Doodle.co.id – Sabun bayi non SLS seperti apa sih? Apakah Moms dan Paps khawatir akan kesehatan bayi karena ragu akan keamanan sabun yang saat ini digunakan? Memang, belakangan ini ramai beredar sabun dengan klaim non-SLS. Apakah benar, sabun bayi yang saat ini Moms gunakan terbukti tanpa SLS? Sebenarnya, apa itu SLS? Karena banyak yang takut akan kandungan bahan ini. Yuk, simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
Apa itu SLS?
Dilansir Healthline, SLS merupakan singkatan dari Sodium Lauryl Sulfate, yakni bahan yang kerap ditemukan dalam produk-produk pembersih maupun kecantikan. Banyak mitos beredar mengenai SLS yang berhubungan dengan iritasi kulit dan kanker. Menurut penelitian, sebenarnya SLS disebut tidak aman digunakan pada kulit apabila berada di konsentrasi satu persen atau kurang dari itu. Surfaktan ini berarti menurunkan tegangan permukaan antara bahan-bahan, sehingga sering dipakai sebagai agen pembersih serta pembusa dalam sebuah produk.
SLS Bikin Khawatir?
Kekhawatiran pada Mom dan Pap akan SLS yang sering ditemukan pada produk kecantikan dan perawatan diri serta pembersih rumah tangga, bahkan sabun bayi. Ini membuat Moms dan Paps harus benar-benar selektif dalam memilih produk perawatan bayi. Adanya bahan serupa SLS yakni SLES atau Sodium Laureth Sulfate juga bisa ditemukan dalam beberapa produk perawatan. Memang SLES lebih ringan dan tak terlalu mengiritasi seperti SLS, namun kedua bahan ini tetap harus dihindari, Moms. Pasalnya, kedua bahan tersebut berpotensi mengiritasi mata hingga kulit. Moms bisa menemukan produk-produk yang mengandung SLS seperti sampo, pasta gigi, sabun cair hingga krim tangan, yang semuanya diaplikasikan secara langsung pada kulit atau tubuh.
Fungsi SLS
Selain sebagai pembusa dan pembersih, SLS juga digunakan sebagai aditif makanan. Umumnya dipakai untuk pengental atau pengemulsi produk seperti marhmallow, telur kering, hingga minuman bubuk tertentu. Akan tetapi, meski penggunaan SLS pada produk berbasis makanan dianggap aman oleh FDA, namun teradapt beberapa risiko yang bisa ditimbulkan olej penggunaan SLS, terlebih apabila digunakan dalam produk yang dipakai lebih lama di kulit.
Pada produk perawtaan atau kecantikan, sebenarnya menurut penelitian di tahun 1983, dianggap aman. Namun, itu adalah produk yang dirancang untuk dibilas setelah digunakan. Meski demikian, terdapat indikasi yang menyatakan bahwa paparan kulit terus menerus oleh SLS bisa mengakibatkan iritasi ringan sampai sedang pada hewan.
Apakah Meningkatkan Risiko Kanker?
Meski tergolong dapat mengiritasi, namun penelitian belum menemukan hubungan antara pemakaian SLS dengan peningkatan risiko kanker. Studi-studi terbaru juga menuturkan bahwa SLS aman digunakan sebagai produk pembersih alat rumah tangga. Jika Moms masih khawatir akan keamanan SLS, Moms bisa memilih beragam produk perawatan bayi yang aman di pasaran. Moms bisa membeli sabun bayi non SLS di toko maupun online store, dengan tetap memperhatikan lebel bahan.
Sabun Bayi Non SLS
Jika Moms masih bingung mencari sabun bayi non SLS yang aman untuk si kecil, Moms bisa menggunakan Doodle Baby Gentle Wash. Sabun non SLS ini, memiliki kandungan milk extract yang baik untuk kulit bayi. Doodle Baby Gentle Wash juga minim busa sehingga Moms tak perlu khawatir akan mengiritasi mata si kecil. Dengan sabun dari Doodle Exclusive Baby Care ini, selain membersihkan, Moms juga turut menjaga kelembapan dan kehalusan kulit buah hati. Doodle Baby Gentle Wash dapat digunakan dengan atau tanpa bilas, cukup diseka menggunakan kain basah hangat atau tisu bayi non alkohol, si kecil pun sudah bersih dan segar. Dengan keunggulan inilah, Doodle Baby Gentle Wash dapat digunakan saat kondisi tertentu seperti bayi sedang sakit, di perjalanan hingga usia newbor. Tunggu apalagi, yuk coba Doodle Baby Gentle Wash sekarang dengan klik link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami