Doodle.co.id – Setelah anak merayakan ulang tahun kedua, laju pertumbuhannya mulai melambat. Pada usia dua tahun, anak sangat aktif dan mulai kehilangan penampilan seperti bayi. Meskipun kecepatan pertumbuhan dapat bervariasi, anak laki-laki dan perempuan usia dua tahun rata-rata mengalami kenaikan berat badan sekitar 4 hingga 6 pon per tahun dan pertumbuhan tinggi sekitar 2 hingga 3 inci setiap tahunnya. Mari kita bahas mengenai tumbuh kembang bayi, Moms.
Daftar Isi
Kemampuan Anak Pada Usia Dua Tahun
Seiring pertumbuhan, Moms akan melihat perkembangan kemampuan baru yang menarik. Anak usia dua tahun biasanya sudah bisa berjalan dan berlari dengan baik, meskipun melompat masih terlihat canggung. Mereka juga mulai melempar, menendang, dan menangkap bola, serta bisa berdiri sejenak dengan satu kaki. Anak-anak pada usia ini senang memanjat struktur taman bermain dan mampu memutar kenop pintu dan tutupnya. Mereka mulai mengendarai sepeda roda tiga dan bisa membangun menara 10 blok pada usia tiga tahun. Pada usia ini, semua 20 gigi biasanya sudah muncul, nafsu makan menurun drastis, dan kemampuan kidal atau kanan mulai berkembang. Anak juga bisa membalik halaman dalam buku satu per satu, memiliki kontrol ibu jari dan jari yang baik, bisa minum melalui sedotan, dan mulai dapat mengontrol kandung kemih serta usus. Mereka mungkin masih tidur siang dan tidur selama 11 hingga 14 jam dalam periode 24 jam (termasuk tidur siang).
Perkembangan Bicara Anak
Dikutip Johns Hopkins Medicine, pada usia ini, perkembangan bicara anak sangat menarik. Anak mulai berbicara lebih jelas dan membentuk kalimat. Mereka biasanya bisa mengatakan sekitar 200 hingga 300 kata dan mulai menyatukan tiga kata dalam kalimat sederhana seperti “Aku mau bola.” Mereka juga mulai menyebutkan nama gambar dan beberapa bagian tubuh.
Pemahaman Anak Pada Usia Dua Tahun
Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, namun pada umumnya mereka mulai memahami konsep kepemilikan seperti “Milikku”, mengetahui umur dan namanya sendiri, serta mengetahui jenis kelaminnya. Anak juga dapat menghitung hingga tiga objek dan mulai memecahkan masalah sederhana.
Interaksi Anak dengan Orang Lain
Setiap anak adalah pribadi yang unik, tetapi umumnya mereka mulai menunjukkan kemandirian dari orang tua. Pada usia ini, anak-anak biasanya bermain bersama anak lain tanpa interaksi langsung, yang disebut permainan paralel. Mereka sering menganggap anak lain sebagai benda atau mainan, belum mengerti konsep berbagi, dan sering mengatakan “tidak”. Amukan mungkin masih sering terjadi, namun mereka mulai membantu dirinya berpakaian dan menanggalkan pakaian.
Meningkatkan Pembelajaran dan Keamanan Emosional Anak
Berikut adalah beberapa cara untuk menumbuhkan keamanan emosional anak Moms yang berusia dua tahun. Biarkan anak memiliki pilihan, misalnya dengan menanyakan “Kamu mau pisang atau jeruk?”. Libatkan mereka dalam pekerjaan rumah seperti membersihkan debu, menyapu, atau menyortir cucian. Bacakan buku bergambar dan cerita bersama anak, serta ajari mereka mencuci tangan. Dorong kemandirian dengan membiarkan mereka mencoba melepas pakaiannya sendiri dan mengenakan pakaian sederhana. Beri mereka kesempatan bermain dengan balok, bola, krayon, atau tanah liat, tetapi tetap awasi agar tidak memasukkan benda ke mulut atau telinga. Nyanyikan lagu, mainkan musik anak-anak, dan menari bersama anak. Lihat foto keluarga bersama anak dan ceritakan kisah. Buat permainan sederhana seperti membuat guntingan di kotak karton besar untuk berpura-pura menjadi rumah atau mobil, dan gunakan mainan saat mandi atau bersenang-senang menuangkan air dari satu cangkir ke cangkir lain. Biarkan anak berbicara di telepon mainan atau beberapa kata saat Moms berbicara di telepon sungguhan.
Ajari anak tentang bagian tubuh saat berpakaian dan mandi, dan biarkan mereka menempelkan stiker di atas kertas untuk membuat desain. Menghitung dengan suara keras dapat mengajari mereka tentang angka. Bermain dengan gelembung sabun dan mainan yang mengurutkan bentuk seperti lingkaran, persegi, atau segitiga juga sangat bermanfaat. Berikan anak boneka atau boneka beruang, bacakan buku sajak, dan berikan mainan untuk dikendarai. Batasi waktu menonton televisi dan video, serta berikan pengalaman sosial di luar rumah.
Mandi dengan Doodle Baby Gentle Wash
Merawat kulit bayi tak kalah pentingnya selain mengamati tumbuh kembang si kecil. Moms tidak perlu khawatir memilih sabun yang tepat untuk bayi baru lahir karena Doodle Baby Gentle Wash aman digunakan bahkan untuk bayi dengan kulit sensitif. Produk ini mengandung milk extract yang memberikan banyak manfaat untuk kulit bayi, seperti mencerahkan, eksfoliasi, meremajakan kulit kering, dan menenangkan kulit. Doodle Baby Gentle Wash juga kaya akan asam amino dan antioksidan dari milk extract yang membantu menjaga kelembapan kulit serta melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Produk ini juga mengandung niacinamide atau vitamin B3 yang berfungsi untuk mencerahkan kulit bayi. Formula ini tidak hanya untuk mandi sehari-hari, tetapi juga bisa digunakan tanpa air atau saat bayi sedang sakit, baru lahir, atau saat bepergian. Moms cukup menyeka bayi menggunakan kain basah hangat atau tisu basah bayi non alkohol.
Dengan aroma teh hijau yang lembut dan menyegarkan, pengalaman mandi menjadi lebih menyenangkan. Produk ini juga aman digunakan untuk wajah bayi. Moms hanya perlu menuangkannya, menggosok, dan mengelap dengan tisu bayi tanpa alkohol, sehingga kulit bayi tetap bersih dan harum. Jika Moms tertarik mencoba Doodle Baby Gentle Wash atau produk Doodle lainnya, silakan kunjungi seluruh marketplace Doodle yang tersedia atau klik link di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami