Doodle.co.id – Pernah dengar tentang overstimulasi, Moms? Overstimulasi atau stimulasi berlebihan adalah suatu respons tubuh terhadap aktivitas maupun rangsangan secara berlebihan. Setiap orang memang mempunyai kapasitas berbeda saat menerima rangsangan. Overstimulasi ini lebih serimng terjadi pada anak-anak dan bayi, meski orang dewasa sekalipun juga bisa mengalami hal ini. Bahkan anak-anak dengan kondisi khusus seperti autisme dan kecemasan, mungkin mempunyai ambang batas yang jauh lebih rendah terhadap suatu rangsangan, sehingga mereka akan lebih mudah dalam emncapai tingkat stimulasi yang berlebihan. Kita bahas bersama mengenai stimulasi berlebihan ini dan apa saja dampaknya, yuk Moms.
Daftar Isi
Dampak Stimulasi Berlebihan
Moms, ternyata anak-anak yang mengalami stimulasi berlebihan ini bisa memicu reaksi emosional seperti halnya tantrum. Tantrum atau emosi tinggi pada anak kerap terjadi karena bermacam alasan, salah satunya yaitu karena kelebihan stimulasi sensorik. Umumnya, anak-anak memang mempunyai emosi yang lebih besar, mereka mudah terpengaruh oleh rangsangan berlebih seperti sentuhan, cahaya atau suara. Rangsangan yang berlebihan atau terlalu banyak justru membuat mereka terlalu merasa lelah hingga kewalahan.
Apa Saja Tanda Overstimulasi?
Beberapa tanda overstimulasi yang bisa Moms lihat pada si kecil mungkin akan berbeda-beda setiap anak. Tanda tersebut juga dipengaruhi oleh umur dan tingkat temperamen mereka. Namun, Moms bisa melihat tanda overstimulasi pada bayi yaitu saat mereka menangis dan mengepalkan tangan, serta memalingkan wajah dari sumber rangsangan. Selain itu, pada balita umumna mereka akan menangis, menjadi lebih rewel bahkan ada yang sampai berguling-guling di lantai. Sedangkan pada anak usia sekolah, stimulasi yang berlebihan ditandai dengan rasa lelah, tantrum dan perilaku agresif yang tidak biasa. Apabila Hal itu mengganggu, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi
Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi stimulasi berlebihan pada bayi dan anak-anak.
- Kurangi rangsangan auditif dan visual berlebihan dengan memindahkan anak ke tempat yang lebih tenang serta sejak. Matikan semua penerangan yang berlebihan atau mengurangi intensitas cahaya.
- Pelukan Moms dan sentuhan lembut bisa membuat si kecil merasa aman dan nyaman.
- Saat berbicara, sebaiknya Moms menggunakan nada yang tenang dan lembut.
- Menyetel musik yang menenangkan juga bisa membantu si kecil leboh rileks dan tenang, Moms.
- Pada bayi, membedongnya bisa membantu memberikan tekanan yang lebih stabil karena saat abyi dibedong mirip dengan suasana nyaman di dalam rahim seperti sebelum ia dilahirkan.
- Hindari penggunaan gadget dan tv terlebih jika anak belum berusia diatas 2 tahun.
- Bangun rutinitas tidur yang menenangkan dengan menerapkan tidur yang tenang dan nyaman tentu membuat bayi lebih rileks.
Pijat Bayi Sebelum Tidur
Moms juga bisa melakukan pijat bayi sebelum tidur menggunakan Minyak Telon Doodle guna memberikan rasa nyaman dan menenangkan. Pijat bayi memiliki banyak manfaat terlebih jika dikombinasikan dengan penggunaan Minyak Telon Doodle. Pasalnya, pijat bayi mampu membuat bayi tidur lebih nyenyak, membuatnya merasa lebih tenang dan rileks, dan tidur pun akan semakin nyaman. Selain itu, hangat yang pas dari Minyak Telon Doodle tidak akan membuat kulitnya panas. Telon satu ini juga memiliki wangi khas Doodle yaitu sweet green tea essential oil yang segar dan menenangkan. Memberikan bayi aroma yang membuatnya rileks. Mau coba rutinitas pijat bayi sebelum tidur? Yuk, pakai Minyak telon Doodle untuk pijat bayi, agar Moms juga bisa membantu meredakan overstimulasi si kecil.
Setelah mengetahui berbagai tentang stimulasi berlebihan, kini Moms bisa membantu mengatasi si kecil jika ia sedang overstimulasi. Untuk pembelian Minyak Telon Doodle dan produk Doodle lainnya, silakan klik link di bawha ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami