Eksim Kambuh Saat Stres? Tenang, Ini Cara Meredakannya!

Doodle.co.id – Apakah eksim karena stress bisa berpengaruh? Memang eksim bisa dipicu oleh berbagai hal mulai dari tingkat stres yang tinggi, adanya paparan zat atau iritan, hingga faktor lingkungan. Eksim sendiri biasanya ditandai dengan kulit yang terasa gatal, kering dan pecah-pecah. Mari kita bahas apakah stres bisa mempengaruhi kambuhnya eksim, baik pada orang dewasa maupun anak-anak dan balita.

eksim karena stress
Eksim karena stress / Doc. Doodle

Eksim Karena Stress, Apa Hubungannya?

Moms stres menjadi penyebab melonjaknya hormon kortisol yang bisa memicu flare-up pada eksim, sebagaimana dikutip Healthline. Sebagaimana diketahui flare-up merupakan fase yang kerap dialami oleh seseorang saat mengalami gejala eksim atopik yang ditandai dengan memburuknya kondisi kulit eksim karena berbagai faktor, termasuk stres. Eksim atau dikenal dengan dermatitis atopik merupakan kondisi inflamasi kronis yang mengakibatkan kulit menjadi kering, gatal dan terkadang terasa sakit hingga memicu kecemasan. Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), stress menjadi salah satu pemicu eksim yang paling umum. Memang hubungan antara stres dan eksim belum sepenuhnya dipahami, akan tetapi beberapa penelitian mengatakan bahwa eksim bisa diakibatkan adanya reaksi kulit akan faktor genetik, lingkungan dan sistem kekebalan tubuh. Adapun penelitian yang dilakukan pada 2018 menyebut bahwa stres jangka pendek dan jangka panjang bisa menmpengaruhi eksim. Yang mana stres dalam jangka pendek mengakibatkan hormon kortisol melonjak yang memicu sistem imun tubuh. Sedangkan stres jangkan panjang mampu meningkatkan kadar kortisol dasar, yang sama halnya merespon kekebalan terhadap stres.

Stres Psikologis Berperan Dibandingkan Stres Akut

Tahukah Moms, ternyata stres karena psikologis kronis seperti masalah keluarga, pekerjaan, masalah sekolah, dan masalah lainnya lebih berpengaruh terhadap ekstrim dibandingkan stres akut. Yang mana, stres macam ini justru memicu peradangan yang mempengaruhi penghalang kulit (bekerja sebagai penjaga kulit dari iritasi dan menjaga kelembapan) yang kemudian memperburuk flare-up eksim. Selain itu, eksim itu sendiri juga bisa menjadi sumber stres seseorang, Moms. Jadi, stres sangat berpengaruh terhadap kambuhnya eksim demikian sebaliknya.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara stres dan eksim, namun studi di tahun 2023 menemukan bahwa stres terkiat pekerjaan tak terlalu berpengaruh pada gejala eksim, karena eksim kerap kali dialami oleh anak-anak dan bayi daripada orang dewasa. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hubungan eksim dan stres. Gejala eksim juga bisa dipicu oleh kecemasan dan depresi. Kondisi mental ini memperparah gejala eksim yang bisa mengakibatkan somatisasi atau stres psikologis memicu gejala fisik (termasuk eksim). Tidak hanya stres, faktor lainnya yang bisa memicu eksim termasuk faktor lingkungan, alergi makanan, cuaca kering atau dingin, produk perawatan kulit dengan pewangi kimia berbahaya, hingga perubahan hormon.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi stres yang bisa memicu eksim kambuh, CDC merekomendasikan Moms melakukan beberapa langkah seperti berolahraga, makan-makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, menghindari konsumsi alkohol dan rokok, melakukan teknik pernapasan seperti yoga dan meditasi juga bisa membantu meredakan stres. Kemudian, melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) juga membantu Moms mengelola stres. Bicarakan dengan ahli untuk membantu mengatasi stres yang dapat memicu terjadinya eksim. Apabila eksim terlanjur kambuh, Moms bisa mengaplikasikan pelembap atau krim pereda eksim dan gatal sesuai petunjuk dokter, biasanya lotion steroid yang direkomendasikan untuk meringankan gejalanya. Moms juga bisa mengompres dingin sekitar bagian yang gatal untuk meredakannya.

Jika Eksim Terjadi pada Bayi dan Anak-anak

Lantas, bagaimana jika eksim terjadi pada balit, bayi atau anak-anak? Moms bisa meringankan gejala eksim tersebut dengan memberikan pelembap khusus bayi yang terbuat dari bahan alami, hindari yang mengandung pewangi kimia berbahaya. Moms bisa menggunakan Doodle Baby lotion. Pelembap satu ini diperkaya shea butter yang membantu melembutkan kulit karena eksim termasuk kering dan pecah-pecah. Shea butter juga dikenal karena membantu menenangkan kulit bayi. Selain shea butter, Doodle Baby Lotion juga mengandung sunflower oil, almond oil, dan vitamin E yang memberikan nutrisi untuk kulit si kecil.

Setelah mengetahui hubungan stres dan eksim, kini Moms bisamengelola stres dengan baik sehingga tidak memicu eksim. Konsultasikan dengan dokter jika eksim semakin parah dan membahayakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk-produk Doodle termasuk Doodle Baby Lotion sebagai perawatan kulit si kecil, Moms!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie