah tradisional mata belekan secara tradisional untuk bayi yang bisa Mums terapkan untuk mengatasi belekan pada maya bayi, yakni dengan pijatan. Survei yang dilakukan oleh ahli mata menemukan bahwa pemijatan ringan pada sudut bola mata dapat menghilangkan gejala belekan pada sekitar 64 persen bayi.
Mums dapat memulainya dengan memijat lembut bagian antara mata dan hidung bayi. Kemudian usap ke arah titik hidung Si Kecil. Mums dapat mengulangi pijatan ini sebanyak 5-10 kali. Pijatan bisa dilakukan hingga gejala belekan pada mata menghilang ya, Mums
Jangan lupa, lakukan pijatan ini setiap hari untuk membantu membersihkan sisa air mata yang tersumbat dan menggenang pada saluran air mata bayi.
Namun, apabila gejala belekan dan berair pada mata bayi terjadi karena infeksi bakteri, Mums dapat memberikan salep atau obat tetes mata. Konsultasikan terlebih dahulu obat yang akan dipakai dengan dokter untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Mata berair dan belekan merupakan hal yang biasa terjadi, terutama pada bayi baru lahir. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat mata berair dan belekan yang harus diwaspadai. Jika belekan pada mata Si Kecil terjadi karena infeksi dan tidak segera sembuh, maka Mums perlu segera menanganinya. Kendati mata berair dan belekan merupakan masalah ringan, namun pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit yang serius. Penangan dan perawatan yang tepat, dapat membuat mata Si Kecil sehat. Ia pun bisa kembali merasa nyaman.
doodle.co.id / Rs
Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami