Mendeteksi Gangguan Perkembangan Anak Sejak Dini

Mendeteksi Gangguan Perkembangan Anak Sejak Dini

Doodle.co.id Memperhatikan tumbuh kembang buah hati sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, pada usia 3 tahun pertama kehidupannya memiliki periode tumbuh kembang yang amat cepat. Pertumbuhan ini disebut juga dengan periode emas/ critical period.

Jadi, sebagai Smart Mums, haruslah memperhatikan tumbuh kembang si buah hati, apakah ia tumbuh dan berkembang dengan optimal ataukah ia mengalami gangguan pada masa ini. Jika memang ada, bisa jadi gangguan itu sifatnya menetap. Karena itulah Mums, deteksi dini tumbuh kembangnya sangat krusial sekali.

Beberapa gangguan perkembangan anak ini bisa berupa:

  • Terlambat bicara
  • Sulit menguyah dan menelan makanan
  • Sulit memusatkan perhatian dan konsentrasi hingga membuatnya sulit belajar
  • Hiperaktif
  • Adanya gangguan pada pendengaran dan atau penglihatan
  • Gangguan pada sistem koordinasi dan keseimbangan geraknya
  • Gangguan emosional
  • Adanya cerebral palsi, autis, down syndrome, dan atau gangguan perkembangan lainnya yang bisa terjadi pada anak usia dini.

Lalu, Apa saja yang bisa Mums lakukan untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada usia dininya?

Beberapa yang bisa dilakukan  untuk mendeteksi gangguan ini ialah dengan anamnesis, pemeriksaan fisik rutin, dan pemeriksanaan lanjutan lainnya.

Penting pula untuk memeriksa faktor resiko lingkungannya, seperti dari faktor ibu, lingkungan keluarga, lingkungan tetangga dan tempat tinggal, budaya, dan juga pelayanan pendidikan dan kesehtaan yang ia dapat.

Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang buah hati

Pada dasarnya, pertumbuhan ialah pertambahan ukuran fisik anak, bisa dilihat dari tinggi badan, berat badan, dan erat kaitannya dengan staus gizi dan keseimbanagna cairan.

Sementara perkembangan ialah bertambahnya fungsi individu antara lain yakni kemampuan pada fungsi gerak kasar dan halus, pendengaran, penglihatan, komunikasi, kemampuan bicara, emosi-sosial, dan kemandirian serta intelegensinya. Pada hal ini, perkembangan moral juga masuk ke dalamnya.

Lalu, apa saja faktor penentu gangguan yang terjadi pada tumbuh dan kembangnya tersebut?

  • Adanya  faktor genetik

Faktor genetik adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Adakah riwayat keluarga yang memiliki keluhan atau gangguan  perkembangan yang sama.

  • Faktor lingkungan

Faktor ini meliputi banyak hal, yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang Si Keci, seperti kebutuhan dasar anak, yang meliputi: kebutuhan akan nutrisi, imunisasi, hygiene, pakaian, pengobatan, pakaian, tempat tinggal, sanitasi dan lain-lainnya.

Lingkungan ini juga berperan pada pemenuhan kebutuhan psikososial  anak, berupa: kasih sayang, penghargaan, stimulasi bicara, gerak, sosial, moral, intelegensi, dan juga komunikasi.

Ada hal-hal di luar lingkungan rumah yang bisa mempengaruhi ada tidaknya gangguan tumbuh kembang pada buah hati. Beberapa diantaranya yakni sanitasi lingkungan tempat tinggal, polusi, tetangga, teman bermain, pelayanan kesehatan, sarana pendidikan formal dan non formal, fasilitas dan sarana bermain, budaya dan adat, dan hal lain yang ada di lingkungan yang memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada tumbuh kembang anak.

Beberapa hal yang bisa digunakan deteksi awal gangguan perkembangan anak ialah:

  • Memperhatikan bentuk kepala
  • Memperhatikan penampilan wajahnya
  • Mengukur tinggi badan dan proporsi tubuh
  • Mengamati pandangan mata, suara, dan cara bicara dan berjalan
  • Memperhatikan perilaku dan aktivitas serta interaksinya dengan lingkungan

Beberapa hal tersebut adalah cara mudah untuk mendeteksi apabila si buah hati mengalami gangguan perkembangan atau tidak. Jika ingin memastikan hal ini, maka segera konsultasikan  pada dokter anak.

Sumber:

www.parenting.co.id. “Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang”. Diakses pada 6 Maret 2017

Soedjatmiko. 2001. “Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita”. Sari Pediatri 3 (3). 175-188.

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

       

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie