Herpes pada Bayi, Kenali Tandanya

Doodle.co.id – Herpes pada bayi atau Herpes Simplex (HSV) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit yang sangat menular ini biasanya menyebar melalui sentuhan, air liur, atau karena menyentuh benda yang telah dipegang oleh orang yang terinfeksi. Saat herpes pertama kali terjadi, Si Kecil akan mengalami luka lepuhan yang kemudian menyebar dari bibir luar sampai ke dalam gusi dan mulut.

herpes pada bayi
Herpes pada bayi / Images allianceobgyn.com

Bayi yang tertular virus ini keuingkinan juga mengalami gejala lainnya seperti pembengkakan kelenjar getah bening, rewel, sakit tenggorokan, air liur yang menetes, hingga demam. Namun, tahukah Moms? Bahwa herpes yang dialami bayi harus diwaspadai apabila terdapat hal-hal sebagai berikut.

Tanda-tanda Herpes yang Perlu Diwaspadai

  • Herpes bisa menyebar ke mata

Virus ini dapat menyebar ke mata yang kemudian menyebabkan HSV keratitis, yakni infeksi yang mengakibatkan munculnya bentuk kubah di area kornea yang berwarna. Infeksi ini sejatinya dapat disembuhkan tanpa merusak mata, akan tetapi dapat menjadi berbahaya saat menyebabkan kebutaan dan adanya jaringan parut di kornea mata. Sebagaimana diketahui, penyebab utama kebutaan adalah saat terkena HSV keratitis.

  • Virus herpes sangat berbahaya untuk bayi di bawah usia 6 bulan

Sistem kekebalan tubuh bayi di bawah enak bulan masih belum berkembang dengan baik. Oleh karenanya, orang dengan penyakit herpes harus sangat berhati-hati dan tidak diperbolehkan untuk mencium bayi. Adanya demam dan luka lepuhan kecil yang muncul pada bayi, dapat menjadi tanda-tanda infeksi herpes. Gejala tersebut bisa berlangsung selama 2 sampai 12 hari usai bayi terpapar virus herpes.

Segera hubungi dokter apabila bayi mengalami beberapa hal seperti pertama kali terinfeksi herpes, terdapat ruam dan lepuhan di kulit baby newborn yang disertai demam, sakita kepala pada anak dan dikombinasikan dengan kebingungan, kejang, bahkan demam selama wabah herpes. Moms harus memeriksakan segera buah hati ke dokter apabila herpes tak kunjung sembuh antara 7 sampai 10 hari, kemudian terdapat area yang memerah, bengkak bahkan panas saat disentuh hingga herpes yang sering kali kambuh.

Cara Mencegah Penyebaran Herpes

  • Jangan biarkan bayi menggaruk dan menyentuh lepuhan, agar virus herpes tak menyebar ke bagian tubuh lain.
  • Jaga selalu kebersihan bayi termasuk berbagai mainan atau benda-benda yang telah dipegang, agar terbebas dari virus yang menempel.
  • Jangan gunakan alat makan yang sama dengan penderita herpes agar tidak menular.
  • Isolasi bayi untuk menghindari kemungkinan menyebarkan herpes kepada orang lain.

Tips Meringankan Rasa Tak Nyaman Akibat Herpes

  • Gunakan kompres air hangat atau es untuk meringankan rasa tidak nyaman bahkan perih pada luka lepuhan.
  • Apabila bayi rewel dan tak mau makan karena nyeri di mulut, segera hubungi dokter, kemungkinan akan diberi obat pereda nyeri dan losion untuk meringankan gejala HSV.
  • Hindari pemicuherpes dengan memastikan Si Kecil menggunakan losion dan lip balm yang mengandung bahan-bahan baik saat ke luar ruangan.

Perawatan Kulit Bayi

Untuk mencegah tertular virus herpes, Moms dapat mengoleskan losion ke kulit bayi seperti Doodle Baby Lotion. Lotion bayi ini menutrisi dan menjaga kelembaban kulit serta wajah bayi. Diformulasikan secara khusus dengan kandungan Sunflower Oil, Almond Oil, dan Shea Butter serta Vitamin E, membuat kulit bayi tetap lembut dan kenyal.

Lotion satu ini, dikenal dengan Supermild Lotion Liquid, menggunakan formulasi water based yang cepat meresap di kulit. Sehingga, tidak ribet saat digunakan karena langsung bisa diaplikasikan di wajah dan tubuh bayi. Doodle Baby Lotion ini dapat digunakan setelah mandi setiap hari agar mendapatkan hasil maksimal.

 

Sumber

id.theasianparent.com/herpes-pada-anak

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie