Doodle.co.id – Moms dan Paps pasti sering kali mendengar istilah bayi prematur. Lantas, apa itu bayi prematur? Apakah berbahaya bagi kondisi bayi dengan kelahiran prematur atau sebelum waktunya? Sebagaimana diketahui, bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan, yang mana normal kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu. Bayi yang lahir sebelum waktunya (lahir pada usia 23-24 minggu) memiliki risiko komplikasi kesehatan yang lebih besar. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai bayi prematur!
Daftar Isi
Perawatan di NICU atau SCN
Bayi prematur mungkin tampak kecil dan rapuh, dengan kulit yang berkilau atau bersisik, kelopak mata tertutup rapat, dan alat kelamin yang belum berkembang sempurna. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan mengatur suhu tubuh, pernapasan, atau detak jantung. Bayi prematur sering memerlukan perawatan intensif di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan SCN (Special Care Nursery). Mereka mungkin membutuhkan bantuan pernapasan, pengaturan suhu tubuh, dan bantuan menjaga detak jantung. Setelah stabil, bayi dapat dipindahkan ke unit perawatan khusus.
Penyebab Kelahiran Prematur
Menurut Pregnancy Birth & Baby, penyebab kelahiran prematur sering tidak diketahui, namun beberapa faktor yang berkontribusi termasuk:
- Masalah pada leher rahim (ketidakmampuan serviks)
- Kehamilan ganda
- Kondisi kesehatan orang tua (preeklampsia, diabetes, infeksi)
- Masalah pada plasenta
- Ketuban pecah dini
- Riwayat persalinan prematur
Tanda-Tanda dan Penatalaksanaan Persalinan Prematur
Tanda-tanda persalinan prematur meliputi kontraksi, air ketuban pecah, perubahan pada keputihan, tekanan di panggul, kram perut, nyeri punggung bawah, dan penurunan gerakan bayi. Jika mengalami tanda-tanda ini sebelum 37 minggu, segera hubungi dokter. Di rumah sakit, penanganan mungkin termasuk pemeriksaan panggul atau USG, obat untuk menghentikan kontraksi, dan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi risiko komplikasi pada bayi.
Menyusui dan Perawatan Kanguru
Bayi yang lahir sebelum waktunya, biasanya membutuhkan ASI melalui selang makanan sebelum mampu menyusu langsung. Perawatan kanguru (menggendong bayi dari kulit ke kulit) sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan bayi, serta membantu stimulasi suplai ASI. Bayi prematur memerlukan waktu lebih lama untuk belajar menyusu dengan baik, Moms. Bayi yang lahir sebelum waktunya, berisiko mengalami masalah pernapasan, jantung, pencernaan, penyakit kuning, infeksi, dan anemia. Mereka bisa saja mengalami keterlambatan bahasa, masalah pertumbuhan dan pergerakan, serta kesulitan berpikir dan belajar meski tidak semua bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 juga demikian. Rumah sakit tidak akan memulangkan bayi sampai yakin bahwa bayi dan orang tua siap. Perawat biasanya akan memberikan panduan tentang cara merawat bayi di rumah dan memastikan ada janji bertemu dengan dokter anak.
Mengatasi Stres Jika Memiliki Bayi Prematur
Moms, ada kalanya memiliki bayi yang lahir sebelum minggu ke-37, bisa sangat menegangkan dan membuat stress Moms atau Paps. Penting untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, dan profesional, serta berbicara dengan orang-orang yang memiliki pengalaman serupa. Menulis perasaan juga bisa membantu mengatasi stres.
Perawatan Bayi
Moms dan Paps, memang memiliki bayi prematur membutuhkan perawatan ekstra. Saat kondisinya sudah mulai membaik dan aman untuk dibawa pulang, Moms juga tetap harus memikirkan berbagai keperluan bayi termasuk produk perawatannya. Gunakan produk perawatan bayi dari Doodle Exclusive Baby Care yang merawat masa depan anak. Moms bisa menggunakan produk ini mulai dari Minyak Telon Doodle, Doodle Baby Lotion hingga Doodle Baby Gentle Wash. Diformulasikan dengan bahan-bahan alami, Moms tak perlu khawatir kulit bayi akan iritasi karena dipastikan aman untuk kulit sensitif bahkan usia newborn. Klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya, dan coba produk Doodle sekarang, rasakan segudang manfaatnya!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami