Doodle.co.id – Si kecil sering ngeces atau mengiler tanpa sebab? Apakah Moms mengetahui penyebab air liur berlebihan pada bayi? Ngeces atau keluarnya air liur tanpa sengaja dari mulut biasanya terjadi pada bayi berusia tiga bulan. Disebut juga dengan drooling, kondisi ini terjadi saat bayi cenderung mengeluarkan air liur secara berlebihan. Hal ini karena otot mulut bayi belum berkembang dengan sempurna. Ngece bisa jadi hal umum yang wajar terjadi pada awal pertumbuhan bayi dan bisa berlanjut hingga ia berusia 18-24 bulan.
Daftar Isi
Penyebab Air Liur Berlebihan
Adapun sebagaimana dilansir Parenting Firstcry, ngeces pada bayi terjadi karena mereka belum bisa sepenuhnya mengontrol otot-otot mulut, dan fungsi menelan pun belum berkembang dengan sempurna. Saat gigi si kecil mulai tumbuh, produksi air liur pun menjadi meningkat yang berakibat pada ngiler atau ngeces berlebihan. Moms mungkin harus sering-sering mengganti bajunya saat si kecil dalam masa-masa tersebut.
Usia Berapa Ngeces Dianggap Wajar?
Moms, ada beberapa tahapan drooling pada bayi yang membuatnya ngeces. Umumnya ini dialami oleh bayi berusia 1-3 bulan. Bayi seringkali tidak banyak ngeces jika tidur dalam posisi telentang. Kemudian di usia 6 bulan saat mulai berbicara atau suka memasukkan mainan ke mulut karena tumbuh gigi, membuat mereka sering mengiler. Pada usia 9-24 bulan, kondisi ini akan semakin berkurang Moms, terlebih jika mereka mulai berjalan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan keterampilan motorik halus.
Manfaat Ngeces
Jangan salah, meski terlihat sepele namun ngeces atau ngiler ternyata memainkan peran penting dalam perkembangan si kecil, Moms. Pasalnya, air liur membantunya mencerna makanan semi padat yang dikonsumsi saat ia memasuki MPASI di usia 4-6 bulan. Tak hanya itu, Moms, enzim yang ada dalam air liur melindungi lapisan perut dan kerongkongan dari iritasi. Air liur juga membantu lebih mudah menelan karena bekerja dengan melembutkan makanan, sehingga mendukung proses makan yang lebih aman dan nyaman bagi si kecil.
Kapan Ngiler Dianggap Berbahaya?
Meski begitu, ada hal yang perlu diperhatikan jika bayi berusia lebih dari dua tahun namun masih ngeces secara berlebihan dan tidak terkendali. Ini bisa saja menandakan adanya masalah seperti koordinasi yang buruk antara lidah dan mulut. Selain itu, drooling juga bisa diakibatkan oleh produksi air liur yang terlalu banyak serta kebiasaan membuka mulut terlalu lama. Makanan yang asam atau pedas juga berpengaruh pada produksi air liur berlebihan. Adanya kondisi neurologis atau efek samping obat-obatan pun juga bisa berimbas pada bayi yang ngiler di atas 2 tahun, Moms.
Tak hanya itu, ngiler berlebih juga bisa menyebabkan ruam di sekitar mulut, leher, pipi, atau dada bayi yang mengakibatkan ruam atau iritasi karena terus menerus terkena air liur. Moms bisa mencegah dan merawat ruam karena ngeces ini dengan tetap memberikan kelembapan di area wajah yang kering. Gunakan Doodle Baby Lotion untuk menjaga area wajah dan tubuh bayi tetap lembap. Tak perlu khawatir karena Doodle Baby Lotion diformulasikan dengan bahan-bahan alami yaitu sunflower oil, almond oil, shea butter dan vitamin E yang menutrisi kulit bayi. Selain itu, Doodle Baby Lotion juga melembapkan serta melindungi kulit bayi dari masalah kulit kering. Drooling yang berkepanjangan bisa memengaruhi perkembangan sosial dan aktivitas harian si kecil. Maka dari itu, pantau perkembangan buah hati dengan seksama agar masalah drooling dapat ditangani dengan baik, dan juga selalu pakai Doodle Baby Lotion untuk mencegah kulit iritasi karena air liur berlebihan tersebut.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
