Bayi susah tidur adalah salah satu masalah yang menghantui para orangtua. Saat bayi susah untuk terlelap, ia akan rewel, perkembangannya pun turut terganggu. Padahal, tidur merupakan salah satu kebutuhan penting yang tidak boleh terlewatkan oleh manusia.
Dengan tidur, manusia dapat kembali memperoleh energinya setelah beraktivitas selama satu hari penuh. Namun bagi bayi, tidur bukan hanya sekadar mencukupi kebutuhan untuk istirahat, tetapi juga merupakan bagian penting dari tumbuh kembangnya.
Selama ini, ukuran tidur cukup dihitung berdasarkan waktu tidur anak. Sedangkan, ukuran tidur yang cukup adalah ketika Si Kecil dapat tertidur dengan mudah pada malam hari, terbangun dengan mudah pula pada pagi hari, dan tidak memerlukan waktu tidur siang melebihi kebutuhan sesuai perkembangan usianya.
Kendati demikian, Mums masih perlu memerhatikan kebutuhan waktu tidur bayi. Kebutuhan waktu tidur pada bayi berbeda-beda, tergantung usia bayi. Berikut penjelasannya:
Durasi tidur ideal bayi
Pada bayi baru lahir (usia 0-28 hari), durasi tidur yang cukup antara 16-20 jam dan diikuti dengan periode bangun selam 1-2 jam. Lalu, semakin bertambahnya usia Si Kecil, maka durasi tidurnya pun berkurang. Misalnya pada bayi berusia 4 bulan, menurut IDAI, kebutuhan tidur idealnya selama 14-15 jam. Kemudian pada bayi usia 6 bulan, kebutuhan waktu tidurnya menjadi 13-14 jam per hari.
Pada bayi baru lahir, jumlah tidur pada siang hari sama dengan waktu tidur pada malam hari. Ini disebabkan, irama tubuh bayi belum terbentuk sempurna, yang membuat bayi mudah tidur sepanjang siang dan malam hari. Jadi jangan heran jika melihat bayi baru lahir kerap lebih sering menghabiskan waktunya tidur sepanjang hari.
Mums juga perlu ingat, bayi baru lahir juga masih menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar kandungan. Oleh karenanya, ia akan lebih sering terbangun dan perlu sering disusui setiap 1-3 jam sekali atau mungkin lebih.
Bayi juga belum terbiasa dengan rutinitas tidur layaknya orang dewasa. Hal ini bisa jadi melelahkan, terutama jika Mums merawat sendiri Si Kecil. Namun tenang Mums, seiring bertambahnya usia, ia tidak akan sering terbangun untuk menyusu lagi.
Penyebab Bayi Susah Tidur
Bayi membutuhkan tidur agar tumbuh kembangnya lebih optimal dan menjaga kesehatan serta kekebalan tubuhnya. Akan tetapi, beberapa bayi dapat mengalami kesulitan untuk tidur sendiri, sehingga menyebabkan ia rewel dan menangis. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti dilansir dari laman Medical News Today berikut ini:
-
Kelelahan
Bukan cuma orang dewasa saja yang bisa merasakan kelelahan, bayi juga bisa mengalami kondisi ini. Rasa lelah bisa menjadi penyebab bayi rewel dan susah tidur. Kondisi ini terjadi karena saraf simpatik Si Kecil meningkat yang membuatnya tetap terjaga, meskipun sudah merasa lelah.
Apabila Si Kecil terlihat kelelahan dan sulit tertidur, Mums bisa membantunya dengan cara mengayun tubuh bayi ataupun disusui. Selain itu, untuk mencegah kelelahan, Mums perlu membuat jadwal tidur untuk Si Kecil secara konsisten agar ia terhindar dari gangguan tidur.
-
Bayi merasa tidak nyaman
Sama seperti orang dewasa, bayi yang merasa tidak nyaman atau sakit akan sulit untuk tidur. Jika Si Kecil merasa tidak enak badan, ia akan terbangun selama beberapa kali pada malam hari.
Karena itu, Mums perlu memerhatikan lingkungan sekitar bayii, apa yang ia pakai, dan semua hal yang berpotensi membuat bayi merasa tidak nyaman. Misalnya saja, label pakaian bayi yang membuat Si Kecil gatal, suasana yang terlalu panas atau terlalu dingin, popok basah, dan pakaian basah dapat menjadi penyebab mengapa bayi susah untuk terlelap.
-
Bayi merasa cemas
Setiap bayi memiliki kepribadian yang berbeda. Ada bayi yang merasa biasa saja ketika jauh dari orangtuanya. Namun, ada juga bayi yang merasa cemas saat jauh dari orangtua. Hal ini terjadi karena ia mengembangkan keterikatan dengan orangtua atau pengasuhnya. Nah, apabila Si Kecil rewel saat jauh dari Mums, hal ini bisa menjadi penyebab Si Kecil sulit untuk tidur.
-
Lapar
Rasa lapar bisa membangunkan bayi sekaligus membuatnya sulit untuk tertidur. Ini karena, bayi sering terbangun pada malam hari untuk menyusu.
-
Jadwal tidur yang tidak konsisten
Bayi memerlukan jadwal tidur yang konsisten. Oleh karenanya, Mums perlu membiasakan ia untuk tidur pada jam tertentu. Dengan jadwal yang konsisten, ia akan merasa mengantuk ketika tiba waktu tidurnya.
-
Penyakit tertentu
Masalah susah tidur pada bayi juga bisa disebabkan karena penyakit tertentu. Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan di Sari Pediatri, ada beberapa penyakit yang menyebabkan bayi susah tidur, antara lain infeksi saluran napas akut, hipoglikemi nokturnal, sindrom nyeri kronis, dan enuresis.
Tak hanya itu, gangguan tidur pada bayi juga bisa disebabkan karena penyakit neurologis, misalnya ADHD, autisme, sindrom Asperger, sindrom Tourette, epilepsi, dan gangguan belajar atau motorik.
Bagaimana Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur?
Ada beberapa cara yang bisa Mums lakukan jika Si Kecil susah untuk tidur, yakni:
- Membuat rutinitas tidur
Salah satu penyebab bayi susah tidur adalah jadwal yang tidak konsisten. Nah, jika Si Kecil sering rewel dan sulit untuk tidur, Mums perlu nih membuat rutinitas tidur untuk menenangkan bayi sehingga ia siap untuk tidur.
Menurut laman Raising Children, rutinitas tidur juga membantu bayi untuk mengembangkan kebiasaan tidur yang baik. Mums membacakan cerita, memadamkan lampu, dan membuat suasana hening di sekitar bayi, atau meletakkan bayi di ruangan sama setiap hari.
Namun, Mums perlu ingat, mengembangkan kebiasaan tidur ini memerlukan konsistensi. Mums harus melakukan aktivitas yang sama setiap malam menjelang waktu tidur bayi atau sekitar 20 menit sebelum jam tidurnya agar Si Kecil mudah mengenali waktu tidurnya.
-
Menetapkan waktu tidur siang
Tidak seperti orang dewasa, bayi membutuhkan waktu tidur siang. Tetapi, Mums harus memerhatikan waktu tidur siang Si Kecil agar tidak terlalu lama. Ini karena, durasi tidur siang yang terlalu lama malah membuat bayi susah tidur pada malam hari.
- Putar musik pengantar tidur
Cara lain yang bisa Mums lakukan adalah dengan memutar musik pengantar tidur untuk Si Kecil. Mengapa musik? Sebab, bayi mempunyai kemampuan mendengar dan menanggapi lagu tertentu. Bukan cuma itu aja nih, Mums. Si Kecil pun sudah bisa mengenali melodi lagu yang berbeda. Hebat bukan?
Memutarkan musik untuk bayi sebelum ia tidur juga bermanfaat menciptakan ikatan emosional antara Mums dengan Si Kecil. Musik pengantar tidur pun dapat membuat bayi mengatur emosinya, mengurangi kecemasan pada bayi, dan sebagai salah satu cara membangun rutinitas tidur.
- Terapi bagi Bayi yang Susah Tidur
Masalah susah tidur pada bayi tidak hanya memengaruhi kondisi Si Kecil, namun juga orangtua yang berada di sekitar bayi. Bayi yang kurang tidur biasanya akan rewel dan membuat Mums kewalahan. Jika hal ini terjadi, bukan hanya kualitas tidur bayi yang terganggu, namun kualitas tidur Mums dan Paps di rumah juga akan terusik.
Selain menerapkan cara-cara menidurkan bayi yang sudah tidur sebelumnya, Mums juga bisa memberikan terapi untuk buah hati. Salah satu bentuk terapi yang bisa dipraktikkan adalah pijat bayi.
Pijat merupakan salah satu terapi yangtelah digunakan dalam perawatan bayi di Indonesia. Bentuk terapi ini juga dipraktikkan di berbagai kebudayaan di seluruh dunia sejak ratusan tahun silam. Di Indonesia, pijat bayi dulunya dilakukan oleh dukun bayi. Namun kini, banyak tenaga profesional yang juga telah mempratikkan pijat dalam perawatan bayi.
Sebagai salah satu bentuk terapi, Mums kini bisa mempraktikkan pijat balita di rumah untuk mengatasi Si Kecil yang susah tidur. Menurut penelitian Lilik M, dkk (2014), pijat bayi berpengaruh pada peningkatan kualitas tidur bayi. Bayi pun merasa aman dan nyaman setelah dipijat.
Tak hanya itu, pijat juga diketahui memiliki segudang manfaat lain, yakni menurunkan kebutuhan oksigen, memberikan perasaan aman dan dicintai, meningkatkan interaksi dan pertalian bayi dengan ibu, sampai mengurangi tangisan bayi.
Akan tetapi, jika Mums merasa penyabab susah tidur bayi karena penyakit tertentu, tak ada salahnya menemui dokter anak untuk memastikan penyebabnya.
Masalah susah tidur pada bayi bisa menjadi momok bagi orangtua. Oleh karenanya, Mums perlu memerhatikan kebutuhan tidur Si Kecil agar ia mampu berkembang dengan optimal. Kebutuhan tidur yang tercukupi dan berkualitas, mampu membuat bayi tumbuh dengan perasaan aman dan merasa terlindungi.
Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami