Cara Mengatasi Cradle Cap pada Bayi, Kenali Penyebabnya Moms

Apa itu Cradle Cap pada Bayi?

Penyebab

Meski kondisi kulit satu ini tidak berbahaya, namun masih belum diketahui penyebab bisa terjadi dermatitis seboroik. Beberapa ahli menduga dermatitis seboroik terjadi karena hormon kehamilan ibu tetap berada dalam sistem bayi selama beberapa waktu usai lahir Sehingga menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit kepala di beberapa bayi bekerja berlebihan. Minyak berlebih pada gilirannya mendorong produksi berlebih sejenis jamur di kulit yang dikenal sebagai Malassezia, yang mengakibatkan kulit mengelupas dan ruam pada bayi.

Cara Mengatasi Cradle Cap pada Bayi

Moms, memang untuk mencegah dermatitis seboroik ini tidak ada cara yang pasti. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dermatitis seboroik pada bayi. Langkah tersebut seperti menjaga kepala bayi tetap dingin dan kering hal ini karena kulit kepala berkeringat biasanya bisa memperburuk kondisi cradle cap. Hindari memakai topi kecuali cuaca cerah dan dingin. Moms bisa melepaskannya ketika berada di dalam ruangan atau di dalam mobil yang panas.

Kasus dermatitis seboroik sebagian besar bersifat ringan. Kasus cradle cap ringan ini seperti munculnya sisik permukaan berminyak di kulit kepala. Kondisi dermatitis seboroik pada bayi bisa ditangani dengan beberapa cara berbeda seperti memakaikan shampo dan perawatan alami untuk bayi. Ada sejumlah shampo yang dibuat untuk mengatasi cradle cap. Lalu cara berikutnya yakni Moms juga bisa menyikat kulit kepala bayi dengan sikat lembut pada kulit kepala bayi beberapa kali sehari untuk menghilangkan sisik, termasuk saat setelah keramas, ya, Moms. Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dermatitis seboroik yakni dengan memberinya petroleum jelly dan memijat kulit kepala bayi untuk melonggarkan sisik lalu shampo-lah secara menyeluruh untuk menghilangkan serpihan kulit dan minyak, Moms harus ingat untuk menghindari minyak zaitun.

Perawatan Bayi