Bayi Sering Menangis Tak Terkendali? Bisa Jadi Kolik, Cek Penjelasannya Disini!

Doodle.co.id – Tentunya Moms dan Paps akan resah apabila mengetahui buah hati mengalami kolik. Akan tetapi, dengan adanya pengetahuan yang jelas, Moms dan Paps dapat membantu si kecil untuk menjalani hidup yang sehat serta menyenangkan. Mari kita telusuri apa itu kolik pada bayi dan gejala apa saja yang timbul, serta bagaimana cara mengatasinya.

apa itu kolik pada bayi
Apa itu kolik pada bayi / Freepik

Apa itu Kolik?

Dilansir Healthline, kolik terjadi ketika bayi dalam keadaan sehat menangis dalam kurun waktu selama tiga jam, sehari, tiga kali, atau bahkan bisa lebih dari seminggu. Gejala biasanya muncul selama tiga sampai enam minggu pertama bayi lahir. Bahkan, dapat diperkirakan satu dari 10 bayi dapat mengalami kondisi ini, Moms.

Bayi yang menangis secara terus-menerus dapat memicu stres dan kecemasan karena tidak ada satu pun yang dapat meredakannya. Sangat penting untuk diingat bahwa kolik hanya memiliki sifat sementara yang nantinya dapat membaik dengan sendirinya. Meski tidak tergolong kondisi yang serius. Akan tetapi, Moms perlu menghubungi medis apabila kolik terjadi disertai dengan adanya gejala-gejala lain seperti demam tinggi atau terdapat tinja yang berdarah.

Gejala Kolik

Si kecil kemungkinan dapat mengalami kolik apabila ia kerap menangis selama tiga jam dalam sehari atau bahkan lebih dari tiga hari selama seminggu. Tangisan bayi yang mengalami kolik ini ditandai dengan menangis dalam waktu yang sama setiap harinya. Pada malam hari, bayi lebih cenderung kolik dibandingkan pada pagi hari dan sore hari, gejalanya pun dapat terjadi secara tiba-tiba dan bayi akan tertawa cekikikan lalu berubah menjadi marah pada saat berikutnya. Bayi akan menendang-nendangkan kakinya atau bahkan dapat menarik kaki ke atas, seakan-akan mereka sedang mencoba meredakan nyeri yang dirasakannya akibat gas. Selain itu, perut bayi juga akan terlihat membengkak atau bisa saja kencang saat mereka tengah menangis.

Penyebab

Penyebab dari kolik tidak dapat diketahui, kata khusus ini dikembangkan oleh Dr. Morris Wessel setelah melakukan tentang kerewelan pada bayi. Saat ini, banyak dokter anak yang percaya bahwa bayi akan selalu mengalami kolik, bisa dalam beberapa minggu ataupun selama beberapa hari. Tidak ada satupun yang mengetahui secara pasti penyebab dari kondisi ini, bahkan beberapa dokter menyakini bahwa terdapat sesuatu yang dapat meningkatkan resiko dari kolik pada buah hati Moms. Beberapa potensi yang dapat menjadi kemungkinan terjadi yaitu sebagai berikut.

  • Lapar
  • Refluks asam (asam lambung yang mengalir ke kerongkongan atas, dikenal dengan refluks gastroesofageal atau biasa disebut GERD)
  • Gas
  • Terdapat protein susu sapi yang terkandung dalam ASI
  • Formula
  • Sendawa
  • Pemberian makan yang secara berlebihan
  • Bayi yang terlahir prematur
  • Merokok selama hamil
  • Sistem saraf bayi yang belum sepenuhnya berkembang

Mengatasi Kolik pada Bayi

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mencegah dan mengobati kolik yaitu menggendong bayi Moms sesering mungkin, dengan penanganan tersebut tangis bayi akan berkurang. Di kemudian hari serta menjadikannya tidak rewel, atau bisa dengan menempatkan di ayunan saat Moms sedang mengerjakan tugas itu juga dapat membantu. Bisa juga dengan berkendara atau berjalan-jalan disekitarnya dapat membuat bayi Moms tenang, dapat juga dengan memutar music yang menyenangkan atau bernyanyi untuk bayi Moms. Gas dapat menjadi penyebab adanya kolik dari beberapa bayi , meskipun hal tersebut belum terbukti secara pasti , mengatasinya dengan mengusap lembut perut bayi dan gerakkan kakinya secara lembut tentunya dapat membantu aliran usus menjadi lebih lancar, dan dapat menggunakan obat Pereda gas yang dijual bebas sesuai dengan anjuran dari dokter.

Moms juga perlu memegang bayi dengan tegak pada saat menyusui. Selain itu, minum menggunakan dot dengan posisi tegak agar bayi tidak menelan banyak udara. Moms juga bisa melakukan beberapa penyesuaian seperti merubah pola makan yang menjadi faktor penyebabnya kondisi ini. Berkonsultasilah dengan dokter apabila bayi memiliki alergi terhadap protein tertentu dalam susu formula. Moms perlu merubah pola makan sendiri apabila dengan menyusui dapat membantu mengurangi gejala rewel, Moms perlu menghindari makanan yang menghilangkan stimulan seperti bahan kafein dan coklat karena hal tersebut dapat membantu saat menyusui.

Kapan Kolik akan Berakhir?

Apabila bayi menangis terus menerus menangis, mungkin akan tampak seperti mengalami kolik selamanya. Akan tetapi, kolik dapat sembuh saat bayi berusia 3 atau 4 bulan, dikutip dari Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia, sangat penting untuk selalu memperhatikan setiap gejala-gejala yang dialami si kecil. Apabila gejala tersebut berlanjut hingga usia enam bulan gejala kolik tersebut bisa mengindikasi adanya masalah Kesehatan.

Kapan kolik harus mecari bantuan dari medis?

Biasanya kolik tidak perlu dikhawatirkan. Namun, apabila bayi mengalami beberapa gejala dibawah ini harus segera berkonsultasi dengan dokter anak. Gejala-gejala tersebut yaitu :

  • Demam yang lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Muntah yang secara terus-menerus.
  • Mengalami diare secara terus-menerus.
  • Tinja bayi yang berdarah.
  • Terdapat lendir di tinja.
  • Kulit bayi pucat.
  • Nafsu makan yang menurun.

Bagaimana mengatasi kolik pada bayi?

Pastinya berat menjadi orang tua bagi bayi yang baru lahir. Banyak dari orang tua mencoba mengatasi kolik dengan cara yang dapat menimbulkan stress didalamnya. Istirahat yang teratur dapat menjadikan Moms dan Paps agar lebih tenang menghadapu kolik pada bayi, Moms dapat meminta bantuan pada teman atau anggota keluarga untuk mengajak bayi berjalan-jalan dan bisa dengan meletakkan bayi di tempat tidur agar Moms dapat beristirahat. Jangan takut untuk memanjakan dan memeluk si kecil, karena hal ini sangat dibutuhkan terutama pada saat ia mengalami kolik.

Dengan pemahaman mengenai kolik pada bayi, Moms bisa mencegah dan merawat si kecil lebih baik. Selalu ingat untuk menggunakan produk perawatan bayi atau anak dari Doodle Exclusive Baby Care, karena Doodle berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati Moms. Gunakan rangkaian produk Doodle dimulai dari Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Exclusive Telon Oil dan Doodle Baby Laundry Detergent. Klik link yang berada dibawah ini untuk membeli rangkaian produk Doodle!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie