Doodle.co.id – Imunisasi merupakan salah satu cara paling penting untuk menjaga kesehatan anak. Vaksinasi sangat aman, dan sangat jarang ada alasan untuk tidak melakukannya. Fakta dan mitos vaksinasi yang bereda di masyarakat mungkin membuat Moms dan Paps bingung mengenai vaksinasi. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta umum tentang vaksin yang mungkin Moms dan Paps ketahui, seperti yang Doodle telah lansir dari Caring for Kids.
Daftar Isi
Fakta dan Mitos Vaksinasi
1. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Kebanyakan penyakit yang memerlukan vaksin tidaklah serius.
FAKTA: Semua penyakit yang divaksinasi pada anak adalah penyakit serius, Moms. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan kematian, bahkan dengan perawatan medis terbaik. Banyak dari penyakit ini tidak memiliki obat sehingga dengan vaksinasi dapat mencegah terjangkit penyakit serius tersebut.
Contohnya, wabah campak masih terjadi dengan komplikasi pada sekitar 10% kasus. Dari setiap 1.000 kasus campak, 1 atau 2 orang meninggal. Pertusis (batuk rejan) membunuh antara 1 dan 4 bayi setiap tahun di Kanada. Sekitar 1 dari 400 bayi yang selamat dari pertusis mengalami kerusakan otak permanen. Tetanus membunuh lebih dari 10% korbannya, Moms.
2. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Anak saya tidak memerlukan vaksin karena penyakit ini sudah tidak ada lagi.
FAKTA: Penyakit-penyakit tersebut masih ada meski jarang terjadi, berkat program vaksinasi. Namun, jika tingkat imunisasi menurun, penyakit-penyakit ini bisa kembali muncul. Penyakit yang jarang terjadi di Kanada masih ada di belahan dunia lain. Perjalanan dan imigrasi dapat membawa penyakit-penyakit ini kembali. Anak yang tidak divaksinasi berisiko tinggi terkena infeksi “impor”, Moms.
3. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Jika banyak orang yang divaksin, anak saya tidak perlu vaksin.
FAKTA: Mengandalkan orang lain untuk melindungi si kecil hanya berhasil jika semua orang divaksinasi. Jika banyak Moms dan Paps berpikir demikian, semakin sedikit anak yang mendapatkan imunisasi dan penyakit akan menyebar cepat. Terlebih lagi, untuk tetanus, apakah orang lain divaksinasi atau tidak tidak berpengaruh pada keselamatan anak Moms, karena tetanus terjadi ketika bakteri dari tanah masuk ke dalam luka.
4. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Lebih baik mendapatkan vaksin satu per satu.
FAKTA: Berkat vaksin kombinasi, si kecil nyatanya bisa mendapat perlindungan dari berbagai penyakit dengan satu suntikan, seperti vaksin MMR (campak, gondok, rubella) dan vaksin 5-in-1 (difteri, tetanus, pertusis, polio, penyakit Hib). Penelitian menunjukkan vaksin kombinasi aman dan efektif. Tidak ada alasan untuk memberikan vaksin satu per satu, karena ini akan menunda perlindungan, meningkatkan kunjungan medis, dan trauma dari lebih banyak suntikan.
5. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Efek samping akan lebih sedikit jika vaksinasi ditunda.
FAKTA: Vaksinasi dimulai pada usia 2 bulan untuk melindungi bayi dari penyakit yang dapat membuat mereka sangat sakit, seperti pertusis. Bayi merespons vaksin dengan baik pada usia yang sangat muda, dan efek samping tidak lebih sering terjadi pada bayi kecil dibandingkan anak yang lebih besar.
6. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Vaksin belum diuji keamanannya secara memadai.
FAKTA: Vaksin aman dan efektif. Vaksin harus melalui banyak tahap sebelum Health Canada menyetujui penggunaannya, Moms. Sebagaimana dikutip Caring for Kids, vaksin harus terbukti aman dan efektif dalam mencegah penyakit yang ditargetkan. Setelah digunakan, otoritas kesehatan Kanada terus memantau efek sampingnya. Efek samping serius sangat jarang terjadi.
7. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Vaksin MMR menyebabkan autisme.
FAKTA: Vaksin MMR tidak menyebabkan autisme. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Meskipun tanda-tanda autisme mungkin muncul pada usia yang sama saat anak-anak menerima vaksin MMR, banyak penelitian besar di seluruh dunia tidak menemukan hubungan antara vaksin MMR dan autisme. Sebagian besar kontroversi berasal dari sebuah makalah pada tahun 1998 yang kemudian terbukti palsu dan ditarik oleh jurnal yang menerbitkannya. Penelitian ilmiah tidak menemukan hubungan antara vaksin lain dengan autisme.
8. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Thimerosal dalam vaksin menyebabkan autisme.
FAKTA: Tidak ada bukti yang menghubungkan thimerosal, bahan pengawet dalam vaksin, dengan autisme atau gangguan perkembangan lainnya. Thimerosal tidak digunakan dalam vaksin bayi dan anak-anak selama bertahun-tahun, namun jumlah anak autis terus meningkat, bahkan setelah thimerosal dihentikan penggunaannya dalam vaksin.
9. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Menyusui melindungi bayi dari infeksi sehingga vaksinasi tidak diperlukan.
FAKTA: Menyusui bukan pengganti vaksinasi. Menyusui memberikan perlindungan terhadap beberapa infeksi, seperti infeksi virus pernapasan, infeksi telinga, dan diare. Namun, perlindungan ini tidak lengkap dan bersifat sementara. Bayi tetap perlu divaksinasi untuk perlindungan penuh.
10. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Alami lebih baik. Kita tidak boleh memasukkan zat asing seperti vaksin ke dalam tubuh.
FAKTA: Alami tidak selalu lebih baik. Kuman yang dilindungi oleh vaksin adalah bagian dari alam, tetapi berbahaya. Vaksin dibuat dari sumber alami dan dirancang untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Banyak hal di alam yang tidak boleh tertelan, seperti racun dari tanaman dan buah beri.
11. Fakta dan Mitos 1
MITOS: Nosode lebih aman dan merupakan alternatif yang baik dibandingkan vaksin.
FAKTA: Nosode bukanlah pengganti vaksin dan tidak ada bukti ilmiah atau medis yang menunjukkan bahwa nosode dapat mencegah penyakit menular. Nosode dibuat dari bahan yang diambil dari penderita infeksi dan diencerkan sehingga hanya sedikit atau tidak ada bahan aktif yang tersisa. Nosode tidak dapat diandalkan untuk mencegah penyakit.
Moms dan Paps itulah beberapa fakta dan mitos ]vaksinasi yang tak banyak orang tahu. Lantas, untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit si kecil, gunakan rangkaian Doodle Excvlusive Baby Care seperti Minyak Telon Doodle, Doodle Baby Lotion dan Doodle Baby Gentle Wash yang bisa Moms dapatkan melalui tautan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami