Ibu Hamil Tidak Puasa Bagaimana Menggantinya?

Doodle.co.id – Ibu hamil tidak puasa bagaimana menggantinya? Pertanyaan ini mungkin seringkali menjadi perhatian bagi para Moms yang sedang mengandung. Puasa Ramadan merupakan salah satu kewajiban umat Islam di seluruh dunia, namun, bagi ibu hamil, kerap kali muncul pertanyaan bagaimana cara mengganti puasa jika kondisi kesehatan atau kehamilan tidak memungkinkan untuk berpuasa. Pasalnya, berpuasa saat hamil bahkan memasuki trimester pertama sangat tidak dianjurkan. Karena, dikhawatirkan berpotensi melahirkan bayi yang memiliki berat badan lebih rendah atau prematur. Oleh karena itu, jika Moms ingin berpuasa, ada baiknya saat memasuki trimester kedua kehamilan atau antara 4-6 bulan. Pada trimester kedua, para ahli menganggap kondisi janin lebih stabil dan mampu beradaptasi dengan perubahan kehamilan. Artikel Doodle berikut ini akan membahas tentang bagaimana mengganti puasa untuk ibu hamil, serta memberikan tips dan panduan yang mungkin berguna bagi Moms.

ibu hamil tidak puasa bagaimana menggantinya
Ibu hamil tidak puasa bagaimana menggantinya / Image fezailc

Ibu Hamil Tidak Puasa Bagaimana Menggantinya?

Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), ada beberapa kriteria yang memungkinkan seseorang untuk membayar fidyah sebagai ganti puasa Ramadan. Salah satu kriteria tersebut adalah ibu yang sedang hamil. Fidyah sendirimerupakan denda yang wajib dibayarkan oleh orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadan karena alasan tertentu seperti sakit, dalam perjalanan, sedang haid atau nifas, menyusui, dan tentu saja, ibu hamil. Orang-orang yang termasuk dalam kategori tersebut diberi keringanan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan.

Sebagai gantinya, ibu hamil juga dapat membayar fidyah sebelum bulan Ramadan berikutnya. Fidyah dapat diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok atau uang. Selain itu, jika ibu hamil tidak ingin membayar fidyah, mereka dapat mengganti puasa setelah melahirkan dan masa nifas, atau saat kondisi tubuh sudah kembali fit dan stabil untuk berpuasa kembali.

Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil

Para ahli biasanya tidak merekomendasikan berpuasa selama kehamilan karena dapat berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Namun, jika ibu hamil memutuskan untuk tetap berpuasa, ada beberapa tips yang dapat dipertimbangkan sebagaimana melansir Tommy’s.

1. Istirahat yang Cukup

Moms perlu menyediakan waktu istirahat yang cukup untuk membantu memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa seharian. Hindari berpuasa pada trimester akhir atau saat ibu hamil mendekati waktu persalinan, disarankan untuk tidak berpuasa karena tubuh membutuhkan asupan energi tambahan.

2. Pantau Tanda-tanda Dehidrasi

Waspadai gejala dehidrasi pada ibu hamil seperti urin berwarna gelap, pusing, lemas, atau sakit kepala. Jika mengalami gejala ini, Moms harus segera berhenti berpuasa dan pastikan untuk minum dan makan yang cukup.

3. Konsumsi Suplemen

Mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin D saat sahur atau berbuka dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Jika Moms khawatir akan kesehatan Moms sendiri atau janin, segera berkonsultasi dengan bidan atau dokter.

4. Makan Makanan Bergizi

Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka. Hindari makanan pedas dan pastikan untuk minum cukup air saat malam hari. Konsumsi camilan ringan setelah tarawih atau sekitar pukul 9 malam juga dapat membantu menjaga asupan nutrisi sepanjang hari.

Demikian pembahasan mengenai bagaimana mengganti puasa untuk ibu hamil yang mungkin menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan masing-masing Moms. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa selama masa kehamilan. Pastikan untuk memperhatikan kesehatan ibu dan janin serta mengikuti panduan dan saran yang diberikan oleh tenaga medis, Moms.

Perawatan Bayi

Setelah melahirkan, merawat bayi merupakan tanggung jawab yang penting bagi orang tua. Salah satu pilihan produk perawatan bayi yang dapat dipertimbangkan adalah rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care, termasuk Minyak Telon Doodle. Minyak Telon Doodle mengandung bahan alami seperti oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi, dan oleum sweet green tea, yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh bayi. Minyak telon satu ini juga memiliki aroma khas dari sweet green tea essential oil, menjadikannya berbeda dari minyak telon lainnya. Minyak Telon Doodle juga memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk, sehingga mampu menghindarikan bayi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya. Minyak Telon Doodle tersedia dalam tiga ukuran kemasan yang berbeda, yaitu 100ml, 60ml, dan roll-on travel size 10ml.

Jika Moms dan Paps ingin mendapatkan produk perawatan bayi termasuk Minyak Telon Doodle dan produk Doodle lainnya, silakan kunjungi tautan di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie