Kolik Bisa Bikin Stres! Bagaimana Mengatasi Tangisan Bayi yang Terus Menerus?

Doodle.co.id – Apakah Moms sedang mengalami masa-masa dimana si kecil rewel dan terus menangis tanpa alasan yang jelas setiap harinya? Dengan kondisi itu, Moms atau Paps bahkan tidak bisa menenangkan mereka. Meski melelahkan, namun masa-masa tersebut adalah hal yang normal terjadi Moms, dan biasanya disebut dengan kolik. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kolik? Perlu dicatat bahwa kolik merupakan kondisi yang terjadi pada bayi saat ia menangis terus menerus tanpa alasan yang pasti.

apa yang dimaksud dengan kolik
Apa yang dimaksud dengan kolik / Freepik

Apa yang Dimaksud dengan Kolik?

Saat bayi berusia sekitar 6 minggu, Moms mungkin akan merasakan masa dimana ia akan menangis dan rewel selama 3 jam dalam sehari. Kemudian frekuensi tersebut akan berkurang menjadi 1-2 jam perhari di usia 3-4 bulan. Melansir Healhty Children, apabila bayi cenderung rewel terus menerus dan tenang dalam beberapa jam, kemudian kembali rewel di sepanjang malam, hal ini bisa disebabkan karena kolik. Moms pun tak perlu khawatir akan hal itu. Kolik sendiri biasanya dialami bayi saat memasuki minggu kedua hingga keempat.

Apakah yang Dimaksud Tanda Bayi Mengalami Kolik

Beberapa tanda bayi mengalami kolik yang bisa Moms amati yaitu saat ia menangis dengan sangat keras atau rewel tanpa henti, disertai dengan gerakan menarik atau meluruskan kakinya. Terkadang juga ada bayi yang mengeluarkan gas. Meski kerap terjadi dan memburuk di malam hari, namun kolik bisa saja terjadi sepanjang hari. Hingga kini, belum diketahui dengan pasti penyebab kolik, Moms. Akan tetapi hal ini seringkali dikaitkan dengan sensitivitas bayi terhadap rangsangan atau sistem saraf yang belum matang.

Apakah Kolik Bisa Sembuh?

Moms mungkin frustasi akan tangisan tanpa sebab yang dilakukan si kecil, namun tak perlu cemas karena kondisi ini bisa mereda dengan sendirinya, Moms seiring bertambahnya usia. Tak hanya itu, kolik juga akan mereda saat bayi sudah mampu untuk mengendalikan dirinya. Memang ada bayi yang mengalami kolik hingga berusia 6 bulan, namun banyak juga yang tak lagi mengalami kondisi tersebut di usia 3-4 bulan, Moms.

Bagaimana Cara Meredakannya?

Untuk meredakan gejala kolik pada si kecil, Moms bisa melakukan beberapa cara termasuk berkonsultasi dengan dokter anak guna memastikan tangisan bayi memang karena kolik bukanlah akibat kondisi medis serius. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa hal seperti Moms yang harus mengurangi karein, bawang, atau makanan lainnya yang bisa menyebabkan iritasi pada bayi saat menyusui. Jangan beri makan terlalu sering dan beri jeda setidaknya 2-2,5 jam. Saat bayi menangis terus menerus, Moms bisa menggendongnya sembari mengayunkan perlahan, menggosok atau menepuk-nepuk punggung mereka secara lembut, atau membedong mereka dengan kain tipis yang hangat dan nyaman. Moms juga bisa melakukan pijat bayi untuk mengatasi kolik menggunakan Minyak Telon Doodle. Pijat bayi dikenal memiliki beragam manfaat termasuk mengatasi kolik, Moms. Terlebih jika Moms melakukan pemijatan menggunakan Minyak Telon Doodle yang hangatnya pas dan aromanya segar menenangkan. Minyak Telon Dodole tak hanya memberikan kehangatan, juga membantu si kecil merasa lebih rileks dan nyaman. Selalu sedia Minyak Telon Doodle di rumah, karena selain membantu mengatasi kolik, telon ini juga membantu mengatasi kembung, batuk dan pilek, serta melindungi bayi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya.

Yang terpenting adalah untuk selalu menjaga kesehatan bayi dan Moms sendiri. Jangan sampai Moms kelelahan atau stres, mintalah bantuan ke pasangan jika Moms tak bisa mengatasinya sendiri. Perlu diingat bahwa Moms tak boleh mengguncang bayi saat ia menangis karena bisa menyebabkan cedera serius pada otaknya. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Moms.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie