Doodle.co.id – Belakangan ini, kipas angin menjadi pilihan yang lebih mudah dan ekonomis dibandingkan air conditioner (AC). Pasalnya, kipas angin mudah didapatkan, dan mengatasi permasalahan seperti ruangan yang terlalu panas atau pun pengap. Akan tetapi, amankah menggunakan kipas angin saat tidur? Terlebih jika memiliki bayi. Berikut tips aman bayi tidur pakai kipas angin yang mungkin bermanfaat untuk Moms dan Paps.
Daftar Isi
Efek Samping Memakai Kipas Angin
Sebelum membahas mengenai tips tidur menggunakan kipas angin, ada baiknya Moms dan Paps mengetahui efek samping kipas angin yang diarahkan langsung pada bayi dan anak-anak. Beberapa dampak negatif dari penggunaan kipas angin termasuk kesulitan bernafas, hidung tersumbat, dehidrasi, kulit kering, masalah sinus, gangguan otot, hipotermia, iritasi mata, dan infeksi pernapasan akibat debu. Kipas angin juga bisa menyebabkan udara dingin yang berlebihan, sehingga mengeringkan selaput lendir di hidung. Hal ini dapat memicu produksi lendir yang berlebihan dan menyebabkan iritasi pada sinus. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko sinusitis, yang bisa berujung pada infeksi serius di bagian sistem saraf pusat, seperti meningitis atau radang otak. Selain itu, kipas angin dapat menimbulkan dehidrasi karena membuat suhu ruangan menjadi dingin, mengakibatkan tubuh bayi kekurangan cadangan air. Kekurangan cairan juga menyebabkan kulit bayi menjadi kering karena hilangnya kelembapan.
Manfaat Kipas Angin untuk Bayi
Meski banyak efek samping yang diakibatkan kipas angin, namun benda satu ini juga memberikan beberapa manfaat, Moms. Kipas angin memungkinkan udara di dalam ruangan bersirkulasi lebih bebas. Suara lembut yang dihasilkan oleh kipas angin, atau yang sering disebut white noise, dapat membantu bayi tidur lebih cepat dan lebih nyenyak. Tidak seperti AC yang dapat membuat ruangan menjadi kering, kipas angin tidak mengeringkan udara, sehingga risiko bayi terkena eksim menjadi lebih rendah.
Tips Bayi Tidur Pakai Kipas Angin
Berikut beberapa tips bayi tidur pakai kipas angin yang bisa Moms dan Paps terapkan, sebagaimana Doodle rnagkum dari berbagai sumber.
1. Jangan letakkan kipas angin dekat tubuh bayi
Moms bisa meletakkan kipas angin dengan mengarahkannya ke dinding dan tak terlalu dekat dengan tubuh.
2. Atur pada kecepatan sedang
Moms bisa mengatur kipas angin pada kecepatan paling rendah hingga sedang. Itu cukup untuk menghalau panas, dan cara ini dilakukan agar si kecil tidak kedinginan.
3. Bersihkan kipas angin
Moms harus memastikan kipas angin digunakan dalam keadaan bersih dan bebas dari debu serta kotoran. Hal ini guna menghindarkan bayi menghirup udara yang mengandung debu.
4. Penyaring udara
Moms bisa menggunakan penyaring udara seperti air purifier atau diffuser dan humidifier guna mengurangi risiko alergi debu di ruangan yang terdapat kipas angin.
Lotion untuk Kulit Kering Bayi
Saat menggunakan kipas angin, mungkin kulit bayi akan cenderung lebih kering dari biasanya. Untuk mengatasi hal ini, Moms dan Paps dapat mengaplikasikan Doodle Baby Lotion pada tubuh si kecil. Doodle Baby Lotion merupakan pelembab yang dirancang khusus untuk kulit bayi sensitif dan kulit bayi usia newborn karena mengandung bahan alami seperti Sunflower Oil, Almond Oil, Vitamin E, dan Shea Butter. Kandungan tersebut mampu melindungi kulit dari kekeringan dan membantu melembabkan serta melembutkan kulit si kecil. Moms bisa memilih Doodle Baby Lotion dalam kemasan 60 gr dan 100 gr sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkan Doodle Baby Lotion, Moms bisa membeli di seluruh marketplace Doodle Exclusive Baby Care.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami