Doodle.co.id – Pernah dengan tentang mononukleosis? Mono atau mononukleosis infeksiosa adalah suatu infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Namun, infeksi ini juga bisa diakibatkan oleh virus lainnya seperti cytomegalovirus. Biasanya, infeksi ini membuat seseorang mengalami demam dan tenggorokan sakit. Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak dan remaja juga bisa mengalami masalah ini Moms. Yuk, kita pahami lebih dalam mengenai mononukleosis.
Daftar Isi
Penyebab Mononukleosis
Virus penyebab mono ini sebenarnya juga kerap menginfeksi anak-anak saat masa pertumbuhan, Moms. Namun menariknya pada anak kecil gejala infeksi ini tidak separah jika terjadi pada remaja dan orang dewasa. Beberapa gejala yang orang dewasa rasakan mulai dari demam, sakit tanggorokan atau meradang, kelelahan yang luar biasa, pembengkakan kelenjar di leher, sakit kepala, nyeri otot, lemah hingga sakit perut karena pembesaran limpa atau hati. Seseorang yang terinfeksi virus EBV juga bisa mengalami ruam pada kulitnya dan menurunkan nafsu makan. Gejala tersebut umumnya akan muncul 1-2 bulan setelah seseorang terinfeksi virus tersebut.
Apakah Mono Menular?
Tentu saja, Moms! Mono sangat menular, terlebih melalui air liur, oleh sebab itu infeksi ini juga kerap disebut sebagai “penyakit ciuman”. Selain liur, mononukleosis juga bisa menyebar melalui bersin, batuk, melalui berbagi barang seperti gelas minum, piring, sendok, dan sedotan. Bahkan, setelah gejala hilang sekalipun, orang yang terinfeksi masih berpotensi menularkannya ke orang lain. Karena virus ini bisa saja hanya “tidur” di tubuh dan kemudian aktif kembali secara tiba-tiba. Dokter biasanya akan memastikan apakah Moms mengalami infeksi mono dengan melakukan beberapa pemeriksaan fisik termasuk adanya pembengkakan amandel atau tidak, serta mendeteksi pembesaran hati dan limpa. Terkadang, dokter juga membutuhkan tes darah guna mendeteksi adanya virus mono dalam tubuh Moms.
Perawatan Infeksi Mono
Sayangnya, menurut Kids Health, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan mono sepenuhnya, Moms. Namun, Moms bisa mengobati gejala yang timbul seperti memperbanyak istirahat dan jaga tubuh tetap terhidrasi. Jika demam dan otot terasa nyeri, Moms bisa menginsumsi acetaminophen atau ibuprofen. Perlu diingat Moms, bahwa antibiotik tidak akan membantu karena mono disebabkan oleh virus bukanlah bakteri. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan aspirin pada anak yang sedang sakit, karena alih-alih sehat justru bisa meningkatkan risiko penyebab sindrom reye yang berbahaya bagi hati.
Tips Terhindar dari Infeksi Mono
Sejauh ini, belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi mono, namun Moms tetap bisa mencegah penyebaran virus tersebut dengan beberapa langkah seperti rajin mencuci tangan dan tidak berbagi barang-barang pribadi dengan orang lain. Tidak hanya itu, mononukleosis juga dapat mengakibatkan limpa membesar, sehingga olahraga kontak atau aktivitas berat yang bisa membuat limpa menjadi lebih besar. Moms harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat apabila gejala tak kunjung mereda.
Perawatan Bayi
Dengan memahami infeksi mononukleosis, kini Moms bisa lebih waspada agar tidak tertular infeksi tersebut. Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk-produk Doodle Exclusive Baby Care yang merawat masa depan anak. Moms bisa menggunakan produk Doodle mulai dari Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Baby Lotion, Doodle Exclusive Telon Oil, dan Doodle Baby Laundry Detergent. Dapatkan produk Doodle di seluruh marketplace kami atau bisa klik link di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami