Bayi Sering Bersin dan Pilek? Kenali Penyebab Alergi dan Solusinya, Simak Yuk!

Doodle.co.id – Alergi terjadi ketika sistem kekebalan si kecil bereaksi terhadap alergen. Sebenarnya, apa itu alergi? Perlu diketahui, alergi adalah saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zar di lingkungan yang menyebabkan alergi atau disebut alergen. Lantas, bagaimana alergen dapat masuk ke dalam tubuh bayi? Apa saja dampaknya bagi kesehatan? Bisakah hal itu dicegah? Pertanyaan itu mungkin terlintas di benak Moms dan Paps. Tak perlu khawatir, Doodle akan memberikan penjelasan mengenai hal itu khusus untuk Moms! Simak hingga selesai, ya!

alergi pada bayi
Alergi pada bayi / Freepik

Alergi pada Bayi

Dikutip Pregnancy Birth & Baby, alergen dapat masuk ke tubuh melalui berbagai cara, termasuk menghirup (alergen di udara, makan (alergen makanan) dan suntikan (seperti obat-obatan atau sengatan serangga). Adapun, alergen yang ditularkan melalui udara adalah zat-zat yang dapat menimbulkan gejala alergi saat terhirup. Beberapa alergen udara yang umum meliputi:

  • Serbuk sari: dari rumput, bunga, dan pohon
  • Debu rumah: termasuk sisa-sisa serangga, tungau debu, dan kulit mati
  • Bulu binatang: partikel kulit mati, rambut, atau bulu
  • Spora jamur: partikel kecil yang terbawa udara
  • Asap rokok

Gejala Alergi Udara pada Bayi

Saat alergen terhirup, mereka dapat memicu gejala pada bayi dan anak yang alergi. Gejala umum meliputi:

  1. Sering bersin
  2. Pilek
  3. Hidung tersumbat
  4. Telinga, hidung, tenggorokan, dan langit-langit mulut gatal
  5. Mata merah, gatal, bengkak, atau berair
  6. Sakit kepala

Gejala-gejala ini bisa juga disebabkan oleh flu atau COVID-19. Jika gejala bertahan lebih lama dari beberapa minggu atau muncul pada waktu tertentu dalam setahun, kemungkinan besar disebabkan oleh alergi, Moms.

Resiko Alergi yang Tak Diobati

Jika tidak diobati dengan benar, alergi bisa menimbulkan berbagai resiko termasuk demam. Selain itu, alergi juga bisa menimbulkan beragam masalah, Moms. Termasuk membuat asma lebih sulit dikendalikan dan menyebabkan infeksi sinus, mempengaruhi konsentrasi dan pekerjaan sekolah anak-anak, menyebabkan bau mulut atau suara serak dan menyebabkan infeksi mata lebih sering. Selain itu, zat iritan lainnya seperti parfum dan udara dingin juga dapat memperburuk gejala alergi dan asma.

Gunakan pemeriksa gejala untuk mengetahui apakah Moms perlu mencari bantuan medis lebih lanjut. Kadang-kadang, penyebab gejala alergi sudah jelas. Namun, jika tidak, dokter anak bisa membantu mengidentifikasi penyebab alergi dengan mengajukan pertanyaan tentang:

  • Waktu timbulnya gejala
  • Jenis tanaman di sekitar rumah, sekolah, atau tempat kerja
  • Paparan hewan peliharaan

Gejala yang membaik saat jauh dari rumahJika si kecil menderita rinitis alergi parah, ia mungkin perlu dirujuk ke dokter spesialis imunologi/alergi klinis untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes alergi seperti tes tusuk kulit atau tes darah. Moms harus menemui dokter jika mengalami hal-hal seperti tidak bisa mengidentifikasi penyebab gejala si kecil, dan gejala si kecil parah atau ia menderita asma, dan

Perawatan Alergi Udara

Meskipun alergi tidak bisa disembuhkan, ada banyak cara untuk mengurangi dan meredakan gejala si kecil:

  1. Identifikasi dan Hindari Alergen: Cobalah untuk menghindari kontak dengan alergen penyebab.
  2. Selama Musim Serbuk Sari: Biarkan si kecil tetap di dalam ruangan di pagi hari dan hindari taman jika memungkinkan.
  3. Kebersihan Rumah: Jagalah rumah bebas dari asap rokok, bersihkan rumah secara menyeluruh dan teratur untuk mengurangi debu dan bulu binatang.
  4. Cuci Rutin: Cucilah tempat tidur, mainan lunak, dan perabotan secara teratur.
  5. Hewan Peliharaan: Simpan hewan peliharaan di luar atau batasi kontak jika alergi si kecil parah.
  6. Kontrol Kelembapan: Kurangi kelembapan di rumah untuk mengurangi jamur, gunakan penurun kelembapan jika perlu.

Dokter mungkin juga menyarankan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala si kecil, termasuk antihistamin non-sedatif dan obat semprot hidung.

Pilihan Lain untuk Gejala Parah

Untuk gejala alergi yang parah, imunoterapi alergen spesifik bisa menjadi pilihan jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah perawatan ini cocok untuk si kecil. Gunakan pencari layanan untuk menemukan dokter, apotek, rumah sakit, dan layanan kesehatan lainnya yang dapat membantu Moms dan si kecil. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Moms bisa membantu si kecil menikmati hari-hari yang lebih sehat dan bebas dari alergi!

Moms, nyatanya alergi tidak terbatas pada yang disebabkan melalui udara. Namun bisa juga melalui tekstil atau bahan pakaian yang dikenakan. Alergi terhadap produk tertentu juga bisa membuat kulit si kecil iritasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk-produk bayi dan anak yang sesuai dengan kondisi si kecil. Moms bisa menjatuhkan pilihan pada Doodle Exclusive Baby Care yang merawat masa depan anak. Doodle memberikan inovasi dengan bahan-bahan alami yang aman untuk bayi newborn dan kulit sensitif. Jadi, Moms tak perlu khawatir akan kesehatan kulit si kecil. Moms bisa menggunakan rangkaian produk Doodle mulai dari Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash hingga Minyak Telon Doodle! Klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan pembelian produk-produk Doodle, ya!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie