Doodle.co.id – Pernahkah Moms dan Paps merasakan badan sakit semua dan demam dalam waktu bersamaan ? Apabila pernah, hal tersebut benar-benar mengganggu aktivitas sehari-hari. Itulah yang juga terjadi jika anak merasakan hal yang sama. Memang, terkena pilek, virus, atau flu adalah hal yang tidak menyenangkan. Tetapi Moms dan Paps terkadang bisa tetap melanjutkan aktivitas apabila gejala sakit tersebut tidak terlalu buruk.
Daftar Isi
Badan Sakit Semua dan Demam
Jika mengalami sakit tenggorokan maka berkumur bisa menjadi solusi. Apabila merasa sesak maka mandi uap adalah pilihan tepat. Apabila terkena demam ringan maka bisa Minum obat penurun demam. Hal itu bisa sedikit membantu meski tidak ideal, Moms. Namun, ketika seluruh tubuh mulai terasa nyeri bahkan sering kali disertai demam mungkin aktivitas bisa terganggu bahkan terhenti dengan akan segera. Beda dengan nyeri otot yang muncul seusai terlalu banyak melakukan squat, nyeri tubuh akibat suatu penyakit cenderung menyebabkan nyeri tumpul dan badan merasakan ketidaknyamanan di mana-mana.
Sebagaimana dilansir Ucla Health, ketika terkena flu, pilek, infeksi virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh langsung bekerja. Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan melepaskan sel darah putih untuk melawan infeksi. Reaksinya inilah yang menyebabkan peradangan serta bisa membuat otot terasa pegal. Rasa sakit yang dialami atau dirasakan tubuh adalah sebuah tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit tersebut. Akan tetapi, semakin keras tubuh bekerja, maka semakin parah juga rasa sakit yang mungkin timbul pada tubuh. Saat basan sakit semua atau terasa pegal-pegal di sekujur tubuh sering kali muncul juga gejala lain seperti
- Badan Demam
- Merasakan kelemahan
- Badan terasa kelelahan
- Tubuh bisa menggigil atau perubahan suhu tubuh
- Munculnya gejala pilek dan mirip flu
Cara Mengatasi Nyeri saat Demam
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri di seluruh tubuh yaitu dengan mengobati penyebab utama nyeri ya, Moms dan Paps. Namun, ketika menunggu pengobatan medis dilakukan Moms dan Paps bisa mencoba langkah berikut :
Tetap terhidrasi
Jaga tubuh tetap terhidrasi. Minum banyak air, kaldu, teh atau minuman elektrolit. Makan sup juga merupakan cara yang bagus untuk tetap terhidrasi, terutama apabila kesulitan mengonsumsi makanan padat. Hal ini dilakukan karena beberapa gejala pilek dan flu, seperti berkeringat, muntah, dan diare – bisa membuat dehidrasi. Namun air sangat penting untuk fungsi normal tubuh dan kemampuannya melawan infeksi.
Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa mengendurkan otot dan meredakan nyeri tubuh. Apabila tidak mengalami demam parah, mandi air hangat dapat menenangkan tubuh dan merilekskan otot serta sendi. Akan tetapi, Moms dan Paps harus menghindari suhu yang terlalu panas. Moms dan Paps bisa menggunakan air sedikit di atas suam-suam kuku untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Bantalan pemanas atau selimut pun bisa memberikan kenyamanan. Sebagai catatan, Moms perlu menghindari panas yang berlebihan.
Atur Suhu Tubuh
Moms dan Paps bisa mengatur suhu tubuh dengan cara minum obat pereda nyeri penurun demam, mandi air dingin, dan memakai selimut atau sprei tipis saja.
Istirahat
Istirahat adalah kunci menurunkan demam. Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan dan tidur memiliki huhungan erat. Tidur memperkuat sistem pertahanan tubuh. Serta saat tubuh sedang melawan infeksi, tubuh membutuhkan lebih banyak tidur. Tapi terkadang masalah justru muncul ketika sedang sakit, gejala lain kerap membuat sulit tidur nyenyak. Maka Moms dan Pps bisa mencoba istirahat sebanyak mungkin karena ini akan mengendurkan otot dan mempercepat proses penyembuhan.
Minum Obat Pereda Nyeri yang Dijual Bebas
Moms dan Paps bisa pergi menemui dokter atau pelayanan kesehatan ketika dirasa belum kunjung membaik setelah 3-5 hari. Periksakan atau pergi ke dokter perawatan primer (PCP). Untuk diketahui bahwa tubuh yang terjangkit penyakit virus umumnya akan hilang dalam beberapa hari dan membaik dengan pengobatan rumahan. Moms bisa pergi ke dokter lebih awal apabila nampak gejala-gejala berikut di tubuh.
- Muncul setelah gigitan kutu
- Juga disertai dengan timbul kemerahan atau bengkak yang parah
- Muncul ruam di badan
- Apabila tidak mengalami demam atau gejala lainnya, juga sering mengalami nyeri tubuh atau dalam
- jangka waktu lama maka bisa membuat janji temy dengan PCP. Kondisi ini menjadi tanda reaksi obat atau kondisi medis yang lebih parah dan kronis, misalnya penyakit autoimun.
Oleskan Minyak Telon Doodle
Mengoleskan Minyak Telon Doodle membantu memberikan kehangatan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Pada bayi dan anak-anak, mengoleskan minyak telon disebut membantu menjaganya tetap hangat dan nyaman, dan berpotensi menurunkan demam pada Si Kecil. Selain itu, telon satu ini memberikan rasa nyaman dan ampuh membuat tubuh dan pikiran merasa lebih rileks. Diperkaya oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi dan oleum sweet green tea aman untuk bayi baru lahir dan kulit sensitif. Kandungan sweet green tea di dalamnya, memberikan sensasi aroma segar yang lembut dan berbeda dengan minyak telon lainnya. Minyak Telon Doodle tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, termasuk ukuran real size 100 ml dan ukuran ekonomis 60 ml serta kemasan travel size roll on 10 ml yang praktis dibawa kemana saja tanpa takut tumpah.
Demikianlah beberapa informasi mengenai badan sakit semua dan demam yang mungkin berguna bagi Moms dan Paps. Jika Moms dan Paps berminat menggunakan Minyak Telon Doodle atau produk lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, dapat mengunjungi tautan pembelian yang Doodle sediakan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami