Doodle.co.id – Tahukah Moms bahwa dermatitis kontak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga anak-anak. Dermatitis kontak adalah reaksi kulit akibat kontak dengan zat tertentu. Zat-zat ini bisa menyebabkan iritasi langsung serta peradangan pada kulit. Iritasi ini menjadi penyebab umum anak mengalami dermatitis kontak. Selain itu, alergen yang yang memicu reaksi alergi dari sistem kekebalan tubuh. Tubuh melepaskan bahan kimia pertahanan yang menyebabkan gejala kulit. Namun, alergen penyebab dermatitis kontak ini cenderung lebih jarang terjadi. Setiap anak dapat mengalami dermatitis kontak, Moms. Namun, jika si kecil menderita dermatitis atopik (eksim), ia memiliki risiko lebih tinggi terkena dermatitis kontak.
Daftar Isi
Penyebab Dermatitis Kontak pada Anak
Berikut adalah beberapa iritan umum yang dapat menyebabkan dermatitis kontak pada anak-anak, sebagaimana dikutip Johns Hopkins Medicine.
- Sabun dan deterjen
- Ludah (air liur)
- Urin dalam popok
- Lotion dan parfum
Sementara itu, alergen umum yang dapat menyebabkan dermatitis kontak pada anak-anak meliputi:
- Poison ivy, oak, dan sumac: Tanaman ini mengandung minyak yang menyebabkan alergi kulit.
- Logam: Nikel, krom, dan merkuri adalah contoh logam yang bisa menjadi alergen. Nikel ditemukan dalam perhiasan kostum, ikat pinggang, jam tangan, serta ritsleting, kancing, dan pengait pada pakaian. Merkuri sering ditemukan dalam larutan lensa kontak.
- Getah: Lateks yang terdapat pada produk seperti mainan karet, balon, bola, sarung tangan karet, perban, dan dot.
- Kosmetik: Produk seperti pewarna rambut, pakaian, parfum, eye shadow, cat kuku, lipstik, dan beberapa tabir surya.
- Obat: Neomycin, yang ditemukan dalam beberapa krim antibiotik dan anestesi lokal, juga dapat menyebabkan dermatitis kontak.
Gejala Dermatitis Kontak pada Anak
Gejala dermatitis kontak mungkin sedikit berbeda pada setiap anak, namun umumnya meliputi:
- Gatal
- Sakit
- Kemerahan
- Bengkak
- Kulit kering, pecah-pecah, dan mengelupas
- Berdarah
- Mengeluarkan cairan, mengeras
- Melepuh
Gejala seringkali lebih parah jika zat tersebut terus bersentuhan dengan kulit. Gejala dermatitis kontak bisa tampak mirip dengan kondisi kesehatan lainnya. Mintalah anak Moms menemui penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Diagnosis Dermatitis Kontak pada Anak
Dokter atau pun layanan kesehatan lain biasanya akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan anak Moms. Mereka akan memeriksa kulit anak dan menanyakan tentang kontak terbaru dengan bahan iritan atau alergen. Tes seperti tes kulit atau tes darah mungkin diperlukan. Si Kecil mungkin juga perlu menemui ahli alergi atau dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Pengobatan Dermatitis Kontak pada Anak
Perawatan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum anak Moms serta seberapa parah kondisinya. Pengobatan untuk dermatitis kontak pada anak termasuk:
- Mencuci kulit anak dengan sabun dan air segera setelah kontak dengan iritan atau alergen.
- Menggunakan kain basah dan dingin (kompres) pada kulit untuk mengurangi gejala dan meredakan peradangan.
- Menggunakan balutan basah pada area yang mengeluarkan cairan untuk mengurangi rasa gatal dan meningkatkan penyembuhan.
- Mengoleskan krim atau salep kortikosteroid pada kulit untuk mengurangi rasa gatal dan gejala lainnya.
- Memberi anak pil atau cairan antihistamin untuk meringankan rasa gatal.
Jika dermatitis kontak disebabkan oleh tanaman poison ivy, oak, atau sumac, pastikan untuk:
- Mencuci semua pakaian dan barang yang menyentuh minyak tumbuhan.
- Menyadari bahwa hewan peliharaan yang diperbolehkan berada di luar mungkin membawa minyak tumbuhan pada bulunya. Cuci bulu hewan peliharaan jika memungkinkan.
- Untuk reaksi yang lebih parah, hubungi penyedia layanan kesehatan anak. Mereka mungkin meresepkan pil atau cairan kortikosteroid, atau obat lain.
Cara Mencegah Dermatitis Kontak pada Anak
Moms dapat membantu mencegah dermatitis kontak pada anak dengan memastikan bahwa ia menjauhi zat yang telah menyebabkan masalah pada kulit sebelumnya. Hubungi dokter jika si kecil menderita dermatitis kontak dan kesulitan bernapas, atau jika gejalanya mempengaruhi area yang luas, muncul di sekitar mata atau alat kelamin, semakin parah, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi kulit.
Poin-poin Penting tentang Dermatitis Kontak pada Anak-anak
- Dermatitis kontak adalah reaksi kulit akibat kontak dengan iritan atau alergen.
- Ini menyebabkan berbagai gejala, termasuk kulit kemerahan, melepuh, dan gatal.
- Penting untuk menghindari kontak dengan bahan iritan atau alergen yang diketahui.
- Perawatan mungkin termasuk kain dingin, pembalut, krim atau salep kortikosteroid, atau obat resep.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari kunjungan ke penyedia layanan kesehatan anak, Moms harus mengetahui alasan kunjungan tersebut dan apa yang Moms harapkan. Sebelum kunjungan, tuliskan pertanyaan yang ingin Moms tanyakan. Pada saat kunjungan, catat nama diagnosis baru, obat-obatan, perawatan, atau tes baru, serta instruksi yang diberikan penyedia layanan kesehatan. Mengetahui alasan obat atau pengobatan baru diresepkan dan bagaimana hal tersebut dapat membantu anak Moms, termasuk efek sampingnya. Mengetahui apakah ada cara lain untuk menangani kondisi anak. Mengetahui alasan tes atau prosedur direkomendasikan dan apa arti hasilnya. Mengetahui apa yang akan terjadi jika anak tidak meminum obat atau menjalani tes atau prosedur. Mengetahui cara menghubungi penyedia layanan kesehatan setelah jam kerja jika ada pertanyaan atau membutuhkan nasihat.
Deterjen untuk Pakaian Bayi dan Anak-anak
Moms, deterjen untuk pakaian bayi dan anak-anak tidak bisa disamakan dengan pakaian orang dewasa. Deterjen biasa mengandung zat kimia tertentu yang dapat memicu kulit bayi menjadi alergi hingga mengalami iritasi. Untuk mencegah iritasi, gunakan Doodle Baby Detergent yang diformulasikan dengan bahan alami dan memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga aman digunakan untuk pakaian bayi, termasuk bayi baru lahir. Doodle Baby Laundry Detergent juga memiliki agen anti-redeposition yang mencegah kotoran kembali menempel pada pakaian setelah dicuci. Dengan formula bebas parfum atau dengan parfum dalam kadar yang sangat rendah, deterjen ini tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Cara penggunaannya juga mudah, baik untuk mencuci dengan mesin cuci atau dengan tangan.
Dengan produk-produk yang aman dan efektif ini, Doodle memberikan solusi lengkap untuk kebutuhan perawatan bayi dan pakaian si kecil, memastikan kulit bayi tetap sehat dan terlindungi. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan Doodle Baby Detergent dan produk Doodle lainnya.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami