Awas! Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Bayi Prematur, Moms

Doodle.co.id – Masalah kesehatan yang sering dialami bayi prematur itu apa sih, Moms? Sebagaimana diketahui, bayi yang lahir dengan kondisi prematur kerap mengalami masalah kesehatan. Hal ini karena mereka terlahir sebelum tubuh siap untuk keluar dari rahim. Selain itu, bayi yang lahir dengan kondisi ini juga memiliki tingkat disabilitas yang lebih tinggi seperti cerebral palsy, dengan peluang bertahan hidup yang lebih rendah daripada bayi yang lahir cukup bulan. Oleh karena itu, bayi dengan kondisi prematur membutuhkan perhatian medis ekstra untuk membantu mereka bertahan hingga tumbuh dan berkembang dengan baik.

prematur itu apa
Prematur itu apa / Freepik rawpixel.com

Bayi Prematur Itu Apa Saja Risiko Masalah Kesehatan?

1. Respiratory Distress Syndrome (RDS)

Gangguan ini diakibatkan karena paru-paru kekurangan surfaktan. Oleh karena itu, surfaktan buatan dan alat bantu napas seperti ventilator atau CPAP bisa membantu bayi untuk bernapas dan menjaga kadar oksigen di dalam darah, sebagaimana dilansir Healthy Children. Pada bayi yang sangat prematur, bisa saja diperkukan terapi oksigen untuk jangka waktu yang lama.

2. Bronchopulmonary Dysplasia (BPD)

Merupakan penyakit paru kronis yang mana bayi membutuhkan oksigen tambahan dalam beberapa minggu bahkan bulan. Meski kondisi ini jarang terjadi, akan tetapi bayi akan sembuh seiring pertumbuhan paru-paru mereka.

3. Apnea

Adanya jeda napas dan bradikardia atau penurunan detak jantung juga biasanya dialami bayi dengan kelahiran prematur. Kondisi ini harus diawasi menggunakan pulse oximetry yang biasanya akan sembuh saat bayi saip dipulangkan dari rumah sakit.

4. Retinopathy of Prematurity (ROP)

Masalah mata ini kerap terjadi pada bayi dengan kondisi tersebut karena retina bayi prematur belum berkembang sepenuhnya. Meski banyak kasus ROP bisa sembuh seiring berjalannya waktu, akan tetapi operasi laser atau suntikan obat mungkin diperlukan.

5. Intraventricular Hemorrhage (IVH)

Disebut juga dengan perdarahan dalam otak juga bisa terjadi pada bayi dengan kelahiran prematur, Moms. Perdarahan ringan karena pembuluh darah rapuh tersebut biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius namun bisa mengakibatkan cedera otak jangka panjang pada kasus yang berat.

6. Necrotizing Enterocolitis (NEC)

Penyakit yang menyerang usus ini tergolong serius dan paling banyak dialami bayi prematur. Kondisi ini ditandai dengan kerusakan jaringan usus atau peradangan yang berpotensi mengakibatkan perforasi. Biasanya, dokter akan menghentikan pemberian makanan dan antibiotik, bisa saja diilakukan operasi pada kasus yang parah. ASI menjadi pencegahan paling efektif terhadap NEC.

7. Jaundice

Penyakit kuning pada bayi ini kerap dialami bayi prematur karena menumpuknya bilirubin dalam darah. Dokter biasanya akan menempatkan bayi di bwah cahaya khusus untuk membantu menurunkan kadar bilirubinnya. Tak hanya itu, adanya anemia hingga murmur jantung juga bisa terjadi pada bayi prematur Moms.

Perawatan Bayi

Setelah bayi prematur dinyatakan sehat dan aman untuk dibawa pulang, Moms juga perlu menyiapkan berbagai kebutuhan pribadinya termasuk produk perawatan bayi. Menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, Doodle menggunakan bahan-bahan alami yang aman digunakan untuk bayi. Gunakan setiap produk Doodle sebagai perawatan tubuh si kecil termasuk Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Exclusive Telon Oil hingga Doodle Baby Laundry Detergent. Yuk, coba produk-produk Doodle sekarang dengan klik link di bawah ini!

Dengan mengetahui apa saja resiko bayi prematur, Moms kini menambah pengetahuan akan kondisi tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat, Moms!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie