11 Cara Mendorong Anak Tumbuh Aktif

Doodle.co.id – Tahukah Moms bahwa hanya sekitar 1 dari 4 anak yang melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran 60 menit per hari? Partisipasi dalam aktivitas fisik menurun drastis seiring bertambahnya usia anak dan nilai mereka di sekolah. Oleh karena itu, sangat penting agar aktivitas fisik menjadi bagian rutin dalam kehidupan keluarga. Berikut ini beberapa informasi untuk membantu Moms menjaga anak tetap sehat dan aktif.

anak tumbuh aktif
Anak tumbuh aktif / Image jcomp

Manfaat Aktivitas Fisik

Aktif secara fisik berarti banyak bergerak hingga bernapas berat, merasa hangat, dan berkeringat. Olahraga sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Aktivitas fisik membantu membangun dan menjaga kesehatan tulang, otot, dan persendian. Ini juga dapat membantu menjaga indeks massa tubuh yang sehat dan mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung di kemudian hari. Selain itu, aktivitas fisik dapat membantu anak tidur lebih cepat dan nyenyak.

Selain bermanfaat bagi tubuh, aktivitas fisik juga meningkatkan kesehatan mental dan perilaku anak. Dikutip Healthy Children, hal ini meningkatkan antusiasme, optimisme, harga diri, kinerja sekolah, perhatian, dan perilaku. Aktivitas fisik juga mengurangi kecemasan, ketegangan, dan depresi. Ini dapat memupuk kerja sama tim dan persahabatan ketika menjadi bagian dari olahraga yang terorganisir.

11 Tips Membuat Anak Tumbuh Aktif

Moms dapat memainkan peran kunci dalam membantu anak tumbuh aktif, ceria dan bahagia. Berikut beberapa saran:

  1. Bicarakan dengan dokter anak. Dokter anak dapat membantu anak memahami pentingnya aktivitas fisik dan mengidentifikasi olahraga atau aktivitas yang terbaik untuknya.
  2. Tekankan kesenangan. Bantu anak menemukan olahraga yang disukainya. Semakin ia menikmati aktivitas tersebut, semakin besar kemungkinan ia akan melanjutkannya. Libatkan seluruh keluarga sebagai cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama.
  3. Pilih aktivitas yang sesuai dengan perkembangannya. Misalnya, anak berusia 7 atau 8 tahun belum siap untuk angkat beban atau lari sejauh 3 mil, namun sepak bola, bersepeda, dan berenang adalah aktivitas yang bagus untuk usianya.
  4. Rencanakan ke depan. Pastikan anak memiliki waktu dan tempat yang nyaman untuk berolahraga.
  5. Sediakan lingkungan yang aman. Pastikan perlengkapan anak dan tempat berlatih atau bermain aman. Pastikan pakaian anak nyaman dan sesuai dengan aktivitasnya.
  6. Sediakan mainan yang aktif. Anak kecil khususnya membutuhkan akses mudah ke bola, lompat tali, dan mainan aktif lainnya.
  7. Jadilah teladan. Anak-anak yang sering melihat orangtuanya menikmati olahraga dan aktivitas fisik kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama.
  8. Bermainlah dengan anak. Bantu mereka mempelajari olahraga baru atau aktivitas fisik lainnya. Atau sekedar bersenang-senang bersama dengan berjalan-jalan, mendaki, atau bersepeda.
  9. Tetapkan batasan. Batasi waktu penggunaan perangkat, termasuk waktu yang dihabiskan di TV, video, komputer, dan video game setiap hari. Gunakan waktu luang untuk aktivitas fisik lebih banyak.
  10. Luangkan waktu untuk berolahraga. Beberapa anak mempunyai jadwal yang terlalu padat dengan pekerjaan rumah, pelajaran musik, dan kegiatan terencana lainnya sehingga mereka tidak punya waktu untuk berolahraga.
  11. Jangan melakukan aktivitas secara berlebihan. Jika terasa nyeri, anak harus memperlambat atau mencoba aktivitas yang tidak terlalu berat. Seperti halnya aktivitas apa pun, penting untuk tidak berlebihan. Jika olahraga mulai mengganggu sekolah atau aktivitas lainnya, bicarakan dengan dokter anak.

Hidup Sehat dan Aktif

Selama kunjungan, dokter anak akan menanyakan pertanyaan terkait nutrisi, kebugaran, dan kebiasaan media. Ingatlah bahwa kesehatan bukan tentang berat, bentuk, atau ukuran tertentu. Semua anak, terlepas dari berat badan, bentuk tubuh, atau ukurannya, didorong untuk menjalani hidup sehat dan aktif. Untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif, Moms dan Paps dapat berupaya mencapai tujuan berikut:

  • Makanlah minimal 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.
  • Buat Rencana Penggunaan Media Keluarga untuk membantu menyeimbangkan aktivitas online dan offline.
  • Anak-anak dan remaja berusia 6 tahun ke atas memerlukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari, serta latihan penguatan tulang dan otot setidaknya beberapa hari dalam seminggu. Anak-anak di bawah 6 tahun membutuhkan 3 jam aktivitas setiap hari. Lakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 1 jam atau lebih setiap hari.
  • Hindari minuman manis. Pilih air atau susu untuk hidrasi yang sehat.
    Membuat Seluruh Keluarga Pindah

Minyak Telon Doodle

Saat anak aktif bergerak, banyak kekhawatiran mungkin Moms dan Paps rasakan. Salah satunya adalah saat anak bermain di luar rumah di mana nyamuk dan serangga bisa mengintai. Moms bisa mencegah gigitan nyamuk dengan mengoleskan Minyak Telon Doodle. Minyak Telon Doodle mengandung bahan-bahan alami dengan aroma sweet green tea essential oil yang lembut dan segar, yang membuat nyamuk tidak mau mendekat. Dapatkan Minyak Telon Doodle dalam kemasan 60 ml, 100 ml dan travel size roll on 10 ml yang aman dibawa kemana pun tanpa takut tumpah. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan Minyak Telon Doodle dan rangkaian produk Doodle lainnya, Moms.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie