Doodle.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk? Moms, saat menghabiskan waktu di luar ruangan selama bulan-bulan hangat, sering kali kita pulang dengan satu atau dua gigitan nyamuk yang gatal. Biasanya, gejala ini hilang setelah beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, gigitan nyamuk bisa meninggalkan bekas luka kecil yang lebih permanen. Artikel ini akan membahas bekas luka akibat gigitan nyamuk, mengapa hal itu terjadi, dan bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk tersebut. Moms juga harus tahu cara mencegah gigitan nyamuk dengan Minyak Telon Doodle. Yuk, Moms, kita cari tahu lebih lanjut!
Daftar Isi
- Apa Penyebab Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bekas Luka?
- Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi
- Bekas Gigitan Nyamuk bisa Menjadi Infeksi Karena Garukan
- Alergi Karena Bekas Gigitan Nyamuk
- Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk?
- 1. Rawat dengan Lidah Buaya
- 2. Eksfoliasi Area Tersebut
- 3. Cobalah Produk Anti-Bekas Luka yang Dijual Bebas
- 4. Pijat untuk Meningkatkan Aliran Darah
- 5. Melembabkan dengan Shea Butter atau Minyak Kelapa
- 6. Oleskan Salep Antibakteri Setiap Malam
- 7. Gunakan Krim Anti Gatal untuk Mencegah Garukan
- 8. Atasi Peradangan dengan Losion Kalamin
- Cara Meminimalisir Bekas Gigitan Nyamuk yang Sudah Lama
- Bagaimana Cara Mencegah Gigitan Nyamuk
Apa Penyebab Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bekas Luka?
Dikutip Healthline, nyamuk mengakibatkan lebih banyak gigitan dibandingkan serangga lainnya di seluruh dunia. Biasanya, gigitan ini hilang dalam waktu seminggu. Gejala gigitan cenderung paling parah terjadi beberapa jam setelah nyamuk menggigit. Mereka termasuk gatal, peradangan, dan kemerahan. Jika bekas gigitan nyamuk masih tertinggal di kulit Moms, ada tiga alasan paling mungkin adalah peradangan, infeksi, dan alergi.
Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi
Setelah gejala gigitan awal mereda, Moms mungkin melihat bintik hitam melingkar di tempat gigitan. Ini disebut hiperpigmentasi pasca inflamasi, yang juga bisa disebabkan oleh jerawat. Noda ini cenderung memudar secara perlahan selama beberapa bulan, dan pengobatan rumahan tertentu dapat membantu menghilangkannya.
Bekas Gigitan Nyamuk bisa Menjadi Infeksi Karena Garukan
Terkadang, gigitan nyamuk bisa terinfeksi selama proses penyembuhan. Menggaruk bekas gigitan lalu membuka keropeng dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Jika Moms menghentikan proses penyembuhan dengan menggaruk dan garukan tersebut menghancurkan kulit baru yang tumbuh di bawah keropeng, kemungkinan besar akan timbul bekas luka dan infeksi. Gigitan nyamuk yang terinfeksi akan meradang dan mungkin mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau. Setelah infeksinya hilang, dapat meninggalkan bekas luka permanen. Beberapa orang lebih rentan mengalami jaringan parut ketika terkena gigitan nyamuk. Bekas luka keloid, bisa menjadi lebih besar dari luka gigitan nyamuk asli. Bekas luka ini adalah penumpukan kolagen yang terjadi selama penyembuhan dan biasanya bersifat permanen.
Alergi Karena Bekas Gigitan Nyamuk
Ada beberapa kemungkinan Moms mengalami alergi terhadap gigitan nyamuk. Gejala alergi gigitan nyamuk antara lain:
- Gatal-gatal atau lesi
- Gatal yang berlebihan
- Memar di dekat gigitan
- Sulit bernafas
- Demam
- Anafilaksis
Jika Moms alergi terhadap gigitan nyamuk, risiko kulit melepuh, kemerahan, dan peradangan berkepanjangan akan meningkat, yang juga meningkatkan risiko timbulnya jaringan parut.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk?
Berikut bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang perlu Moms dan Paps terapkan.
1. Rawat dengan Lidah Buaya
Lidah buaya mempercepat penyembuhan setelah kulit rusak akibat gigitan nyamuk. Mengoleskan lidah buaya ke lokasi gigitan dapat membantu menyembuhkan kulit.
2. Eksfoliasi Area Tersebut
Moms dapat mulai mengelupas area gigitan setelah keropeng awal hilang, hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko jaringan parut dan mendorong terbentuknya lapisan sel kulit baru yang sehat. Setiap kali mandi, Moms dapat menggunakan scrub pengelupas kulit atau sikat pengelupas kulit yang lembut, seperti spons laut, pada bekas gigitan.
3. Cobalah Produk Anti-Bekas Luka yang Dijual Bebas
Oleskan krim bekas luka yang dijual bebas (OTC) pada bekas gigitan nyamuk sesegera mungkin, dan teruskan pemakaian setiap hari hingga noda benar-benar sembuh. Produk ini dapat membantu mendorong penyembuhan kulit.
4. Pijat untuk Meningkatkan Aliran Darah
Banyak yang telah membuktikan bahwa dengan rutin memijat area gigitan nyamuk untuk melancarkan aliran darah. Peningkatan sirkulasi dapat mendorong produksi kolagen yang sehat, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka. Moms bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle untuk membantu memijat tubuh. Selain untuk bayi, minyak telon ini juga bisa digunakan oleh orang dewasa.
5. Melembabkan dengan Shea Butter atau Minyak Kelapa
Menjaga kelembapan area tersebut sangat penting selama proses penyembuhan. Moms dapat menggunakan pelembab alami tanpa bahan tambahan pada bekas gigitan nyamuk karena keropeng mulai rontok. Shea butter dan minyak kelapa terbukti mengunci kelembapan kulit tanpa mengganggu proses penyembuhan alami.
6. Oleskan Salep Antibakteri Setiap Malam
Oleskan bekas gigitan nyamuk dengan bacitracin atau salep antibakteri lainnya setiap malam sebelum tidur. Ini akan mengurangi kemungkinan infeksi, yang pada akhirnya akan menurunkan risiko gigitan menjadi bekas luka.
7. Gunakan Krim Anti Gatal untuk Mencegah Garukan
Krim antihistamin atau hidrokortison mampu mengurangi rasa gatal dapat membantu penyembuhan gigitan nyamuk lebih cepat, oleh sebab itu dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya bekas luka.
8. Atasi Peradangan dengan Losion Kalamin
Lotion kalamin yang menenangkan dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan menenangkan kulit gatal setelah gigitan pertama.
Cara Meminimalisir Bekas Gigitan Nyamuk yang Sudah Lama
Krim bekas luka dan pijatan teratur pada area gigitan nyamuk dapat membantu menghilangkan bekas luka lama. Seberapa baik pengobatan rumahan ini bekerja akan bervariasi tergantung pada jenis kulit Moms, tingkat keparahan bekas luka, dan seberapa teratur Moms menggunakan perawatan. Selain itu, pengelupasan kimiawi dan mikrodermabrasi adalah pilihan klinis yang mungkin direkomendasikan oleh dokter kulit untuk membantu menyembuhkan bekas luka. Namun, metode ini mungkin mahal dan tidak dijamin berhasil.
Jika Moms mudah mengalami jaringan parut, konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan tips tentang menghilangkan bekas luka dan pengobatan bekas luka, serta strategi pencegahan. Jika Moms khawatir tentang jaringan parut akibat gigitan nyamuk, berkonsultasi dengan dokter kulit adalah pilihan pengobatan terbaik. Sementara itu, pengobatan rumahan untuk gigitan nyamuk dapat membantu mencegah infeksi, mengendalikan gejala, dan mengurangi munculnya bekas luka. Tidak semua orang mendapat bekas luka akibat gigitan nyamuk. Jika Moms rentan terhadap jaringan parut atau memiliki alergi nyamuk, Moms mungkin lebih berisiko mengalami noda permanen akibat gigitan serangga. Jadi, Moms, yuk jaga kulit kita dari gigitan nyamuk dan rawat dengan baik jika sudah tergigit.
Bagaimana Cara Mencegah Gigitan Nyamuk
Ada banyak cara untuk mencegah gigitan nyamuk, termasuk memasang kelambu, berpakaian warna terang, memberihkan kamar dan lingkungan sekitar rumah, menghindari genangan air, menggunakan pengusir nyamuk hingga mengoleskan minyak telon pada bayi maupun orang dewasa. Moms bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle pada tubuh bayi ataupun Moms sendiri untuk menghindarkan dari gigitan nyamuk. Pasalnya, kandungan minyak kayuputih dan sweet green tea essential oil di dalamnya tidak disukai nyamuk. Minyak kayu putih dalam minyak telon, mengandung senyawa eucalyptol (cineole) yang mempunyai sifat penolak nyamuk. Aromanya yang lembut dan menenangkan, berbeda dengan minyak telon lainnya. Moms bisa memilih Minyak Telon Doodle dalam 3 kemasan yaitu 100 ml (real size), 60 ml (ekonomis) dan 10 ml (travel size roll on). Pilihlah sesuai kebutuhan, Moms! Dapatkan segera Minyak Telon Doodle di seluruh marketplace kami, atau klik link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami