Doodle.co.id – Ternyata sering lupa saat hamil bukan hanya mitos belaka, Moms! Pasalnya, ibu hamil sering lupa dialami para Moms karena adanya kabut otak selama kehamilan atau kerap disebut dengan “pregnancy brain”. Mungkin Moms kerap kali lupa saat masuk ke sebuah toko, lupa akan janji temu bersama teman, hingga lupa meletakkan dompet. Tak perlu khawatir, karena ini merupakan hal yang wajar terjadi saat hamil. Mengapa ibu hamil sering lupa? Apa kaitannya dengan pregnancy brain? Mari kita bahas bersama-sama.
Daftar Isi
Apa Itu Pregnancy Brain?
Melansir What to Expect, pregnancy brain sebenarnya disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Selain hormon, kurang tidur yang sering terjadi di trimester pertama dan ketiga juga bisa memperburuk situasi ini. Rasa lelah yang terus-menerus membuat otak sulit fokus. Ditambah lagi, ada banyak perubahan besar dalam hidup yang membuat pikiran Moms terbagi ke banyak hal, sehingga susah untuk mengingat semuanya.
Mengapa Otak Berubah Atau Ibu Hamil Sering Lupa?
Penelitian menunjukkan bahwa otak Moms memang bekerja berbeda selama kehamilan. Aktivitas otak di bagian yang terkait dengan emosi meningkat, mungkin agar Moms lebih peka terhadap ekspresi wajah bayi setelah lahir dan membangun ikatan lebih cepat. Hebatnya lagi, volume sel-sel otak Moms akan sedikit berkurang pada trimester ketiga, sehingga tidak heran jika memori jadi lebih kabur.
Apakah Pregnancy Brain Itu Normal?
Jangan khawatir Moms, sering lupa saat hamil memanglah hal yang lumrah terjadi, sehingga yang biasanya Moms bisa melakukan banyak hal atau multitasking hingga selalu melakukan berbagai hal secara terorganisir, kini Moms tak bisa seperti itu. Mengingat hal-hal yang ringan saja terkadang sangat menyulitkan termasuk lupa meletakkan kunci mobil. Kabar baiknya, kondisi ini hanyal sementara dan Moms bisa kembali normal mengingat hal-hal yang penting atau remeh sekalipun setelah melahirkan nanti.
Apa yang Bisa Moms Lakukan Jika Ibu Hamil Sering Lupa?
Setelah mengerti hal itu normal, lantas apa yang harus Moms lakukan? Pertama, tarik napas dalam-dalam dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Stres bisa memperburuk kabut otak yang justru bisa meningkatkan risiko kehamilan. Menuliskan hal-hal penting yang perlu diingat, seperti belanjaan atau janji dokter, bisa sangat membantu. Moms juga bisa menggunakan aplikasi pengingat di ponsel untuk tetap teratur.
1. Buat catatan sendiri untuk ibu hamil sering lupa
Tidak ada salahnya meminta bantuan orang-orang di sekitar untuk mengurangi beban ingatan Moms. Terkadang, mendelegasikan tugas pada pasangan atau teman bisa membuat segalanya lebih mudah. Misalnya, mintala Paps untuk mengingatkan kalau Moms lupa di mana meletakkan sesuatu. Bahkan, ada kalanya hal-hal yang dilupakan tidak terlalu penting untuk diingat. Cukup ingat hal-hal yang memang penting saja Moms. Moms bisa menuliskan hal-hal penting yang perlu diingat pada notes kecil atau melalui ponsel.
2. Nutrisi untuk otak
Jaga pola makan Moms dengan mengonsumsi makanan kaya akan kolin dan omega-3. Makanan dengan kandungan tersebut baik untuk fungsi otak. Ikan salmon atau makanan lain yang mengandung DHA juga sangat bagus untuk mendukung perkembangan otak Moms dan si kecil. Tapi, hindari suplemen herbal seperti gingko biloba karena belum terbukti aman untuk ibu hamil, konsumsi makanan atau suplemen sesuai dengan petunjuk dokter.
3. Istirahat yang cukup
Meskipun tidak mudah, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup dengan tidur lebih awal dari biasanya. Moms juga bisa menggunakan bantal khusus kehamilan untuk membuat Moms lebih nyaman. Istirahat yang cukup bisa membantu mengurangi kabut di otak dan membuat Moms merasa lebih segar. Sehingga, sering lupa saat hamil pun bisa lebih mereda.
Dengan memahami berbagai hal mengenai pregnancy brain, kini Moms tak perlu khawatir apabila sering lupa saat hamil. Lakukan tips di atas agar membantu Moms mengingat hal-hal yang penting dan mengurangi efek pregnancy brain tersebut.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
