Doodle.co.id – Saat hamil, pengalaman tidur yang tidak nyaman seringkali terjadi pada banyak Moms. Keluhan ini merupakan keluhan umum yang dialami seiring dengan perubahan fisik dan emosional yang terjadi dalam tubuh. Perubahan seperti kenaikan berat badan, perubahan hormon, dan stres selama kehamilan dapat mengganggu pola tidur yang normal. Penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh ibu hamil mengalami gangguan tidur yang signifikan.
Dilansir Verywell Health, kurang tidur selama kehamilan tidak hanya terasa sebagai ketidaknyamanan sementara, tetapi juga dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti sleep apnea, yang dapat mempengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana gangguan tidur selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Berikut telah Doodle rangkum berbagai informasi mengenai penyebab kurang tidur saat hamil.
Daftar Isi
Penyebab Kurang Tidur Saat Hamil
Kehamilan membawa banyak perubahan dalam pola tidur, aktivitas fisik, dan kesejahteraan emosional. Beberapa penyebab umum kurang tidur saat hamil meliputi:
-
Ketidaknyamanan
Gejala seperti sakit punggung, sering buang air kecil di malam hari, maag, keram kaki, dan sindrom kaki gelisah dapat membuat sulit bagi ibu hamil untuk tidur nyenyak.
-
Masalah Pernafasan
Perubahan hormonal, penambahan berat badan, dan peningkatan aliran darah selama kehamilan dapat menyebabkan kesulitan bernapas saat tidur. Sleep apnea obstruktif sering kali muncul atau memburuk selama kehamilan, mempengaruhi 8% hingga 32% orang hamil.
-
Komplikasi Kesehatan
Kurang tidur dan masalah pernapasan saat tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil, seperti meningkatkan risiko diabetes gestasional, hipertensi gestasional, preeklamsia, dan masalah tidur kronis.
Komplikasi Kesehatan Jika Ibu Hamil Kurang Tidur
1. Pertambahan Berat Badan yang Berlebihan
Kualitas tidur yang buruk dapat berhubungan dengan pertambahan berat badan gestasional yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko bayi besar lahir dan diabetes gestasional.
2. Diabetes Gestasiona
Durasi tidur yang pendek selama kehamilan dapat meningkatkan risiko hiperglikemia dan diabetes gestasional, yang dapat berdampak pada tekanan darah tinggi selama kehamilan dan persalinan.
3. Hipertensi Gestasional dan Preeklamsia
Gangguan tidur, terutama yang memengaruhi pernapasan, terkait dengan peningkatan risiko hipertensi gestasional dan preeklamsia, yang dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi dan cedera organ.
4. Apnea Tidur Obstruktif
Gangguan pernapasan saat tidur dapat mengganggu aliran darah ke janin melalui plasenta, meningkatkan risiko pembatasan pertumbuhan janin (FGR), yang terkait dengan kelahiran prematur dan masalah kesehatan janin.
Langkah Mencegah Sulit Tidur Saat Hamil
Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tidur selama kehamilan. Beberapa langkah yang dapat Moms lakukan termasuk:
-
Perubahan Gaya Hidup
Batasi waktu menatap layar sebelum tidur, praktikkan teknik relaksasi, dan tetap aktif secara fisik untuk meningkatkan kualitas tidur Moms.
-
Konsultasi dengan Penyedia Layanan Kesehatan
Jika Moms mengalami kesulitan tidur yang signifikan atau mengkhawatirkan dampaknya pada kesehatan Moms dan janin, bicarakan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
-
Pemantauan Kesehatan
Penting untuk memantau kesehatan Moms selama kehamilan dan melaporkan setiap masalah tidur atau pernapasan yang tidak normal kepada penyedia layanan kesehatan.
Kesimpulan
Kurang tidur selama kehamilan adalah masalah umum yang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Penting untuk mengenali gejala dan risiko yang terkait dengan kurang tidur saat hamil serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur Moms dan memastikan kesehatan yang optimal bagi Moms dan bayi. Dengan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Moms dan mengikuti saran perawatan yang disarankan, Moms dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan dan meningkatkan hasil kehamilan.
Perawatan Bayi
Saat bayi terlahir ke dunia, Moms dan Paps tentu harus memperhatikan kesehatan tubuh si kecil. Pasalnya, merawat kesehatan dan kulit bayi juga menjadi hal yang tak bisa diremehkan. Moms membutuhkan Doodle Baby Lotion guna menjaganya tetap lembut dan kenyal. Doodle Baby Lotion diformulasikan untuk bayi dengan bahan-bahan alami. Tidak ribet dipakai, Moms bisa menggunakan Doodle Baby Lotion untuk tubuh dan wajah bayi tanpa perlu dua produk terpisah. Simple, Work, Well. Moms juga bisa menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care lainnya untuk merawat masa depan anak. Moms bisa mengaplikasikan produk-produk Doodle seperti Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash dan Minyak Telon Doodle untuk merawat kulit si kecil. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan produk-produk Doodle Exclusive Baby Care.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami