Doodle.co.id – Pilek, batuk dan hidung tersumbat sedang dialami si kecil? Moms tak sendirian karena biasanya anak-anak akan terkena pilek 6-8 kali selama setahun yang berlangsung selama 10-14 hari. Namun, apakah Moms yakin bahwa si kecil flu biasa atau mengalami pilek alergi? Pasalnya, alergi musiman sangat umum terjadi, Moms. Yuk kita bedakan antara pilek alergi dan flu dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Beda Pilek Alergi dan Flu
Bagaimana cara Moms dan Paps dalam membedakan pilek alergi dan flu? Menurut dokter anak di Children’s Health, Dr. Michael Lee, perbedaan antara pilek karena alergi muncul ketika partikel tertentu memicu reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh anak atau bayi yang kemudian melepaskan histamin ke dalam darah lalu menimbulkan gejala seperti hidung berair, batuk, bersin, mata gatal hingga sakit tenggorokan. Beberapa alergen yang bisa memicu pilek termasuk serbuk sari, buru hewan dan rumput. Sedangkan pada pilek karena flu terjadi karena adanya infeksi virus menular yang menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi, bisa juga dari permukaan benda yang telah terkontaminasi. Gejala pilek karena flu hampir sama dengan pilek alergi, Moms namun ada beberapa tanda yang bisa membedakannya. Berikut beberapa pembeda yang bisa Moms kenali.
1. Bayi di bawah 1 tahun
Perlu diingat bahwa bayi di bawah 1 tahun jarang mengalami alergi musiman, Moms. Ini dikarenakan alergi membutuhkan paparan berkali-kali sebelum bereaksi. Jika si kecil pilek bisa jadi ia hanya mengalami flu saja.
2. Demam
Demam menjadi tanda bahwa anak sedang flu atau terinfeksi virus, mengapa demikian? Karena pilek penyebab alergi tidak akan mengakibatkan demam.
3. Lelah
Apabila si kecil nampak kelelahan, melansir Childrens menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami flu atau infeksi virus. Karena alergi biasanya tidak menyebabkan seseorang merasa lelah dan masih bisa beraktivitas dengan normal.
4. Mata gatal dan berair
Jika Moms dan Paps pernah mendapati mata si kecil merah dan berair ia cenderung mengalami pilek karena alergi. Moms juga bisa memperhatikan cairan hidungnya, apakah jernih dan tipis disertai gatal? Kemungkinan memang benar ia mengalami alergi. Sementara hidung pilek karena flu umumnya bertekstur lebih kental.
5. Durasi
Pilek karena flu biasanya berlangsung lebih dari dua minggu Moms. Sedangkan jika hanya sesaat si kecil kemungkinan terpapar alergen.
Pengobatan
Moms perlu melakukan beberapa langkah untuk mencegah dan mengatasi pilek karena alergi seperti menuci baju anak setelah bermain dengan Doodle Baby Laundry Detergent yang anti bakteri dan anti jamur, hingga menggunakan filter udara. Doodle Baby Laundry Detergent juga dikenal anti redeposition yang menghalau noda kembali ke pakaian setelah dicuci sehingga tidak menyebabkan anak alergi. Selain itu, antihistamin juga bisa membantu mengatasi pilek si kecil. Apabila tidak membantu, Moms bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle sebagai aromaterapi untuk melegakan hidung si kecil. Wanginya yang berbeda dari telon lain karena mengandung sweet green tea essential oil, mampu memberikan keharuman yang segar dan menenangkan. Tambahkan semprotan hidung agar pernapasannya lebih lega. Moms juga bisa menggunakan larutan saline untuk pilek si kecil, memberikan madu untuk bayi di atas 1 tahun, dan obat penurun panas jika si kecil demam seperti ibuprofen. Tentu Moms harus menghubungi dokter jika pilek si kecil tak kunjung sembuh atau mengakibatkan gejala lainnya yang lebih serius.
Dengan memahami segala hal tentang beda pilek alergi dan flu, kini Moms bisa lebih waspada dan tak bingung lagi bagaimana cara mengatasinya. Jangan lupa klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya dan ikuti seluruh media sosial Doodle, bagikan pengalaman menggunakan Doodle Exclusive Baby Care dan ajak teman atau suadara Moms untuk memakai produk Doodle!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
